10 Saham Blue Chip AS di Tahun 2025, Jadi Primadona Investor

Jakarta, Pintu News – Tahun 2025 menjadi momen menarik bagi para investor global, terutama bagi mereka yang memburu saham blue chip Amerika Serikat. Di tengah ketidakpastian ekonomi dan gejolak suku bunga, saham-saham unggulan dengan fundamental kuat justru tampil tangguh dan kembali jadi incaran.

Perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Merck, hingga PepsiCo menunjukkan performa stabil dengan prospek pertumbuhan jangka panjang yang menjanjikan. Tak heran, saham blue chip kini kembali menjadi “primadona” investor yang mengutamakan stabilitas, dividen rutin, dan potensi keuntungan berkelanjutan di masa depan.

Apa Itu Saham Blue-Chip?

Saham blue-chip adalah saham dari perusahaan besar yang stabil secara keuangan, memiliki citra merek yang kuat, dan mampu menghasilkan laba yang konsisten. Perusahaan semacam ini biasanya rutin membagikan dividen dan dianggap lebih aman untuk investasi jangka panjang karena kinerjanya yang relatif tahan terhadap gejolak ekonomi.

Namun, definisi “blue-chip” bisa sedikit berbeda tergantung pada pandangan investor.

• Sebagian orang hanya menganggap perusahaan yang terdaftar di indeks besar seperti Dow Jones Industrial Average sebagai blue-chip.
• Ada pula yang menilai hanya perusahaan dengan dividen rutin atau kapitalisasi pasar di atas angka tertentu yang layak disebut blue-chip.

10 saham blue-chip terbaik Oktober 2025

Berikut daftar lengkap 10 saham blue-chip terbaik Oktober 2025, beserta alasan mengapa masing-masing dinilai menarik untuk investasi jangka panjang.

1. Danaher (DHR)

• Kapitalisasi pasar: $150 miliar
• Diskon terhadap nilai wajar: 20%
• Sektor: Teknologi Medis & Diagnostik

Danaher adalah perusahaan teknologi medis yang unggul di bidang alat diagnostik dan penelitian ilmiah. Dengan kekayaan intelektual yang kuat seperti paten dan merek dagang, perusahaan ini terus tumbuh lewat strategi akuisisi dan efisiensi bisnis. Saat ini, saham Danaher diperdagangkan 20% lebih murah dari estimasi nilai wajarnya di $270 per lembar.

2. Merck (MRK)

• Kapitalisasi pasar: $223 miliar
• Diskon nilai wajar: 20%
• Sektor: Farmasi

Merck dikenal dengan lini obat-obatan berkeuntungan tinggi dan pipeline riset yang kuat. Produk andalannya, Keytruda, menjadi pendorong utama pendapatan berkat peran pentingnya dalam pengobatan kanker. Meskipun akan kehilangan paten pada 2028, Merck tetap punya prospek jangka panjang yang solid. Sahamnya masih diperdagangkan di bawah nilai wajar sekitar $111 per lembar.

3. Roche (RHHBY)

• Kapitalisasi pasar: $288 miliar
• Diskon nilai wajar: 18%
• Sektor: Farmasi & Diagnostik

Roche dari Swiss memiliki keunggulan besar di bidang obat biologis dan alat diagnostik. Fokus perusahaan pada inovasi membuatnya tetap kompetitif meskipun menghadapi tekanan dari produk generik. Saham Roche saat ini 18% lebih murah dari estimasi nilai wajarnya sebesar $55 per lembar.

Baca juga: Peter Brandt Kini Optimis Terhadap BTC, ETH, XRP, dan XLM? Ini Alasannya!

4. Deere (DE)

• Kapitalisasi pasar: $125 miliar
• Diskon nilai wajar: 16%
• Sektor: Mesin Pertanian & Konstruksi

Deere (pemilik merek John Deere) adalah salah satu produsen alat pertanian terbesar di dunia. Perusahaan ini terus berinovasi dengan teknologi otomasi untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya operasional. Sahamnya masih 16% undervalued dibandingkan nilai wajarnya di $550 per lembar.

5. S&P Global (SPGI)

• Kapitalisasi pasar: $145 miliar
• Diskon nilai wajar: 16%
• Sektor: Layanan Keuangan & Data Pasar

S&P Global dikenal lewat layanan pemeringkatan kredit, indeks pasar saham, dan data keuangan. Produk dan datanya sudah menjadi tolok ukur global, sehingga sulit digantikan. Akuisisi strategis seperti IHS Markit pada 2022 membuat perusahaan ini semakin kuat. Saham SPGI diperdagangkan 16% di bawah nilai wajarnya ($570).

6. Nestlé (NSRGY)

• Kapitalisasi pasar: $239 miliar
• Diskon nilai wajar: 15%
• Sektor: Makanan & Minuman

Sebagai produsen makanan dan minuman terbesar di dunia, Nestlé memiliki portofolio merek terkenal seperti Nescafé, Perrier, dan Purina. Setelah sempat kehilangan momentum karena tren pasar, manajemen baru fokus memperkuat kategori bernilai tinggi seperti kopi, makanan hewan, dan nutrisi. Sahamnya diperdagangkan 15% lebih murah dari nilai wajarnya $110.

Baca juga: Siap Bull Run Lagi? Tom Lee dari Fundstrat Ramalkan Harga ETH Bisa Tembus $5.500!

7. Microsoft (MSFT)

• Kapitalisasi pasar: $3,8 triliun
• Diskon nilai wajar: 14%
• Sektor: Teknologi & Kecerdasan Buatan (AI)

Microsoft tetap menjadi raksasa teknologi dengan produk unggulan seperti Azure dan investasi besar di OpenAI. Pertumbuhan pendapatan dan margin yang terus meningkat membuatnya menjadi salah satu saham blue-chip paling solid. Saham MSFT masih 14% undervalued dari nilai wajarnya di $600 per lembar.

8. Thermo Fisher Scientific (TMO)

• Kapitalisasi pasar: $198 miliar
• Diskon nilai wajar: 14%
• Sektor: Sains Hayati & Penelitian Bioteknologi

Thermo Fisher adalah penyedia alat dan bahan penelitian biotek terbesar di dunia. Portofolio produk yang luas dan kemampuan manufaktur kuat menjadikannya pemasok utama bagi industri farmasi global. Saham TMO masih 14% lebih murah dari nilai wajarnya di $630 per lembar.

9. PepsiCo (PEP)

• Kapitalisasi pasar: $195 miliar
• Diskon nilai wajar: 13%
• Sektor: Makanan & Minuman Nonalkohol

PepsiCo kini kembali ke jalur pertumbuhan berkat efisiensi operasional dan inovasi produk. Permintaan yang stabil untuk makanan ringan dan minuman membuat pendapatannya tetap kuat bahkan di masa ekonomi sulit. Saham PepsiCo saat ini diperdagangkan 13% di bawah nilai wajarnya $164.

10. SAP (SAP)

• Kapitalisasi pasar: $314 miliar
• Diskon nilai wajar: 13%
• Sektor: Perangkat Lunak & Cloud ERP

SAP adalah penyedia perangkat lunak bisnis terbesar di dunia, dengan produk populer seperti Concur dan Ariba. Pertumbuhan pendapatan dua digit dari layanan cloud seperti Rise with SAP membuat prospeknya cerah. Saham SAP saat ini 13% lebih rendah dari nilai wajarnya $311.

Kesimpulan

Sepuluh saham di atas bukan hanya perusahaan besar, tapi juga pemimpin global di industrinya masing-masing. Dengan valuasi yang masih di bawah nilai wajar dan fundamental yang kuat, saham-saham ini bisa menjadi pilihan ideal bagi investor yang mencari pertumbuhan stabil dan dividen jangka panjang.

Investasi Saham Amerika Kini Bisa dari Pintu Lewat Market xStocks!

Ingin ikut berinvestasi di perusahaan-perusahaan besar Amerika seperti Nvidia, Coinbase, atau MicroStrategy tanpa harus membuka akun luar negeri? Sekarang kamu bisa melakukannya dengan mudah lewat fitur xStocks di aplikasi Pintu. Melalui xStocks, kamu bisa membeli saham-saham perusahaan global favoritmu dalam bentuk aset kripto yang nilainya merepresentasikan harga saham aslinya di bursa AS.

xStocks memberi kesempatan bagi investor Indonesia untuk memiliki eksposur ke pasar saham Amerika langsung dari aplikasi Pintu — dengan nominal mulai dari kecil, transparan, dan mudah diakses 24 jam. Jadi, kamu bisa menambah portofolio globalmu tanpa ribet, langsung dari satu aplikasi!

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Morningstar. 10 Best Blue-Chip Stocks to Buy for the Long Term. Diakses tanggal 14 Oktober 2025
• Featured Image: TSI Network