Grafik Harga Emas Antam Hari Ini 9 Oktober 2025: Naik atau Turun?

Updated
October 9, 2025

Jakarta, Brankas News – Harga emas kembali menjadi perhatian para investor, khususnya logam mulia produksi PT Aneka Tambang (Antam) dan layanan penyimpanan emas seperti BRANKAS. Pada Kamis, 9 Oktober 2025, harga beli emas BRANKAS Korporat tercatat naik menjadi Rp2.243.600 per gram, sedangkan harga emas fisik menyentuh Rp2.303.000 per gram.

Kenaikan ini menunjukkan tren positif yang konsisten sejak pertengahan tahun, dan tercermin pula pada grafik harga emas BRANKAS LM yang menunjukkan kenaikan stabil sejak Agustus 2025. Kenaikan sebesar Rp7.000 dari hari sebelumnya mempertegas bahwa emas tetap menjadi aset yang banyak diburu investor sebagai penyimpan nilai.

1. Grafik Harga 6 Bulan: Tren Naik Konsisten, Tembus Rp2,2 Juta

Berdasarkan grafik harga emas BRANKAS LM dari 9 April hingga 9 Oktober 2025, terlihat bahwa harga emas mengalami peningkatan signifikan. Pada awal April, harga masih berada di kisaran Rp1.750.000 per gram, namun mulai Agustus menunjukkan tren bullish.

Data dari BRANKAS menunjukkan bahwa lonjakan harga mulai terjadi secara konsisten sejak awal September, dengan grafik menanjak hingga menyentuh Rp2.243.600 per gram pada 9 Oktober. Kenaikan ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor eksternal seperti inflasi global, pelemahan dolar, dan meningkatnya permintaan safe haven.

Baca Juga: Trading Modal Rp20 Ribu, Emang Bisa? Ini Cara Trading Crypto dengan Modal Murah!

2. Harga Emas Hari Ini Naik Rp7.000: Buyback dan Fisik Ikut Naik

Harga emas fisik hari ini naik dari Rp2.296.000 ke Rp2.303.000 per gram, mencerminkan kenaikan sebesar Rp7.000. Kenaikan ini sejalan dengan harga emas BRANKAS Korporat yang juga naik dari Rp2.236.600 ke Rp2.243.600.

Menurut data resmi dari platform BRANKAS, harga ini berlaku khusus untuk pelanggan korporat, namun memberi indikasi pasar bagi investor individu juga. Spread harga antara emas fisik dan digital ini bisa menjadi pertimbangan strategi akumulasi emas secara bertahap.

3. Naiknya Emas Seiring Tekanan Geopolitik dan Inflasi Global

Analis pasar komoditas mengungkap bahwa ketidakpastian global, termasuk ancaman penutupan pemerintah AS dan inflasi tinggi, membuat investor kembali melirik emas. Menurut Bitcoin.com, lonjakan harga emas global bahkan menembus $4.000 per ounce, atau sekitar Rp661.520.000 per ons jika dikonversi dengan kurs Rp16.538/USD.

Fenomena ini turut mendorong harga emas domestik, termasuk Antam dan BRANKAS. Emas tetap menjadi pilihan utama saat crypto dan dolar mengalami volatilitas tajam, menunjukkan bahwa logam mulia tetap menarik perhatian sebagai penyimpan nilai klasik.

4. Performa Emas dan Crypto: Alternatif atau Saling Melengkapi?

Saat Bitcoin (BTC) berada di kisaran Rp2.029.678.925 dan Ethereum (ETH) menyentuh Rp73.790.355, emas justru menunjukkan kestabilan lebih tinggi dalam 6 bulan terakhir. Berdasarkan data Coinmarketcap dan BRANKAS, meskipun crypto mengalami kenaikan cepat, volatilitas tetap jadi tantangan utama.

Sebagian analis menganggap emas dan crypto bukan bersaing, melainkan saling melengkapi. Saat pasar crypto sedang ramai diperbincangkan dan BTC melonjak, sebagian investor tetap memilih emas untuk diversifikasi portofolio karena dianggap lebih stabil dan berisiko lebih rendah.

5. Prediksi Emas di Q4 2025: Bisa Tembus Rp2,400,000?

Jika tren grafik dari BRANKAS terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan harga emas akan mencapai Rp2.400.000 per gram di kuartal akhir 2025. Dengan laju kenaikan rata-rata sekitar Rp30.000–Rp50.000 per bulan, potensi ini cukup realistis jika sentimen negatif terhadap pasar global masih berlangsung.

Menurut analis logam mulia, investor disarankan untuk terus memantau harga harian dan memanfaatkan momen koreksi harga untuk membeli (diserok) saat harga melemah. Grafik BRANKAS yang terus naik menjadi salah satu metrik penting yang bisa dipantau oleh calon investor emas di akhir tahun ini.

Kesimpulan

Harga emas kembali mencuri perhatian pasar dengan kenaikan signifikan di bulan Oktober 2025. Grafik harga dari BRANKAS menunjukkan tren bullish yang stabil dalam enam bulan terakhir, dengan harga saat ini menyentuh Rp2,3 juta per gram. Naiknya permintaan, ketidakpastian ekonomi global, dan peran emas sebagai safe haven turut mendukung lonjakan ini. Bagi investor, ini bisa menjadi sinyal kuat untuk mempertimbangkan kembali diversifikasi aset dengan logam mulia, di samping aset crypto yang juga sedang naik daun.

Baca Juga: 5 Meme Coin yang Diprediksi Meledak Setelah Bitcoin Tembus $125.000

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8