Harga Pi Network Anjlok, Analis Ungkap Strategi Pemulihan Drastis

Jakarta, Pintu News – Harga Pi Network terus anjlok bulan ini dan kini diperdagangkan di level terendah sepanjang sejarah. Penurunan ini terjadi meskipun harga Bitcoin (BTC) mencapai rekor tertinggi dan optimisme terhadap reli “Uptober” masih bertahan.

Namun, salah satu analis meyakini bahwa ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mencegah terjadinya spiral kematian pada Pi Coin.

Analis Ungkap Strategi untuk Mengangkat Harga Pi Network

Harga Pi Network terus mengalami penurunan tajam sejak peluncuran mainnet dan pencatatan di beberapa bursa pada Februari tahun ini. Penurunan ini terjadi meskipun tim pengembang telah mengumumkan sejumlah langkah besar, termasuk peluncuran dana ekosistem Pi Network senilai $100 juta pada Mei serta rencana peningkatan ke Protocol 23 di jaringan Stellar Network.

Baca juga: Harga Pi Network Anjlok ke Rp3.000 Hari Ini (10/10): Bisakah Upgrade Protokol 23 Mendorong Pi Coin?

Namun, seorang analis crypto dengan lebih dari 136.000 pengikut mengidentifikasi beberapa strategi potensial untuk mengatasi kejatuhan harga Pi Coin. Strategi pertama yang ia sarankan adalah agar tim segera meluncurkan mainnet secara penuh, bukan hanya dalam versi terbatas seperti saat ini.

Selain itu, analis tersebut juga menyoroti pentingnya memperluas pencatatan Pi Coin di lebih banyak bursa kripto utama. Hingga kini, token tersebut baru tersedia di beberapa bursa seperti OKX, Bybit, dan MEXC, sementara bursa besar lainnya belum menawarkannya. Menurutnya, pencatatan di lebih banyak bursa akan meningkatkan likuiditas dan memperluas akses bagi pengguna baru.

Hambat yang Dihadapi Pi Network

Meski demikian, ada hambatan besar: banyak bursa kemungkinan masih menaruh kekhawatiran terhadap tingkat sentralisasi jaringan Pi, karena Pi Network Foundation masih mengendalikan miliaran token yang beredar.

Lebih lanjut, analis tersebut juga menyarankan agar tim fokus pada inovasi dan pengembangan utilitas dunia nyata—tujuan utama dari proyek Pi sejak awal. Saat ini, belum ada aplikasi populer di jaringan Pi, dan tidak ada perusahaan besar yang menerima Pi Coin seperti yang diharapkan oleh komunitasnya.

Beberapa strategi lain yang disebutkan untuk mendukung kenaikan harga Pi Network antara lain:

• Menyelesaikan keterlambatan proses KYC dan migrasi pengguna,
• Melakukan pembakaran token (token burn) untuk mengurangi suplai,
• Menjalin kemitraan baru dan kolaborasi strategis, serta
• Melakukan komunikasi yang lebih rutin dan transparan dengan komunitas.

Terkait isu kelangkaan token, para analis menilai bahwa Pi Network perlu melakukan pembakaran token dalam skala besar guna menekan jumlah koin beredar di pasar.

Langkah ini juga diharapkan dapat mengimbangi efek negatif dari pembukaan kunci (unlock) token yang terus berlangsung setiap bulan dan menambah pasokan di pasar.

Analisis Teknis Pi Coin Tunjukkan Potensi Penurunan Lebih Lanjut

Pada grafik timeframe harian, terlihat bahwa harga Pi Coin terus berada dalam tren penurunan tajam sejak Februari, ketika sempat mencapai puncak hampir $3. Semua upaya untuk memantul—terutama pada Mei, saat harga sempat melonjak ratusan persen—akhirnya gagal karena harga kembali anjlok.

Baca juga: Bank Crypto Swiss AMINA Luncurkan Layanan Staking Institusional di Polygon!

Baru-baru ini, pola double-bottom dan falling wedge yang terbentuk di grafik justru terinvalisasi, padahal pola-pola tersebut biasanya menjadi sinyal potensi kenaikan harga di masa depan. Hal ini memperkuat pandangan bahwa tekanan jual masih sangat dominan.

Selain itu, harga Pi Coin masih berada di bawah garis 50-day Exponential Moving Average (EMA), menandakan tren bearish masih berlanjut. Sementara itu, indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan posisi oversold, menandakan pasar sudah jenuh jual namun belum ada tanda pembalikan yang kuat.

Dengan kondisi teknikal saat ini, proyeksi harga Pi Coin untuk tahun 2025 menunjukkan kemungkinan besar harga bisa jatuh di bawah $0,10, kecuali ada perkembangan besar yang mengubah sentimen pasar secara signifikan.

Namun demikian, ada risiko bagi trader yang melakukan posisi short. Sentimen pasar terhadap Pi sudah sangat negatif, sehingga berita kecil atau sentimen positif mendadak dapat memicu short squeeze—fenomena yang pernah terjadi pada token seperti OKB dan Zcash baru-baru ini.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coingape. Pi Network Price Collapses as Analyst Proposes Turnaround Tweaks. Diakses pada 10 Oktober 2025