3 Strategi Efektif untuk Investasi Saat Pasar Crypto Bearish

Updated
October 12, 2025

Jakarta, Pintu News – Bagi banyak investor, bear market sering menjadi ujian terbesar dalam perjalanan investasi crypto. Harga anjlok, sentimen melemah, dan peluang tampak menipis. Namun, sejarah membuktikan bahwa justru di masa-masa sepi inilah para investor disiplin menanam benih keuntungan besar.

Ketika banyak yang menyerah, sebagian kecil tetap bertahan dengan strategi matang — menjaga modal, membaca momentum, dan memanfaatkan peluang yang masih muncul di tengah ketidakpastian pasar cryptocurrency.

1. Diversifikasi Cerdas Tanpa Terlalu Melebar

Diversifikasi adalah prinsip dasar dalam investasi, namun dalam dunia crypto, strategi ini harus dilakukan dengan bijak. Banyak investor pemula yang justru menyebar portofolionya ke terlalu banyak aset, sehingga kesulitan mengelola risiko saat pasar bergejolak. Di kondisi bear market, sebaiknya fokus pada beberapa aset dengan fundamental kuat dan likuiditas tinggi.

Aset besar seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) masih menjadi jangkar utama karena stabilitas dan adopsinya yang luas. Sementara itu, altcoin mapan seperti Cardano (ADA) dan Solana (SOL) bisa menjadi pelengkap portofolio dengan potensi pertumbuhan di siklus berikutnya. Prinsipnya bukan mengejar setiap lonjakan harga, melainkan memilih aset yang bertahan di jangka panjang dan siap melonjak saat tren bullish kembali.

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Oktober Jadi Kesempatan Terakhir Beli Altcoin Murah

2. Fokus pada Fundamental, Bukan Hype Pasar

Di saat pasar crypto melemah, proyek yang memiliki nilai nyata akan tetap berkembang meskipun tidak banyak dibicarakan. Sebaliknya, token yang hanya populer karena spekulasi sering kali kehilangan nilainya begitu minat publik menurun. Di sinilah pentingnya memahami fundamental proyek — dari aktivitas pengembang, kekuatan komunitas, hingga mitra strategis yang mereka miliki.

trader boden
Generated by Ai

Investor cerdas akan mencari token dengan utilitas nyata seperti solusi DeFi, interoperabilitas, atau peningkatan skalabilitas blockchain. Contohnya, Ethereum (ETH) pernah diabaikan di tahun 2019 saat harganya masih di bawah Rp3,3 juta (sekitar US$200).

Namun, berkat ekosistem DeFi dan NFT, nilainya melonjak drastis beberapa tahun kemudian. Ini membuktikan bahwa proyek dengan visi dan teknologi kuat tetap punya tempat bahkan di masa bear market.

Baca juga: Pasar Crypto Merah Merona, Kenapa Market Crash Hari Ini (11/10/25)?

3. Peluang di Proyek Tahap Awal dan Inovasi Baru

Selain bertahan di aset besar, sebagian investor juga memanfaatkan bear market untuk masuk ke proyek baru yang menjanjikan. Dalam kondisi pasar lesu, banyak proyek blockchain tahap awal menawarkan harga token yang lebih rendah dan akses lebih mudah bagi investor ritel. Dengan riset mendalam, peluang ini bisa menjadi asymmetric opportunity — risiko kecil dengan potensi keuntungan besar.

Namun, perlu diingat bahwa proyek tahap awal tetap berisiko tinggi. Karenanya, alokasikan hanya sebagian kecil portofolio untuk aset semacam ini. Bandingkan teknologi, tim pengembang, serta model bisnisnya sebelum memutuskan investasi. Pendekatan ini bukan tentang spekulasi, tetapi tentang mengantisipasi masa depan ekosistem crypto dengan keseimbangan antara risiko dan potensi.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8