Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin (BTC) sedang menunjukkan pemulihan yang stabil setelah mengalami penurunan tajam pada hari Jumat, di mana harganya anjlok dari $122.000 ke titik terendah $102.000.
Namun, kenaikan ini bukan disebabkan oleh para trader dengan leverage, melainkan oleh pemegang spot yang menunjukkan ketahanan luar biasa di tengah kondisi pasar yang bergejolak. Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin saat ini?

Pada 14 Oktober 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $113,658 atau setara dengan Rp1.890.730.857, mengalami penurunan 1,83% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.887.139.581 dan harga tertingginya di Rp1.934.630.389.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp37.449 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang turun 24% menjadi Rp1.068 triliun.
Baca juga: Bitcoin Terancam Turun di Bawah $100.000? Simak 3 Sinyal Utamanya di Grafik Ini
Meskipun pasar mengalami penurunan tajam, para investor Bitcoin tetap menunjukkan keyakinan yang kuat.

Data dari posisi bersih bursa menunjukkan bahwa dalam tiga hari terakhir, saat harga BTC merosot, hanya sekitar 6.000 BTC—senilai sekitar $688 juta—yang masuk ke bursa. Arus masuk yang terbatas ini mengindikasikan aktivitas jual yang minim dari para pemegang koin, meskipun volatilitas pasar meningkat.
Sementara banyak trader futures mengalami likuidasi selama kejatuhan harga, investor spot tetap bertahan. Keputusan mereka untuk tidak menjual dalam kondisi rugi telah menjadi kekuatan penstabil yang mencegah penurunan harga lebih dalam.
Secara umum, momentum pasar masih cenderung berhati-hati. Grafik Long/Short Bias Bitcoin, yang mengukur posisi bersih agregat para trader utama BTC di platform Hyperliquid (HYPE), menunjukkan lonjakan tajam posisi short sejak 6 Oktober, beberapa hari sebelum kejatuhan terjadi. Pergeseran awal ini menjadi sinyal meningkatnya sentimen bearish di kalangan trader institusional.

Meskipun sebagian posisi short tersebut telah dikurangi, grafik masih menunjukkan kecenderungan negatif. Hal ini menandakan bahwa meskipun pemulihan sedang berlangsung, sentimen pasar belum sepenuhnya berubah menjadi optimistis.
Baca juga: 4 Altcoin yang Menarik Perhatian untuk Futures Trading, Kenapa?
Per 13 Oktober, Bitcoin diperdagangkan di kisaran $114.553, sedikit di bawah level resistance krusial $115.000. Harga sempat menembus level ini dalam pergerakan harian, namun gagal mempertahankan momentumnya, menandakan adanya tekanan jual yang masih kuat di area tersebut.
Dalam jangka pendek, prospek Bitcoin tetap cenderung bullish secara hati-hati, didukung oleh sentimen kuat dari para pemegang aset. Jika BTC berhasil merebut kembali level $115.000 secara meyakinkan, ada potensi untuk melanjutkan kenaikan ke $117.261, bahkan hingga $120.000.

Namun, untuk benar-benar pulih, harga perlu kembali ke level $122.000 secara konsisten. Sebaliknya, jika tekanan jual dari para trader melebihi ketahanan investor, harga Bitcoin bisa turun di bawah $112.500. Ini bisa mendorong BTC menguji level support di $110.000 dan membatalkan prospek kenaikan yang ada.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.