Usai ‘Black Friday’ Crypto $20 Miliar, Trader Kini Beralih ke Mode Bertahan!

Jakarta, Pintu News — Pasar crypto masih berusaha bangkit dari salah satu guncangan terbesar dalam sejarahnya. Pada Jumat, 11 Oktober 2025, lebih dari $20 miliar (Rp331 triliun) posisi leverage terlikuidasi hanya dalam hitungan jam, setelah Bitcoin (BTC) anjlok 17% akibat kebijakan tarif baru Presiden Donald Trump terhadap produk asal Tiongkok. Peristiwa ini dijuluki “Black Friday of Crypto”, menandai salah satu momen paling dramatis di pasar aset digital sepanjang tahun ini.

Panik Massal dan Efek Domino di Pasar Crypto

Dilansir dari Decrypt, kepala riset platform opsi on-chain Derive, Sean Dawson, menjelaskan bahwa kejatuhan ini merupakan “cascading effect” klasik — di mana penjualan panik memicu likuidasi berantai di pasar yang kehilangan likuiditas. Saat market maker menarik penawaran untuk menghindari risiko, pasar menjadi tipis dan setiap aksi jual paksa memicu penurunan harga yang lebih besar.

“Begitu likuiditas menghilang, setiap penjualan paksa memiliki dampak berlipat,” ujar Dawson. Ia menambahkan bahwa volatilitas kini meningkat di semua tenor kontrak, bukan hanya jangka pendek, menandakan bahwa pasar bersiap menghadapi periode ketidakstabilan yang lebih panjang.

Menurut data dari CoinGlass, lebih dari 1,6 juta trader crypto terkena imbas langsung dari peristiwa ini, menjadikannya likuidasi terbesar sejak krisis FTX pada 2022.

Baca juga: Pasar Kripto Bangkit Kembali: Altcoin Melonjak Tajam Hingga 60% dalam Sehari!

Trader Mulai Lindungi Aset, Fokus ke Puts

Pasca kejatuhan harga, para trader beralih dari posisi bullish ke strategi lindung nilai. Dawson mencatat adanya lonjakan minat terhadap opsi put, terutama pada level $115.000 (Rp1,9 miliar) dan $95.000 (Rp1,57 miliar) untuk Bitcoin, serta $4.000 (Rp66 juta) dan $3.600 (Rp59 juta) untuk Ethereum (ETH).

Perubahan ini menunjukkan bahwa pelaku pasar kini lebih memilih melindungi diri dari potensi penurunan lebih lanjut daripada berspekulasi pada kenaikan. “Pasar sudah kehilangan kepercayaan diri jangka pendek,” kata Dawson, “tetapi sebagian trader masih berharap ada pemulihan menjelang akhir kuartal.”

Rebound Bitcoin dan Ethereum: Pemulihan atau Jeda Sementara?

Setelah kejatuhan tajam pada Jumat, Bitcoin sempat menyentuh titik terendah di $109.000 (Rp1,8 miliar) sebelum kembali naik ke $113.000 (Rp1,87 miliar) pada akhir pekan. Ethereum (ETH) juga pulih ke kisaran $3.700 (Rp61 juta), sementara Solana (SOL) stabil di sekitar $173 (Rp2,8 juta).

Menurut CoinGecko, total kapitalisasi pasar crypto kembali naik sekitar $220 miliar (Rp3.657 triliun) dalam 24 jam terakhir. Namun, analis Marco Lim dari Solowin Holdings memperingatkan bahwa pemulihan ini bisa menipu. “Yang berbahaya bukan tarif Trump, tapi kerentanan sistemik di sekitar WBETH dan dominasi likuiditas Binance,” katanya.

Baca juga: Apakah Kehancuran Harga Bitcoin (BTC) Akan Terjadi Lagi? Pengamat Pasar Berspekulasi

Lim menilai bahwa ketergantungan pasar terhadap satu bursa besar seperti Binance menciptakan “titik kegagalan tunggal” bagi ekosistem crypto. “Satu koreksi tajam saja bisa memicu efek domino di seluruh pasar stablecoin,” tambahnya.

Ke Mana Arah Pasar Crypto Berikutnya?

Analis memperkirakan volatilitas tinggi masih akan bertahan hingga beberapa minggu ke depan, terutama karena ketidakpastian makroekonomi global belum mereda. Banyak trader menunggu kejelasan arah suku bunga dari Federal Reserve, serta perkembangan lebih lanjut soal kebijakan perdagangan AS–Tiongkok yang memicu “Black Friday” pekan lalu.

Dengan nilai kapitalisasi pasar global crypto masih bertahan di sekitar $3,8 triliun (Rp63.000 triliun), fokus investor kini bergeser dari sekadar mengejar keuntungan ke strategi bertahan dan perlindungan aset. Sementara itu, permintaan untuk instrumen lindung nilai seperti opsi dan stablecoin berkualitas tinggi diprediksi akan terus meningkat.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Decrypt. How Crypto Traders Are Positioning Following ‘Black-Friday’s’ Crash. Diakses pada 14 Oktober 2025.
• Featured Image: Generated by AI