Jakarta, Pintu News – Ethereum (ETH) mengalami penurunan pada hari Selasa (14/10), turun lebih dari 8% dari level tertinggi hari Senin yang berada di atas $4.300 menjadi sekitar $3.940. Meskipun terjadi koreksi ini, para trader tetap optimis bahwa harga ETH akan kembali naik selama level support kunci tetap bertahan.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum hari ini?

Pada 15 Oktober 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $4,084 atau setara dengan Rp67.996.323, mengalami penurunan 1,52% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp65.083.342, dan level tertingginya di Rp69.241.032.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Ethereum kini berada di sekitar Rp8.221 triliun, dengan volume perdagangan harian yang naik 35% menjadi Rp1.036 triliun dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Harga Bitcoin Anjlok ke $112.000 Hari Ini (15/10/25): Keyakinan Investor Masih Lemah!
Penurunan harga Ethereum hari ini disertai dengan likuidasi besar-besaran di pasar crypto. Menurut data dari CoinGlass, lebih dari $650 juta posisi kripto dengan leverage telah dilikuidasi dalam 24 jam terakhir (14/10), dengan $455 juta berasal dari likuidasi posisi long. Likuidasi posisi long Ether sendiri mencapai $114,5 juta, dan jumlah ini terus bertambah saat laporan ini dibuat.

Artinya, para trader yang mengambil posisi long tidak menyangka harga Ether akan turun di bawah $4.000. Likuidasi terbesar terjadi di bursa kripto OKX, melibatkan pasangan ETH/USD senilai $5,5 juta.
Heatmap likuidasi dari CoinGlass menunjukkan adanya beberapa zona minat beli di bawah harga pasar saat ini, dengan pesanan beli senilai lebih dari $743 juta berada di rentang harga $3.670 hingga $3.800. Hal ini mengindikasikan bahwa koreksi yang sedang berlangsung mungkin akan tertahan di kisaran harga tersebut.

Para analis pasar menyatakan bahwa harga ETH saat ini sedang mengalami koreksi teknikal untuk menguji kembali level support kunci sebelum melanjutkan tren naiknya.
Pendiri MN Capital, Michael van de Poppe, mengatakan bahwa penurunan pada hari Minggu membuat pasangan ETH/BTC turun ke level 0,032 — yang menurutnya merupakan “zona ideal untuk membeli.”
“$ETH telah menyentuh zona ideal untuk pembelian dan saya rasa ini saatnya untuk perubahan tren,” tulis van de Poppe dalam unggahan di X pada hari Selasa.
Analis lainnya, Daan Crypto Trades, mengatakan bahwa meskipun level 0,032 “bertahan cukup baik,” pasangan ETH/BTC harus menembus di atas 0,041 agar tren naik bisa berlanjut.
Sementara itu, analis Titan of Crypto menyoroti bahwa indeks kekuatan relatif (RSI) pada pasangan ETH/USD telah keluar dari tren turun jangka panjang yang telah berlangsung selama beberapa tahun. Hal ini mengisyaratkan potensi breakout besar yang mungkin akan segera terjadi.
Jika pola pergerakan (fraktal) mengikuti yang terjadi pada Juli 2020, harga Ethereum diperkirakan dapat melanjutkan tren naiknya dengan target antara $8.000 hingga $10.300 berdasarkan level Fibonacci.
Baca juga: Investor Besar Bergerak! Koin Apa Saja yang Dipilih Whale Crypto Ketika Market Crash?
“#ETH breakout sedang bersiap,” tulisnya.
Di sisi lain, analis anonim dengan nama Chimp of the North memperkirakan bahwa penurunan harga ETH mungkin akan tertahan di sekitar $3.800. Ia membagikan grafik yang menunjukkan bahwa altcoin ini kemungkinan akan menguji kembali level support $3.800 sebelum kembali menguat menuju $5.000 atau lebih.
Seperti yang dilaporkan oleh Cointelegraph, ETH diperkirakan bisa kembali ke level $4.500 dalam beberapa hari mendatang setelah pasar Ethereum futures mulai stabil pasca flash crash kripto yang terjadi pada hari Jumat.
Dari sudut pandang teknikal, harga ETH masih berada dalam pola bull flag pada time frame mingguan — sebuah formasi yang bersifat bullish dan biasanya terbentuk setelah harga mengalami kenaikan tajam, lalu masuk fase konsolidasi dalam kanal menurun.
Saat ini, Ethereum sedang menguji ulang batas bawah dari pola flag, yaitu di sekitar $3.870 yang berfungsi sebagai support langsung. Pola bull flag akan terkonfirmasi jika harga berhasil menembus garis tren atas di $4.440. Jika breakout ini terjadi, maka tren naik berpotensi berlanjut dengan target teknikal menuju $10.050 — naik sekitar 164% dari harga saat ini.

Namun, indikator RSI telah turun dari 74 menjadi 54 dalam tujuh minggu terakhir. Ini mengindikasikan bahwa koreksi saat ini mungkin masih akan berlanjut, seiring dengan aksi ambil untung yang terjadi di pasar.
Jika candlestick harian ditutup di bawah level support $3.800, maka harga Ethereum berisiko turun lebih jauh, pertama ke SMA 20 mingguan di $3.700, dan kemudian ke $3.500.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.