Jakarta, Pintu News – Harga XRP (XRP) kembali mengalami tekanan turun seiring dengan meningkatnya volatilitas di pasar crypto secara keseluruhan. Dalam sepekan terakhir, sebagian besar token berkapitalisasi besar kesulitan mempertahankan level support penting, dan aset asli Ripple mengalami penurunan yang lebih tajam.
Ketidakpastian terkait kepercayaan investor serta pergerakan para “whale” semakin memperburuk situasi, membuat kondisi token tetap rapuh.
Seperti yang telah diperingatkan sebelumnya oleh seorang analis pasar, harga XRP telah bergerak dalam pola segitiga menurun sejak akhir Juli, ditandai dengan puncak yang terus menurun dan mendekati garis dasar horizontal stabil di sekitar $2,72.
Baca juga: 4 Altcoin yang Anjlok Parah di Black Friday Crypto
Per 14 Oktober, XRP diperdagangkan di harga $2,47 setelah mengalami penurunan lebih dari 5% dalam 24 jam terakhir, mengonfirmasi momentum bearish yang masih berlanjut.
Formasi teknikal ini umumnya menandakan potensi penurunan lebih lanjut, apalagi bila disertai dengan volume perdagangan yang menurun dan penolakan berulang di garis tren menurun. Crash pada 10 Oktober semakin memperkuat bias bearish ini, mendorong XRP menembus zona akumulasi sebelumnya dan membenarkan peringatan dari analis.
Selain itu, indikator Parabolic SAR juga mendukung pandangan negatif ini, dengan munculnya titik-titik indikator di atas candle terakhir. Oleh karena itu, fokus pasar kini tertuju pada wilayah support $2,00–$2,39, yang secara historis kerap memicu pantulan harga yang kuat.

Secara keseluruhan, pola ini konsisten dengan prediksi jangka panjang yang berhati-hati terhadap harga XRP, yang mengindikasikan kemungkinan pengujian level $2 sebelum mengalami pemulihan.
Aktivitas whale menjadi pemicu utama dari tren penurunan terbaru, dengan data on-chain menunjukkan bahwa lebih dari 2,23 miliar XRP telah dijual sejak hari Jumat.
Baca juga: Pancakeswap Price Prediction: CAKE Melonjak Setelah Airdrop Reload $45 Juta Diumumkan!
Distribusi besar-besaran ini, seperti yang disorot oleh analis Ali Martinez, mencerminkan sentimen bearish yang semakin dalam di kalangan pemegang besar setelah XRP gagal mempertahankan support di level $2,72.
Tekanan jual masif ini mengurangi likuiditas pasar, membatasi potensi pemulihan jangka pendek karena investor ritel cenderung berhati-hati.
Selain itu, data Spot Taker CVD mengonfirmasi dominasi aktivitas Taker Sell, yang memperkuat bias bearish di pasar spot. Hal ini menunjukkan bahwa penjual pasar masih agresif, sementara pembeli mulai mengurangi eksposur.
Ketidakseimbangan ini membuat harga XRP tetap rentan terhadap risiko penurunan lebih lanjut. Namun, potensi rebound bisa muncul jika harga menguji ulang zona permintaan di $2,00.
Secara historis, zona ini telah memicu akumulasi kembali setelah penurunan tajam. Untuk saat ini, tekanan jual masih mendominasi, sementara harga XRP kesulitan menemukan stabilitas di tengah optimisme yang memudar.

Kesimpulannya, harga XRP masih lemah setelah para whale membuang miliaran token dan level support teknikal runtuh. Zona $2 kini menjadi uji krusial untuk peluang rebound. Jika level ini berhasil dipertahankan, pembeli mungkin mendorong pemulihan jangka pendek menuju $2,72.
Namun jika gagal, penurunan bisa berlanjut lebih dalam sebelum adanya reaksi balik. Saat ini, perhatian pasar tertuju pada kemampuan XRP untuk stabil di sekitar $2 sebelum bisa membalikkan arah.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.