Jakarta, Pintu News – Mengutip laporan CoinSpeaker, harga Ethereum (ETH) diperkirakan akan mengalami lonjakan besar, seiring dengan penurunan tajam pasokan yang tersedia di pasar dan meningkatnya akumulasi oleh institusi keuangan.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum saat ini?

Pada 16 Oktober 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $4,001 atau setara dengan Rp66.627.935, mengalami penurunan 2,27% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp65.603.475, dan level tertingginya di Rp69.874.856.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Ethereum kini berada di sekitar Rp8.015 triliun, dengan volume perdagangan harian yang turun 27% menjadi Rp741,76 triliun dalam waktu 24 jam terakhir.
Menurut analis crypto bernama “Crypto Gucci,” Ethereum belum pernah mengalami siklus pasar dengan begitu banyak “kekosongan pasokan” yang terjadi secara bersamaan seperti sekarang ini.
Beberapa lembaga penyimpan aset digital (Digital Asset Treasuries atau DAT) seperti Bitmine dan Bit Digital telah mengumpulkan hampir 5,9 juta ETH, dengan nilai sekitar $24 miliar. Jumlah ini mencakup sekitar 4,9% dari total pasokan ETH yang beredar.
Di saat yang sama, ETF Ethereum spot di Amerika Serikat telah menyerap ETH senilai $28 miliar sejak diluncurkan pada Juli tahun lalu. Para ahli memperkirakan arus masuk ini bisa semakin besar jika aktivitas staking mendapatkan persetujuan regulasi.
Aktivitas staking Ethereum juga mencapai rekor tertinggi. Saat ini, sekitar 35,7 juta ETH atau hampir 30% dari total pasokan terkunci dalam kontrak staking, dengan sebagian besar tidak dapat dicairkan karena antrean penarikan yang memakan waktu hingga 40 hari.
“Ketika permintaan bertemu dengan pasokan yang menyusut seperti ini, harga tidak sekadar naik — harga bisa meledak,” tulis sang analis.

Data terbaru dari CryptoQuant menunjukkan bahwa rasio pasokan Ethereum di Binance telah turun tajam ke angka 0,33 — level terendah sejak Mei tahun lalu.
Penurunan ini mengindikasikan bahwa banyak investor memindahkan ETH mereka ke dompet pribadi (self-custody), yang biasanya menandakan keyakinan jangka panjang dan tekanan jual yang menurun.
Baca juga: XRP Terjun Bebas, Apakah $2 Menjadi Batas Selanjutnya?
Per 15 Oktober, harga Ethereum sempat berada di sekitar $4.150, setelah sempat turun ke $3.900, dengan volume perdagangan ETH melonjak 13%, mencapai $63 miliar.
Analis Crypto Ceaser mencatat bahwa ETH saat ini diperdagangkan di zona support kuat sekitar $4.000, yang bisa menjadi peluang beli menarik bagi trader yang mencari aset kripto dengan potensi lonjakan besar berikutnya.
Ia juga menambahkan bahwa “momen sesungguhnya akan dimulai” setelah Ethereum berhasil menembus level resistance mingguan di $4.874 secara meyakinkan.
Sementara itu, Ketua BitMine, Tom Lee, kembali menegaskan target harga akhir tahun untuk ETH di angka $10.000. Optimisme ini juga didukung oleh data historis dari CoinGlass, yang menunjukkan bahwa kuartal keempat sejak tahun 2016 rata-rata memberikan imbal hasil sebesar 21,36% untuk Ether.
Jika tren ini berulang, ETH bisa mendekati angka $5.000 pada akhir tahun ini.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.