Apakah Baik Berinvestasi Pada Nikel? Simak Prospek dan Caranya

Updated
October 16, 2025

Jakarta, Pintu News – Dalam beberapa tahun terakhir, nikel menjadi salah satu komoditas yang semakin menarik perhatian para investor. Bukan hanya karena perannya yang vital dalam industri baja tahan karat, tetapi juga karena lonjakan permintaan dari sektor kendaraan listrik (EV) dan teknologi baterai.

Di tengah dinamika pasar global dan transisi menuju energi bersih, banyak yang mulai mempertanyakan: apakah berinvestasi pada nikel merupakan langkah yang tepat? Artikel ini akan membahas peluang, risiko, dan berbagai cara berinvestasi di sektor nikel.

Mengapa Nikel Berharga?

berinvestasi nikel

Baca juga: 5 Saham yang Naik Paling Tajam Hari Ini: Ada Saham Tesla?

Nikel berharga karena memiliki sifat fisik dan kimia yang membuatnya sangat serbaguna dan penting dalam berbagai industri strategis. Berikut adalah penjelasan mengapa nikel dianggap berharga:

Bahan Utama Stainless Steel

  • Sekitar 70% dari konsumsi nikel global digunakan untuk membuat baja tahan karat (stainless steel).
  • Nikel memberikan ketahanan terhadap korosi, kekuatan, dan kilau pada baja, yang membuatnya ideal untuk digunakan dalam:
    • Peralatan dapur
    • Konstruksi gedung
    • Industri kimia dan makanan
    • Infrastruktur dan alat berat

Komponen Penting dalam Baterai Kendaraan Listrik (EV)

  • Nikel digunakan dalam baterai lithium-ion, terutama tipe NMC (Nickel Manganese Cobalt) dan NCA (Nickel Cobalt Aluminum).
  • Nikel meningkatkan kepadatan energi baterai, sehingga EV dapat menempuh jarak lebih jauh dengan satu kali pengisian.
  • Seiring meningkatnya permintaan EV secara global, permintaan nikel untuk baterai juga meningkat.

Peran Strategis dalam Transisi Energi dan Ekonomi Hijau

  • Nikel dianggap sebagai logam kritis dalam transisi menuju energi bersih dan dekarbonisasi, karena perannya dalam teknologi baterai dan kendaraan listrik.
  • Banyak negara (terutama di Eropa, AS, dan Tiongkok) mengamankan pasokan nikel untuk mendukung target emisi karbon rendah.

Kelangkaan Relatif dan Konsentrasi Produksi

  • Meskipun bukan logam langka, produksi nikel terkonsentrasi di beberapa negara, seperti:
    • Indonesia
    • Filipina
    • Rusia
    • Kanada
  • Ketergantungan pada sedikit negara produsen membuat pasokan nikel rentan terhadap gangguan geopolitik, yang bisa memengaruhi harganya.

Prospek dan Prediksi Nilai Nikel Tahun 2025

Mengutip laman Investing News, untuk saat ini, pasar nikel bisa digambarkan dengan satu kata: tidak disukai. Secara fundamental, kondisi pasar tidak mendukung, dan sebagian besar produksi nikel bahkan berlangsung dalam kondisi merugi.

Dalam sebuah wawancara dengan Investing News Network pada 20 Juli 2025, Steve Barton — pembawa acara podcast In It To Win It — menyatakan bahwa meskipun investor saat ini menghindari nikel, sektor ini masih menyimpan peluang.

“Kita semua tahu, nikel sedang tidak diminati. Tapi saya pikir ada peluang bagus di sini, mirip dengan apa yang pernah terjadi pada platinum. Platinum tidak bergerak selama satu dekade, harganya hanya berkisar di $900 hingga $1.000 per ons, dan akhirnya melonjak juga… Kita memang tidak tahu kapan itu terjadi, tapi belilah saat pasar sedang sepi. Saat harganya $900, tidak ada yang peduli, dan ketika akhirnya naik, kita bisa ikut menikmati keuntungannya. Jadi, menurut saya itulah kuncinya — perhatikan aset yang sedang tidak diminati dan belilah itu,” jelasnya.

Beberapa pelaku pasar lainnya juga mengungkapkan pandangan serupa. Walaupun secara fundamental nikel saat ini tidak menarik, permintaan — terutama dari sektor otomotif — diperkirakan akan terus tumbuh selama dekade mendatang.

Keuntungan dan Risiko Investasi Nikel

Berinvestasi atau berdagang nikel memiliki sejumlah potensi keuntungan. Salah satunya adalah sebagai sarana diversifikasi portofolio. Meskipun kamu telah berinvestasi pada logam mulia, logam dasar seperti nikel memiliki karakteristik yang berbeda — pergerakan harganya cenderung mengikuti arah pasar, bukan berlawanan dengannya.

Baca juga: 4 Faktor Penyebab Saham NVIDIA Naik, Ini yang Perlu Diketahui!

Nikel juga dapat digunakan sebagai alat lindung nilai (hedging) terhadap pelemahan dolar AS dan inflasi. Dalam kondisi pasar saat ini, permintaan besar terhadap nikel — terutama dari Tiongkok — sudah bisa diprediksi. Selain itu, permintaan untuk produksi stainless steel terus meningkat.

Dengan berkembangnya industri kendaraan listrik (EV), kebutuhan akan baterai juga tumbuh pesat, yang diperkirakan akan mendorong lonjakan permintaan nikel. Jika permintaan meningkat, maka harga nikel kemungkinan besar akan naik.

Namun, investasi di sektor nikel juga tidak lepas dari risiko besar. Salah satu tantangan utama adalah potensi kekurangan pasokan yang terus meningkat. Selain itu, untuk membuka tambang nikel baru dibutuhkan investasi besar dan waktu yang panjang, sehingga menjadi hambatan besar dalam menambah pasokan.

Sebagai komoditas, harga nikel juga sangat dipengaruhi oleh spekulan yang mencoba meraih keuntungan dari fluktuasi harga yang kecil. Jika terjadi perlambatan ekonomi global, permintaan dari Tiongkok — sebagai konsumen utama — bisa menurun drastis.

Dalam skenario seperti itu, Amerika Serikat juga mungkin akan menunda proyek infrastruktur besar mereka, yang pada akhirnya akan menurunkan permintaan nikel secara keseluruhan.

Aplikasi untuk Investasi Nikel

Ada empat cara utama untuk mendapatkan eksposur terhadap industri nikel, yaitu melalui produk yang diperdagangkan di bursa (ETP), kontrak berjangka (futures), logam fisik, dan saham perusahaan tambang.

  1. Produk yang Diperdagangkan di Bursa (ETP)
    • Nikel sering kali termasuk dalam ETP logam dasar yang bersifat umum, seperti:
      • Invesco DB Base Metals Fund (ARCA:DBB)
      • iPath Series B Bloomberg Industrial Metals Subindex Total Return ETN (ARCA:JJM)
    • Produk ini menawarkan eksposur ke keranjang logam dasar seperti tembaga, seng, dan aluminium.
    • Bagi investor yang ingin eksposur lebih spesifik ke nikel, bisa mempertimbangkan:
      • iPath Bloomberg Nickel Subindex Total Return ETN (ARCA:JJN), yang terhubung langsung dengan indeks kontrak berjangka nikel.
  2. Kontrak Berjangka (Nickel Futures)
    • Kontrak berjangka nikel diperdagangkan di London Metal Exchange (LME) dengan simbol NI.
    • Setiap kontrak mewakili 6 metrik ton nikel, dan dihargai dalam dolar AS per metrik ton.
    • Mata uang yang diterima untuk penyelesaian termasuk dolar AS, yen, pound sterling, dan euro.
  3. Logam Fisik
    • Beberapa investor mungkin tertarik untuk membeli nikel fisik secara langsung.
    • Namun, perlu diingat bahwa penyimpanan nikel dalam jumlah besar bisa menjadi tantangan, baik dari segi keamanan maupun logistik.
  4. Saham Perusahaan Tambang
    • Investasi juga dapat dilakukan dengan membeli saham perusahaan yang terlibat dalam produksi, eksplorasi, dan penambangan nikel.
    • Contoh perusahaan besar yang terdaftar di Bursa Saham Toronto (TSX) antara lain:
      • First Quantum Minerals (TSX:FM, OTC Pink:FQVLF)
      • Lundin Mining (TSX:LUN, OTC Pink:LUNMF)
      • Hudbay Minerals (TSX:HBM, NYSE:HBM)
    • Selain itu, terdapat banyak perusahaan junior di bursa TSX Venture (TSXV) yang sedang mengeksplorasi potensi cadangan nikel di berbagai belahan dunia.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8