Jakarta, Pintu News – Dilansir dari Cointelegraph, Ethereum (ETH) telah bangkit kembali lebih dari 15% dua minggu setelah anjlok ke titik terendah dalam dua bulan di angka $3.435. Sejumlah indikator kini menunjukkan bahwa ETH mungkin akan melanjutkan pemulihannya hingga mencapai sekitar $4.500 pada akhir Oktober.

Pada 20 Oktober 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $3,941 atau setara dengan Rp65.829.337, mengalami kenaikan 1,83% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp64.378.319, dan level tertingginya di Rp67.170.341.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Ethereum kini berada di sekitar Rp7.881 triliun, dengan volume perdagangan harian yang naik 48% menjadi Rp507,37 triliun dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Harga Bitcoin Capai Level $108.000 Hari Ini (20/10): Analis Sebut Volatilitas BTC akan Berlanjut
Pemulihan harga Ethereum tampaknya membentuk pola bull flag, yaitu sebuah struktur yang sering kali mengindikasikan kelanjutan tren naik setelah periode konsolidasi singkat.

Dalam kasus ETH, pola ini terlihat sebagai saluran paralel menurun (descending parallel channel) yang terbentuk setelah reli tajam dari titik terendah pada April di sekitar $2.500 hingga puncaknya di bulan Agustus sekitar $4.950, sebagaimana ditunjukkan pada grafik.
Pemantulan terbaru dari batas bawah saluran, yang berada di dekat $3.500, bertepatan dengan dukungan dari 200-day exponential moving average (EMA 200 hari; ditandai dengan gelombang biru), sebuah level yang secara historis menarik pembeli saat harga turun di pasar bullish.
Jika momentum pemulihan terus berlanjut, ETH berpotensi menembus ke arah batas atas saluran, yang berada di kisaran $4.450–$4.500 pada bulan Oktober.
Target kenaikan jangka pendek ini sejalan dengan analisis teknikal dari analis bernama FOUR, yang menunjukkan pola double bottom dengan resistensi neckline di sekitar $4.750 yang diperkirakan akan tercapai dalam beberapa hari mendatang.
Sementara itu, trader bernama Luca juga memperkirakan ETH bisa naik menuju $4.500 (area merah dalam grafik) karena harga masih bertahan di atas weekly bull market support band, yang ditandai dengan area berwarna kuning.
Jika harga berhasil menembus area tersebut, ETH berpotensi mencapai target bull flag di atas $5.200—sebuah rekor harga baru yang mungkin terjadi pada bulan November.
Namun, jika terjadi penurunan di bawah area konfluensi support—yakni batas bawah bull flag dan EMA 200 hari di sekitar $3.550—pola ini bisa batal, dan ETH mungkin akan mengalami koreksi lebih dalam menuju kisaran $3.000–$3.200.
Baca juga: 4 Crypto yang Menarik Perhatian Setelah Trump Speech, Apa Alasannya?
Indikator MVRV Extreme Deviation Pricing Bands milik Ethereum menunjukkan bahwa penurunan harga baru-baru ini mulai stabil di sekitar pita rata-rata (mean band) pada kisaran $3.900 — level yang secara historis sering menjadi titik awal bagi reli-reli baru.
Setiap kali ETH memantul dari titik tengah ini — termasuk pada awal 2021, pertengahan 2023, dan awal 2024 — harganya cenderung naik menuju pita +1σ (standar deviasi positif), yang saat ini berada di kisaran $5.000.

Struktur ini mengindikasikan bahwa ETH masih berada dalam fase “koreksi sehat” dari siklus bull yang sedang berlangsung, bukan berada di fase kelelahan tren naik. Oleh karena itu, dorongan harga menuju zona $4.500–$5.000 hingga akhir Oktober secara statistik cukup memungkinkan, asalkan level rata-rata ini terus berfungsi sebagai support.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.