Jakarta, Pintu News – Berinvestasi di pasar saham Amerika Serikat kini tidak lagi terbatas bagi warga negara AS saja. Berkat perkembangan teknologi dan kemudahan akses digital, investor ritel dari Indonesia juga bisa mulai membeli saham-saham populer seperti Apple (AAPL), Tesla (TSLA), hingga Amazon (AMZN). Artikel ini akan membahas 5 cara membeli saham Amerika dari Indonesia, khusus untuk pemula yang ingin berinvestasi secara legal, aman, dan efisien.
Cara paling populer dan mudah bagi pemula adalah menggunakan aplikasi broker internasional. Platform ini memungkinkan investor Indonesia membuka akun trading secara online dan membeli saham Amerika secara langsung.
Beberapa broker seperti eToro bahkan menawarkan akun demo untuk belajar, serta minimum deposit yang relatif terjangkau (mulai dari $10 atau sekitar Rp165.740 dengan kurs Rp16.574/USD). Selain itu, mereka sudah teregulasi oleh otoritas global seperti FCA (UK) atau CySEC (Siprus), memastikan keamanan dana dan data pengguna.
Baca Juga: Potensi Harga Shiba Inu Jika Setengah Pasokannya Dibakar: SHIB Berpeluang Melonjak?

Langkah pertama adalah memilih platform atau aplikasi investasi yang memungkinkan kamu membeli saham luar negeri, khususnya pasar saham AS (NASDAQ). Salah satu opsi terbaik di Indonesia adalah menggunakan aplikasi yang menyediakan saham berbasis aset digital seperti XStocks di Pintu.
Di aplikasi Pintu, kamu bisa membeli saham NVIDIA dalam bentuk NVDAX, yaitu token saham berbasis aset digital yang mereplikasi harga saham NVIDIA secara real-time. Kelebihannya, kamu bisa beli mulai dari jumlah kecil tanpa harus beli 1 lot (minimal 1 lembar saham full) seperti di bursa saham tradisional.
Bagi yang ingin lebih serius dan memiliki dana lebih besar, membuka akun di broker besar seperti Charles Schwab atau TD Ameritrade bisa menjadi pilihan. Kedua perusahaan ini menerima investor internasional, termasuk dari Indonesia, dan memberikan akses langsung ke bursa saham utama seperti NYSE dan NASDAQ.
Proses pembukaan akun mungkin memerlukan waktu dan dokumen tambahan, seperti paspor, bukti alamat, dan NPWP. Namun, Anda akan mendapatkan akses penuh ke berbagai saham dan ETF di pasar AS, dengan biaya transaksi yang kompetitif.

Untuk pemula yang ingin diversifikasi risiko dan menghindari kompleksitas teknis, bisa mempertimbangkan reksadana atau ETF (Exchange-Traded Fund) yang berinvestasi di saham Amerika. Di Indonesia, produk seperti Reksa Dana Syailendra Global Equity Dollar atau Manulife Saham AS Dolar.
Dengan cara ini, kamu bisa berinvestasi secara tidak langsung di pasar saham AS, namun tetap menikmati potensi return dari pertumbuhan perusahaan-perusahaan besar Amerika. Cocok untuk pemula yang ingin strategi jangka panjang dan minim intervensi harian.
Beberapa bank di Indonesia seperti Bank Jago, PermataBank, atau DBS Digibank juga menawarkan fitur investasi global melalui aplikasi mereka. Biasanya, bank bekerja sama dengan mitra luar negeri untuk menyediakan akses ke saham dan ETF global.
Walau opsi saham bisa terbatas, kelebihan dari cara ini adalah keamanan dana yang ditopang oleh lembaga perbankan resmi. Untuk pemula yang ingin mulai perlahan dengan dukungan CS dan layanan lokal, cara ini bisa menjadi titik awal yang baik.

Membeli saham Amerika dari Indonesia kini sangat memungkinkan, bahkan untuk pemula. Kamu bisa memulai dari aplikasi investasi lokal, broker internasional, hingga reksa dana berbasis saham AS. Kunci suksesnya adalah memahami platform yang digunakan, manajemen risiko, dan tujuan investasi kamu. Jangan lupa, tetap lakukan riset dan hindari keputusan impulsif.
Baca Juga: Bisakah XRP Mencapai $10 Sebelum 2025 Berakhir? Investor Harus Tau Penilaian Analis Ini!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.