Jakarta, Pintu News – Aster (ASTER) kembali mendapatkan momentum di ruang DEX perpetual karena berhasil melampaui Lightchain dalam volume transaksi 24 jam. Hal ini terjadi setelah Wintermute diam-diam mengakumulasi jutaan token, menyusul periode penjualan besar-besaran sebelumnya.
Berdasarkan data dari DefiLlama, Aster memimpin pasar perpetual decentralized exchange (perp DEX) dengan volume perdagangan lebih dari $10,6 miliar dalam 24 jam terakhir. Aster unggul tipis dari Lighter yang mencatat $10,1 miliar, sementara Hyperliquid berada di posisi ketiga dengan $8 miliar.
Baca juga: Whale Crypto Mulai Akumulasi Chainlink: Apakah LINK Menuju Kenaikan Tajam?

Kebangkitan Aster ini terjadi setelah beberapa minggu dipenuhi keraguan, menyusul keputusan awal DefiLlama untuk menghapus data perdagangannya. Saat itu, DefiLlama mempertanyakan apakah aktivitas di platform tersebut benar-benar organik atau justru dimanipulasi, karena ditemukan “korelasi yang hampir sempurna” dengan laporan volume dari Binance.
Namun, secara diam-diam DefiLlama telah mengembalikan data Aster ke dasbor analitik mereka tanpa pengumuman publik. Tindakan ini memicu diskusi lebih lanjut di komunitas DeFi.
Managing Partner Dragonfly, Haseeb Qureshi, menyoroti adanya “kesenjangan besar” dalam riwayat perdagangan yang telah diperbarui, serta mempertanyakan apakah data tersebut sudah diverifikasi.
Pendiri anonim platform, 0xngmi, mengakui bahwa angka-angka tersebut masih menjadi “kotak hitam.” Ia juga mengonfirmasi bahwa tim Aster meminta agar data mereka dikembalikan sembari sistem verifikasi baru tengah dikembangkan.
Langkah ini bertepatan dengan keputusan Robinhood untuk melisting ASTER dalam perdagangan spot, yang turut membantu mengangkat harga token dari posisi terendahnya baru-baru ini di tengah pelemahan pasar yang lebih luas.
Sementara itu, Wintermute tampaknya mengubah sikapnya terhadap token ASTER. Setelah berminggu-minggu menjual token secara bertahap dan mengirimkan lebih dari $4,8 juta ke bursa seperti Bybit dan Gate, institusi ini kini dilaporkan kembali ke mode akumulasi.
Baca juga: Akankah XRP Melejit atau Terjun Bebas di Antara Periode Halloween dan Natal 2025?
Data on-chain menunjukkan bahwa Wintermute saat ini mengantongi sekitar 2,7 juta token — lonjakan besar dibandingkan hanya 5.400 token yang tersisa setelah fase likuidasi sebelumnya.
Aksi beli ulang ini terjadi saat harga token masih berada di kisaran terendahnya baru-baru ini, menandakan bahwa Wintermute mungkin tengah bersiap untuk potensi pemulihan harga dan ekosistem perdagangan ASTER.
Salah satu tantangan terbaru datang dari acara airdrop token ASTER. Setelah menemukan ketidaksesuaian dalam rasio alokasi pengguna, pihak DEX memutuskan untuk menghentikan distribusi. Beberapa peserta menerima jumlah yang salah, sementara lainnya mendapat alokasi yang sesuai.
Tim Aster menjelaskan masalah ini dan berjanji akan mengganti kerugian para pengguna yang terdampak. Mereka juga memutuskan untuk menghentikan proses sementara guna menyelidiki penyebab ketidaksesuaian tersebut.
Meski menimbulkan kekecewaan, pihak platform Perps menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan keadilan. Mereka meyakinkan pengguna bahwa alokasi akhir tidak akan kurang dari jumlah yang seharusnya mereka terima.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.