Ramalan Peter Schiff: Pola Harga Bitcoin yang Mendatang

Updated
October 24, 2025

Jakarta, Pintu News – Dalam beberapa hari dan minggu terakhir, pasar mata uang kripto mengalami kejatuhan yang signifikan. Meskipun belum jelas berapa lama kondisi ini akan berlangsung, Peter Schiff, kritikus terkenal Bitcoin (BTC) dan mata uang kripto lainnya, tampaknya menemukan momen untuk merayakan.

Schiff lama menyarankan untuk menghindari investasi di aset digital dan lebih memfokuskan pada instrumen seperti emas dan perak. Di tahun 2025, sulit untuk menyangkal kebenaran dalam kata-katanya.

Teori Pasokan dan Permintaan Schiff

Peter Schiff berpendapat bahwa kunci utama dari runtuhnya harga Bitcoin (BTC) adalah keputusan para pemegang jangka panjang untuk keluar dari pasar. Menurutnya, ini akan menyebabkan lonjakan pasokan Bitcoin (BTC) di pasar. Tanpa peningkatan permintaan yang signifikan, harga pasti akan anjlok. Ini sesuai dengan teori pasokan dan permintaan yang diutarakan oleh Adam Smith.

Saat ini, Schiff mencatat bahwa sebagian besar Bitcoin (BTC) yang ada tidak dijual, yang menjadi faktor penting. Pasokan Bitcoin (BTC) tidak hanya terbatas pada yang ditambang, tetapi juga pada apa yang ingin dijual oleh pemegang jangka panjang. Jika mereka memutuskan untuk menjual, pasokan akan melonjak dan tanpa permintaan yang meningkat, harga akan runtuh.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan: Volume Pasar Prediksi Meledak 5 Kali Lipat, Tembus Rp49,9 Triliun!

Dinamika Pasar Saat Ini

Analisis pasar saat ini menunjukkan bahwa dompet dengan 80.000 BTC telah mengurangi kepemilikannya menjadi 37.000 BTC senilai $4 miliar. Di sisi lain, pembeli, yang kebanyakan dari ETF, menunjukkan aktivitas yang berbeda. BlackRock (IBIT), misalnya, mencatatkan aliran masuk sebesar $660 juta hanya dalam satu hari terakhir. Sementara itu, perusahaan-perusahaan seperti Saylor yang memiliki kas besar, mengalami penurunan.

Spekulasi di pasar juga mencakup tekanan jual dari organisasi “rahasia” Tiongkok, yang oleh banyak pihak dianggap sebagai momen “pemerintah Jerman 2.0”. Tekanan jual ini menahan harga, tetapi begitu mereka kehabisan stok, mereka mungkin mencari leverage untuk posisi panjang pada Bitcoin (BTC).

Implikasi Jangka Panjang

Jika teori Schiff terbukti benar, ini bisa menjadi peringatan bagi investor untuk mempertimbangkan kembali strategi mereka dalam berinvestasi di mata uang kripto. Dengan memahami dinamika pasokan dan permintaan, investor dapat lebih siap menghadapi fluktuasi pasar. Ini juga menekankan pentingnya diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko.

Selain itu, pemahaman yang lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga Bitcoin (BTC) dan mata uang kripto lainnya akan membantu dalam membuat keputusan investasi yang lebih informasi. Schiff mungkin memiliki pandangan yang skeptis, tetapi analisisnya memberikan perspektif yang penting untuk dipertimbangkan oleh para pemegang mata uang kripto.

Kesimpulan

Meskipun pandangan Peter Schiff sering kali kontroversial, tidak dapat dipungkiri bahwa dia memberikan wawasan yang berharga tentang potensi risiko dalam investasi mata uang kripto. Seiring dengan berkembangnya pasar, penting bagi investor untuk terus memperbarui pengetahuan dan strategi mereka untuk menghadapi volatilitas yang tidak terduga.

Baca Juga: 2 Top Crypto yang Lagi Trending Sebelum November 2025: Ramai Dipantau Whale!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8