Jakarta, Pintu News – Harga Solana (SOL) telah kembali stabil di atas $180 setelah beberapa minggu yang penuh gejolak. Harga SOL terus menunjukkan pemulihan seiring dengan munculnya pengajuan ETF baru dan meningkatnya aktivitas institusi global yang memperkuat keyakinan investor.
Sentimen pasar pun membaik, didorong oleh sinyal rebound teknikal dan peningkatan partisipasi lintas negara dalam dana berbasis Solana.
Harga Solana menunjukkan pemulihan yang kuat dari zona permintaan di $170, membentuk pola triple bottom yang jelas — menandakan tekanan jual mulai melemah. Penurunan pertama terjadi sekitar 10 Oktober saat pasar merespons ketegangan tarif baru antara AS dan China, yang mendorong SOL ke wilayah oversold.
Baca juga: 3 Alasan Utama Harga Ethereum Naik Jelang Rilis Data Inflasi AS
Namun, pembeli segera masuk dan mendorong harga token naik hingga $211 pada 14 Oktober, meskipun kemudian ditolak di sekitar $208, yang menjadi area resistensi kuat. SOL kemudian mundur kembali ke zona permintaan yang sama pada 17 Oktober, menunjukkan adanya minat akumulasi yang kembali muncul.

Selanjutnya, terjadi pantulan lain pada 21 Oktober, dengan harga menyentuh $197 sebelum kembali lagi ke level $170 pada 22 Oktober — mengonfirmasi terbentuknya bottom ketiga dalam pola tersebut. Fase konsolidasi ini kini telah membentuk area support yang kokoh di bawah garis resistensi menurun yang sebelumnya menjadi penentu tren turun.
Sementara itu, jika harga berhasil menembus zona $197–$208, besar kemungkinan akan terjadi dorongan cepat menuju $250. Secara keseluruhan, struktur ini memperkuat prospek bullish dalam jangka pendek dan mendukung prediksi harga Solana yang menunjukkan pemulihan bertahap namun meyakinkan.
Pengajuan dokumen S-1 oleh Osprey Funds kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menjadi langkah penting menuju akses investasi Solana yang diatur secara resmi. Ini mencerminkan meningkatnya partisipasi institusional serta pengakuan terhadap kematangan pasar SOL.
Baca juga: Bitcoin Naik, Tesla Raup Untung $80 Juta di Kuartal Ketiga 2025
Sementara itu, persetujuan ETF Solana pertama di Hong Kong memperkuat ekspansi global terhadap produk investasi aset digital. Menambah momentum ini, pengajuan ETF kripto aktif pertama oleh T. Rowe Price menjadi tonggak besar bagi masuknya institusi ke dalam dunia aset digital.
Dana tersebut mencakup Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana, dan XRP (XRP) — menandakan kepercayaan jangka panjang perusahaan terhadap potensi kripto utama.
Di sisi lain, konvergensi aktivitas ETF di berbagai yurisdiksi utama menunjukkan meningkatnya legitimasi Solana dan daya tariknya di kalangan institusi. Secara keseluruhan, perkembangan ini meningkatkan visibilitas proyek Solana dan sejalan dengan pemulihan teknikal yang sedang berlangsung.
Pada akhirnya, harga Solana tengah membentuk fondasi pemulihan yang kuat, didukung oleh perkembangan ETF global. Pola triple bottom menyediakan lantai teknikal yang jelas dan terus dipertahankan oleh para pembeli. Pengajuan oleh Osprey, persetujuan ETF di Hong Kong, dan masuknya SOL dalam ETF T.
Rowe Price menyoroti status institusional Solana yang terus berkembang. Jika terjadi breakout meyakinkan di atas $208, ini bisa mengukuhkan formasi bullish dan membuka jalan menuju reli lanjutan ke $250.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.