Donald Trump Beri Grasi ke Pendiri Binance Changpeng Zhao, Harga BNB Langsung Melejit!

Jakarta, Pintu News – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dikabarkan telah memberikan pengampunan kepada pendiri Binance, Changpeng “CZ” Zhao, atas vonis yang terkait dengan pelanggaran perbankan. Harga BNB (BNB) melonjak setelah kabar ini beredar, memberikan sentimen positif (bullish) terhadap altcoin tersebut.

Trump Berikan Grasi kepada Pendiri Binance, Changpeng Zhao

Menurut laporan dari Wall Street Journal (WSJ), Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah memberikan grasi kepada pendiri Binance, Changpeng “CZ” Zhao.

Baca juga: 21Shares Perbarui ETF Sui dengan Fitur Staking, Pencatatan di Nasdaq, dan Detail Penting Lainnya

Surat grasi tersebut dilaporkan telah ditandatangani hari ini, setelah sebelumnya muncul kabar bahwa Trump mempertimbangkan pemberian grasi karena bersimpati terhadap dugaan persekusi politik yang dialami CZ dan pihak lainnya.

Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, turut mengonfirmasi kabar ini. Ia menyatakan bahwa presiden telah menggunakan kewenangan konstitusionalnya untuk memberikan grasi kepada Zhao, yang menurutnya menjadi korban dalam “perang terhadap kripto” yang dilancarkan oleh pemerintahan Biden. Ia juga menambahkan bahwa perang tersebut kini telah berakhir.

Sebelumnya, CoinGape telah melaporkan bahwa CZ memang sedang mengupayakan grasi dari Trump. Pada bulan Mei tahun ini, CZ mengonfirmasi bahwa ia berharap mendapatkannya. Ia sebelumnya telah menjalani hukuman penjara selama empat bulan setelah mengaku bersalah atas pelanggaran Bank Secrecy Act, karena gagal menerapkan sistem pencegahan pencucian uang yang memadai. Akibatnya, CZ juga mundur dari jabatannya sebagai CEO Binance.

Harga BNB Melonjak

Di sisi lain, harga BNB melonjak menyusul kabar bahwa Trump telah memberikan grasi kepada CZ. Data dari TradingView menunjukkan bahwa harga token naik dari di bawah $1.120 ke level tertinggi harian di atas $1.140. Dalam 24 jam terakhir, BNB tercatat naik lebih dari 7%, dan lebih dari 4% sejak laporan tersebut dirilis.

Grasi dari Trump ini secara hukum menghapus vonis terhadap Changpeng Zhao dan membuka jalan bagi kembalinya ke Binance. Sebelumnya, ia menjauh dari perusahaan tersebut usai menjalani hukumannya. Laman CoinGape sebelumnya juga telah melaporkan rumor yang menyebutkan bahwa CZ mungkin akan kembali memimpin Binance.

Rumor ini semakin menguat setelah CZ mengganti bio akun X-nya dari “@ex-binance” menjadi “@binance”, hampir dua tahun setelah ia mengundurkan diri. Sementara itu, Departemen Kehakiman AS (DOJ) juga dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mencabut pengawasan kepatuhan terhadap Binance.

Baca juga: BNB Price: Prospek Cerah BNB Menuju $1.500, Didukung Listing Baru di Coinbase dan Robinhood

Reaksi CZ Atas Grasi dari Trump

Melalui unggahan di platform X, Changpeng Zhao (CZ) menyatakan rasa terima kasihnya yang mendalam atas grasi yang diberikan oleh Presiden Trump. Ia memuji Trump karena telah menjunjung tinggi komitmen Amerika terhadap keadilan, inovasi, dan sistem hukum yang adil.

CZ juga menambahkan bahwa dirinya akan melakukan segala yang bisa dilakukan untuk membantu mewujudkan visi presiden dalam menjadikan Amerika sebagai pusat industri kripto dunia.

Pendiri BitMEX, Arthur Hayes, secara bercanda menyambut CZ ke dalam “klub” para pendiri kripto yang pernah dijatuhi hukuman. Sebelumnya, Trump juga telah memberikan grasi kepada Hayes, yang mengaku bersalah atas tuduhan pencucian uang pada tahun 2022.

Sementara itu, pendiri Cardano, Charles Hoskinson, turut memberikan ucapan selamat kepada CZ. Ia menyatakan bahwa Trump telah memperbaiki “ketidakadilan besar” dengan memberikan grasi tersebut.

Hoskinson menilai bahwa penggunaan Departemen Kehakiman AS sebagai senjata politik terhadap industri crypto dan para pengusahanya tidak seharusnya pernah terjadi. “Itu adalah luka mendalam yang masih belum sembuh dan akan memakan waktu lama untuk pulih,” ujarnya.

Namun, tidak semua pihak menyambut grasi ini secara positif. Senator Elizabeth Warren — yang dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam perang pemerintahan Biden terhadap kripto — mengeluarkan pernyataan keras yang mengecam keputusan Trump.

Warren menyebut bahwa CZ sebelumnya telah mengaku bersalah atas tuduhan pencucian uang, dan kemudian menggunakan posisinya untuk mendukung inisiatif kripto presiden serta melobi demi mendapatkan grasi.

“Jika Kongres tidak menghentikan bentuk korupsi seperti ini melalui undang-undang struktur pasar yang sedang dibahas, maka Kongres sendiri turut bertanggung jawab atas kekacauan hukum ini,” tegasnya.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. Trump Sam Bankman-Fried FTX Pardon Possibility. Diakses pada tanggal 24 Oktober 2025
• Coingape. Trump Pardons Binance’s Changpeng Zhao, BNB Spikes. Diakses pada tanggal 24 Oktober 2025
• Coinspeaker. Trump Grants Pardon to Binance Founder Changpeng Zhao. Diakses pada tanggal 24 Oktober 2025

*Featured Image: Bloomberg