Jakarta, Pintu News – Pembelian Bitcoin (BTC) oleh MicroStrategy telah mengalami penurunan tajam, namun Michael Saylor memberikan sinyal bahwa tidak ada pengurangan dalam strategi perusahaan terhadap Bitcoin (BTC). Meskipun kondisi keuangan yang lebih ketat telah membatasi pembelian baru, Saylor memberikan indikasi melalui media sosial yang menunjukkan kemungkinan pembelian Bitcoin (BTC) yang akan datang.

Pada tanggal 26 Oktober, analis CryptoQuant, J. Maartunn, melaporkan penurunan tajam dalam pembelian mingguan Bitcoin (BTC) oleh MicroStrategy. Jika sebelumnya perusahaan ini membeli puluhan ribu Bitcoin (BTC) setiap minggu di akhir tahun 2024, kini jumlahnya turun menjadi sekitar 200 Bitcoin (BTC) per minggu.
Pada masa puncaknya, MicroStrategy pernah membeli hingga 55.500 Bitcoin (BTC) dalam satu minggu. Penurunan ini bukan menunjukkan berkurangnya keyakinan, melainkan kondisi keuangan yang lebih ketat yang membatasi penempatan modal baru.
Premi penerbitan ekuitas MicroStrategy, yang merupakan selisih antara harga saham dengan nilai buku kepemilikan Bitcoin (BTC) mereka, telah anjlok dari 208% menjadi hanya 4%. Penurunan ini membuat penawaran saham baru menjadi cara yang kurang efisien untuk mengumpulkan modal guna pembelian Bitcoin (BTC) tambahan.
Baca Juga: 7 Altcoin yang Paling Sering Jadi Pasangan Lintas-Chain dengan XRP

Meskipun ada penurunan frekuensi pembelian, Michael Saylor terus menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) tetap menjadi inti dari strategi kas perusahaan. Melalui platform media sosial X, Saylor memposting tangkapan layar pelacak Bitcoin (BTC) MicroStrategy dengan frasa “It’s Orange Dot Day.”
Frasa ini sering digunakan Saylor sebelum pengumuman pembelian resmi, yang menandakan kemungkinan adanya pembelian baru yang akan segera diumumkan. Pembelian ini, meskipun berkurang frekuensinya, tetap menunjukkan bahwa MicroStrategy adalah salah satu pengumpul institusional yang paling agresif di pasar.
Pada tahun 2025 saja, perusahaan telah menghabiskan sekitar $19,5 miliar untuk pembelian Bitcoin (BTC), hanya sedikit di bawah total $21,7 miliar pada tahun 2024. Pembelian ini telah meningkatkan jumlah kepemilikan Bitcoin (BTC) MicroStrategy menjadi 640.418 Bitcoin (BTC), yang merupakan sekitar 3,2% dari semua Bitcoin (BTC) yang beredar.
Meskipun pasar saham dan nilai Bitcoin (BTC) mengalami penurunan, MicroStrategy tampaknya tidak mengurangi fokusnya pada Bitcoin (BTC) sebagai aset strategis. Penurunan harga saham perusahaan sekitar 50% dari puncaknya dan Bitcoin (BTC) yang diperdagangkan sekitar 16% di bawah puncaknya $126.000, menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan strategi agresif di kondisi pasar saat ini.
Namun, dengan sinyal terbaru dari Saylor, investor dan pengamat pasar mungkin perlu bersiap untuk langkah besar MicroStrategy selanjutnya dalam ekosistem Bitcoin (BTC). Meskipun strategi pembelian berubah, komitmen jangka panjang terhadap Bitcoin (BTC) tampaknya tetap kuat. Ini menunjukkan adaptasi strategi dalam menghadapi kondisi pasar yang berubah sambil tetap mempertahankan fokus pada nilai jangka panjang dari Bitcoin (BTC).

Dengan kondisi pasar yang fluktuatif dan tantangan keuangan yang dihadapi, langkah MicroStrategy selanjutnya dalam dunia Bitcoin (BTC) akan sangat menentukan. Sinyal dari Michael Saylor menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan, tidak ada kehilangan minat dalam mengakumulasi Bitcoin (BTC) lebih lanjut. Ini menunjukkan sebuah strategi yang matang dan beradaptasi dengan kondisi yang ada, sambil tetap memegang erat visi jangka panjang.
Baca Juga: 5 Investasi Paling Menguntungkan Setahun Belakangan: Sorotan pada Emas dan Kripto!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.