Jakarta, Pintu News – Meskipun Bitcoin (BTC) sedang mengalami fase konsolidasi, para whale menunjukkan sikap optimis berdasarkan sejumlah sinyal on-chain positif dan analisis dari para ahli.
Data on-chain terbaru mengungkapkan bahwa sebuah dompet kripto anonim telah mengakumulasi 3.195 BTC dari bursa kripto Kraken, serta dari satu alamat tidak dikenal lainnya yang diduga merupakan dealer over-the-counter (OTC).
Baca juga: Harga Bitcoin Naik ke $114.000 Hari Ini (27/10/25): BTC Berpotensi Alami Konsolidasi
Menurut laporan dari Lookonchain, total akumulasi Bitcoin tersebut mencapai sekitar $356,6 juta pada Minggu pagi, 26 Oktober.
Beberapa anggota komunitas yang merespons unggahan Lookonchain di platform X memberikan komentar bernada positif, seperti “Whale tahu sesuatu.”
Selain itu, seorang whale lain di Hyperliquid — sebuah bursa terdesentralisasi untuk perdagangan perpetual futures — memasang posisi long senilai $16,6 juta dengan leverage 40x pada Bitcoin. Alamat anonim yang sama juga membuka posisi long 10x senilai $12,5 juta pada token native Hyperliquid (HYPE), yaitu HYPE.
Langkah-langkah agresif dari para whale ini mengindikasikan potensi keyakinan terhadap pergerakan harga BTC ke arah yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
Bitcoin telah mencatatkan kenaikan berturut-turut selama enam bulan Oktober terakhir. Namun, kali ini situasinya sedikit berbeda: BTC justru turun 2,1% sejak awal bulan, dimulai dari kisaran harga $114.000.
Baca juga: Bisakah Harga Solana (SOL) Tembus $200 Lagi? Simak Analisisnya!
Meski demikian, taruhan besar dari para whale baru-baru ini mulai memicu gelombang sentimen positif di komunitas kripto. Di platform X, banyak unggahan bernada optimis mulai bermunculan. Bahkan influencer populer “Lucky” ikut berkomentar, “Hype-nya nyata.”
Menurut analis kripto KillaXBT, fase konsolidasi Bitcoin di bawah $114.000 saat ini mirip dengan pola pasar bullish tahun 2021. Namun, ia memperingatkan bahwa jika Bitcoin gagal menembus level $116.000 dalam waktu dekat, koreksi harga bisa kembali terjadi, berdasarkan pola historis.
Menanggapi klaim bahwa minat institusi telah masuk ke industri melalui ETF, KillaXBT menilai bahwa minat tersebut sebenarnya lebih banyak berasal dari investor ritel, bukan institusi besar atau whale.
“Yang sebenarnya dilakukan ETF hanyalah mempermudah generasi boomer membeli Bitcoin lewat saluran biasa mereka, dengan BlackRock hanya bertindak sebagai kustodian,” tulisnya.
Jika para whale besar berhasil memicu rasa takut ketinggalan (FOMO) di kalangan investor ritel, dan didukung oleh kondisi makroekonomi yang menguntungkan, maka bukan hanya Bitcoin, tetapi pasar kripto secara keseluruhan kemungkinan besar akan terus mengalami akumulasi.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.