Jakarta, Pintu News – Pergerakan pasar Ethereum (ETH) kembali menarik perhatian setelah muncul tanda-tanda bahwa para pemegang besar (whales dan sharks) mulai mengubah strategi mereka.
Berdasarkan data terbaru dari Santiment, para pemegang besar yang memiliki antara 100 hingga 10.000 ETH tampaknya mulai menambah jumlah simpanan mereka. Namun, sebelumnya, antara tanggal 5 hingga 16 Oktober, kelompok ini telah menjual sekitar 1,36 juta ETH.
Baca juga: Harga Ethereum Melonjak ke $4.200 Hari Ini (27/10/25): Mampukah ETH Tembus $10.000?

Kini, mereka telah membeli kembali sekitar seperenam dari jumlah tersebut. Dalam pasar yang sering dipengaruhi oleh sentimen investor besar, langkah seperti ini sering dianggap sebagai sinyal bahwa mereka mulai melihat potensi besar dalam aset tersebut.
Selain itu, kondisi makroekonomi global juga ikut memengaruhi situasi ini. Data CPI (Consumer Price Index) Amerika Serikat untuk bulan September 2025 menunjukkan kenaikan sebesar 0,3% secara bulanan dan 3,0% secara tahunan. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya sebesar 3,1%.
Meski perbedaannya kecil, pasar langsung berspekulasi bahwa kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed bisa terbuka. Jika The Fed melonggarkan kebijakan moneter, likuiditas pasar berpotensi meningkat, dan aset seperti Ethereum biasanya akan mendapat ruang lebih untuk bergerak secara bebas.
Tak hanya pergerakan dompet besar yang semakin mencolok, cadangan Ethereum di bursa juga terus mengalami penurunan secara konsisten. CNF melaporkan beberapa hari lalu bahwa jumlah ETH yang tersimpan di bursa terus menyusut, sementara aktivitas di jaringan semakin didominasi oleh pesanan spot berskala besar.
Kondisi seperti ini umumnya menunjukkan bahwa pasokan yang tersedia untuk diperdagangkan semakin menurun. Jika permintaan tetap stabil atau bahkan meningkat, tekanan dari sisi pasokan bisa mendorong harga naik.
Menariknya, beberapa hari lalu muncul kabar bahwa sekelompok investor dari Asia siap membentuk dana treasury Ethereum senilai $1 miliar. Tim yang terlibat bukanlah nama-nama biasa.
Li Lin, pendiri Huobi yang kini memimpin Avenir Capital, bekerja sama dengan Xiao Feng dari HashKey Group, Shen Bo dari Fenbushi Capital, dan Cai Wensheng, pendiri Meitu Inc.
Langkah ini menunjukkan bahwa minat jangka panjang terhadap Ethereum tampaknya tidak meredup. Sebaliknya, ini bisa jadi menandakan masuknya Ethereum ke fase baru yang lebih tenang namun lebih dalam dari sisi komitmen investasi.
Baca juga: Whale Crypto Terus Berinvestasi Pada Bitcoin, Mampukah BTC Melonjak ke $116.000?
Analis Ali Martinez mengungkapkan bahwa Ethereum saat ini masih bergerak dalam pola segitiga secara teknikal. Pola ini umumnya menandakan fase konsolidasi, di mana harga cenderung bergerak dalam kisaran sempit sebelum akhirnya memilih arah pergerakan selanjutnya.
Martinez memperkirakan, jika harga ETH berhasil menembus keluar dari pola ini, maka pergerakannya bisa mendorong harga menuju target ambisius di kisaran $10.000.
Per 25 Oktober, harga Ethereum berada di sekitar $3.930,31. Dalam empat jam terakhir, ETH mengalami penurunan tipis sekitar 0,05%, namun masih mencatat kenaikan 1,10% dalam 24 jam. Volume perdagangan harian spot tercatat sebesar $3,81 miliar, sementara open interest (posisi terbuka di pasar derivatif) telah mencapai $46,02 miliar.
Ini menunjukkan bahwa minat terhadap Ethereum di pasar derivatif tetap tinggi. Biasanya, open interest yang besar mencerminkan banyaknya posisi yang sedang menunggu pergerakan besar berikutnya dalam harga.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.