Jakarta, Pintu News – Pasar memasuki minggu terakhir bulan Oktober dengan dua topik utama yang mendominasi: Agen Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan Privasi. Akibatnya, beberapa altcoin di sektor-sektor ini menghadapi risiko likuidasi yang tinggi jika pergerakan harga berlawanan dengan ekspektasi para trader.
Berikut adalah altcoin yang berisiko mengalami likuidasi, yang perlu diperhatikan oleh para trader, berdasarkan analisa BeInCrypto.
Peta likuidasi 7 hari untuk Solana (SOL) menunjukkan ketidakseimbangan besar antara posisi long dan short.
Trader derivatif jangka pendek cenderung membuka posisi long (naik) dengan leverage tinggi. Mereka adalah pihak yang paling berisiko mengalami kerugian jika harga SOL tidak terus naik minggu ini.
Baca juga: 3 Altcoin ini Berpeluang Naik di Halloween 2025 Berdasarkan Catatan Sejarahnya

Ada beberapa alasan mengapa para trader optimis SOL akan meningkat. Lonjakan minat terhadap token x402 baru-baru ini membawa keuntungan bagi Solana, karena jaringan ini—bersama dengan Base—menjadi salah satu dari dua jaringan utama yang mendukung pembayaran ekosistem x402 melalui fasilitator Payai Network.
Namun, data on-chain menunjukkan bahwa cadangan SOL di bursa terus meningkat sejak awal Oktober. Tren ini mengindikasikan kesiapan yang semakin besar dari para pemegang untuk menjual, yang berarti risiko penurunan harga secara tiba-tiba juga meningkat.

Jika harga SOL turun ke $178, total volume likuidasi untuk posisi long bisa mencapai $1,6 miliar. Sebaliknya, jika harga naik ke $225, sekitar $260 juta bisa terlikuidasi dari posisi short.
Mantan CEO BitMEX, Arthur Hayes, baru-baru ini memprediksi bahwa harga ZEC bisa mencapai $10.000, yang turut mendorong reli besar sepanjang Oktober hingga harga menembus $370.
“ZEC ke $10.000,” ujar Arthur Hayes.
Dalam tiga bulan terakhir, Zcash (ZEC) telah melonjak lebih dari 750%, didorong oleh meningkatnya perhatian terhadap koin privasi.
Laporan terbaru dari BeInCrypto menyoroti bahwa kolam terlindung (shielded pool) milik Zcash kini telah melampaui 4,5 juta ZEC, yang berarti hampir 27,5% dari total suplai ZEC kini terkunci—mengindikasikan meningkatnya kepercayaan terhadap teknologi yang berfokus pada privasi.
Perkembangan ini mendorong para trader derivatif untuk membuka banyak posisi long, menyebabkan peta likuidasi sangat condong ke arah long dibanding short.

Namun, para trader long harus tetap waspada. Harga ZEC saat ini telah menyamai puncaknya di tahun 2021, yang berarti hampir seluruh pemegang ZEC dalam empat tahun terakhir kini berada dalam posisi untung. Hal ini bisa memicu tekanan jual besar-besaran dan likuidasi mendadak terhadap posisi long.
Selain itu, open interest ZEC telah mencapai rekor tertinggi lebih dari $500 juta—hampir sepuluh kali lipat dari puncaknya di tahun 2021. Ini menandakan bahwa pergerakan harga ZEC kini sangat dipengaruhi oleh aktivitas derivatif, yang sering kali menimbulkan volatilitas tajam.
Baca juga: Bisakah Harga ASTER Melonjak 50%? Aktivitas Whale dan Pola Bullish Menunjukkan Sinyal

Jika harga ZEC turun ke $287, para trader long bisa mengalami kerugian likuidasi lebih dari $42 juta. Sebaliknya, jika harga naik ke $407, sekitar $23 juta dari posisi short bisa terlikuidasi.
Pekan ini, Virtual Protocol—sebuah ekosistem untuk agen AI—mengalami sejumlah integrasi penting, termasuk listing semua token agen di Coinbase Retail DEX.
Laporan positif dari a16z mengenai potensi AI Agents semakin meningkatkan minat investor terhadap VIRTUAL. Selain itu, tren token x402 juga memberikan dorongan tambahan, karena Virtual Protocol berperan sebagai platform peluncuran utama untuk token AI Agent.

Menurut data dari Dune, jumlah alamat aktif harian di jaringan Virtual meningkat dua kali lipat selama bulan Oktober, mencapai lebih dari 17.000 wallet. Kebangkitan ini memperkuat sentimen bullish di kalangan trader yang membuka posisi long.
Jika harga VIRTUAL naik ke $1,80, total likuidasi dari posisi short bisa mencapai $7,8 juta.

Namun, harga token ini sempat melonjak lebih dari 100% minggu lalu—dari $0,71 ke $1,64—sebelum terkoreksi ke sekitar $1,45 pada saat penulisan. Jika aksi ambil untung (profit-taking) berlanjut dan harga turun ke $1,29, maka potensi likuidasi dari posisi long bisa mencapai $8,8 juta.
Pertanyaan utama saat ini adalah: apakah narasi seputar AI Agent dan privasi akan kehilangan momentumnya secepat kemunculannya?
Banyak analis memperingatkan bahwa hype di balik token x402—yang saat ini menjadi pendorong utama reli aset AI Agent—berpotensi memudar secepat tren token meme. Sementara itu, diskusi seputar koin privasi juga mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan menjelang akhir Oktober.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.