Harga Ethereum Anjlok ke $4.600 Hari ini (4/11/25): Dukungan On-Chain ETH Tetap Kuat

Jakarta, Pintu News – Harga Ethereum (ETH) memasuki bulan November dengan tekanan jual yang kembali meningkat. Per 4 November, harganya turun lebih dari 2% dan kini mendekati angka $3.600, setelah mengalami penurunan hampir 17% sepanjang Oktober.

Padahal, pasar sebelumnya berharap akan terjadi pemulihan, namun data terbaru menunjukkan bahwa para pemegang aset mulai mengurangi eksposur mereka. Meski begitu, zona dukungan on-chain dan sinyal momentum utama menunjukkan bahwa penurunan ini kemungkinan tidak akan berlangsung lama.

Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum saat ini?

Harga Ethereum Turun 2,35% dalam Waktu 24 Jam

Pada 4 November 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $3,645 atau setara dengan Rp61.267.799 mengalami penurunan 2,35% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp59.781.874, dan level tertingginya di Rp62.958.306.

Saat penulisan, kapitalisasi pasar Ethereum kini berada di sekitar Rp7.333 triliun, dengan volume perdagangan harian yang naik 88% menjadi Rp776,25 triliun dalam waktu 24 jam terakhir.

Baca juga: Harga Bitcoin Turun ke $106.000 Hari Ini (4/11/25): Para Penambang BTC Mulai Menjual

Pemegang Menarik Diri, Tapi Dukungan On-Chain Tetap Kuat

Rasio akumulasi pemegang — yang mengukur seberapa banyak dompet Ethereum yang ada menambah saldo mereka — turun ke angka 29,79%, level terendah kedua dalam sebulan terakhir. Penurunan serupa terakhir terjadi pada 9 Oktober (29,66%), yang kemudian memicu penurunan harga sebesar 14%, dari $4.370 menjadi $3.750.

Penurunan ini mengindikasikan bahwa pemegang jangka panjang sedang mengurangi eksposur atau menunggu harga yang lebih menarik. Pola death cross yang diprediksi minggu lalu — saat rata-rata pergerakan jangka pendek Ethereum menembus ke bawah rata-rata jangka panjang — juga telah terbentuk, mengonfirmasi bahwa penjual untuk sementara berada di atas angin.

Namun demikian, data dari heatmap distribusi biaya dasar menunjukkan adanya klaster dukungan yang kuat di kisaran harga $3.649 hingga $3.686, di mana sekitar 1,09 juta ETH terakhir kali diperdagangkan.

Cost-Basis Heatmap menunjukkan level harga tempat para investor terakhir kali membeli koin mereka. Alat ini membantu mengidentifikasi zona dukungan atau resistensi utama berdasarkan aktivitas masa lalu para pemegang.

Akumulasi padat semacam ini sering kali berfungsi sebagai penahan, yang berarti jika harga Ethereum turun lebih jauh, area ini bisa memicu minat beli saat harga turun dan membatasi potensi kerugian yang lebih dalam.

Baca juga: Stellar Gandeng Chainlink untuk Dorong Inovasi Aplikasi DeFi: Mampukah XLM Melonjak?

Divergensi Bullish dan Pergerakan Harga Ethereum Isyaratkan Potensi Rebound

Pada grafik harian, Ethereum saat ini diperdagangkan dalam pola ascending triangle, di mana harga terus membentuk higher low dengan garis dukungan yang miring ke atas. Struktur ini biasanya mencerminkan ketahanan pembeli, bahkan saat terjadi koreksi harga. Level Fibonacci menandai zona resistensi dan dukungan utama dalam pola segitiga ini.

Antara 30 Oktober hingga 3 November, harga ETH membentuk higher low, sementara Relative Strength Index (RSI) — yang mengukur kekuatan beli dan jual pada skala 0 hingga 100 — justru mencetak lower low. Pola ini dikenal sebagai hidden bullish divergence, yang mengindikasikan bahwa momentum mendasar masih positif meskipun harga sempat turun.

Jika harga Ethereum mampu bertahan di atas zona dukungan $3.679, potensi rebound menuju $3.899 (level Fibonacci 0.382) bisa terjadi. Penguatan lebih lanjut di atas $4.035 dan $4.132 akan mengonfirmasi pemulihan dan membatalkan bias bearish jangka pendek. Perlu dicatat bahwa zona dukungan penting ini sebelumnya juga telah divalidasi oleh cost basis heatmap.

Namun, jika harga penutupan harian turun di bawah $3.679, maka garis tren naik akan terputus dan membuka peluang koreksi yang lebih dalam. Dalam skenario ini, harga ETH bisa tertekan hingga $3.512, yang akan membatalkan prospek rebound.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. Ethereum Price Takes a Hit as Holders Dump — But Is the Weakness Temporary? Diakses pada 4 November 2025