Jakarta, Pintu News – XRP (XRP) memulai hari Senin pertama di bulan November dengan performa yang kurang menggembirakan. Token ini turun 3% dalam 24 jam dan kini tercatat mengalami penurunan sebesar 19,1% dalam 30 hari terakhir. Ini dengan jelas menunjukkan tren penurunan yang sedang berlangsung pada harga XRP.
Secara keseluruhan, kondisi pasar untuk XRP masih lemah, dan grafik teknikal mengindikasikan potensi penurunan lebih lanjut — kecuali ada aksi beli signifikan dalam waktu dekat.
Antara 13 Oktober hingga 2 November, harga XRP membentuk lower high, sementara indikator Relative Strength Index (RSI) justru mencetak higher high. Ini dikenal sebagai hidden bearish divergence, sebuah pola teknikal yang sering kali menjadi sinyal berlanjutnya tren penurunan yang sedang berlangsung.
Baca juga: Whale Crypto Bergerak: Koin Mana yang Jadi Tujuan Selagi Market Crash?

Secara sederhana, meskipun momentum terlihat meningkat, tekanan dari penjual masih dominan. Bagi XRP, satu-satunya cara untuk membatalkan sinyal bearish ini adalah dengan penutupan harga harian di atas $2,64 — yang berpotensi membuka ruang untuk pergerakan naik.
Namun selama belum terjadi, pasar masih condong ke arah penjual.
Data on-chain mendukung pandangan bearish ini. Indikator Net Unrealized Profit/Loss (NUPL), yang mengukur tingkat keuntungan investor di seluruh jaringan, berada di angka 0,428 — hampir sama dengan puncak lokal 0,425 yang tercapai pada 20 Oktober lalu. Saat itu, XRP turun dari $2,50 ke $2,36 hanya dalam dua hari — koreksi sebesar 5,6%.

Nilai NUPL yang tinggi biasanya menandakan bahwa investor masih memegang keuntungan, sehingga mereka cenderung menjual untuk mengamankan profit.
Hal inilah yang kini terjadi. Data dari metrik HODL Waves — yang melacak berapa lama koin disimpan oleh investor — menunjukkan bahwa dompet yang menyimpan XRP selama 1 hari hingga 1 minggu telah menurunkan pangsa pasokan mereka dari 2,28% menjadi 1,17% hanya dalam dua minggu. Ini merupakan penurunan hampir 50% dalam cadangan jangka pendek.

Para trader jangka pendek ini secara aktif menjual saat harga naik (selling into rallies), sehingga semakin menambah tekanan penurunan pada harga XRP.
Baca juga: Harga Ethereum Anjlok ke $4.600 Hari ini (4/11/25): Dukungan On-Chain ETH Tetap Kuat
Dengan terus berlangsungnya aksi jual dari pemegang jangka pendek, level support penting XRP di angka $2,31 kini berada dalam tekanan. Jika level ini gagal dipertahankan, XRP berpotensi turun lebih jauh menuju $2,18 — sebuah konfirmasi lanjutan dari tren penurunan.
Perlu dicatat, $2,31 hanya terpaut sekitar 4,91% dari harga saat ini, masih berada dalam zona penurunan yang dipicu oleh tekanan NUPL seperti yang telah dibahas sebelumnya.

Namun, jika harga mampu bertahan di atas $2,31, hal itu bisa memberikan stabilitas sementara yang cukup untuk kembali menguji resistance di $2,64. Menembus level $2,64 akan membatalkan pola bearish divergence dan menjadi sinyal awal kemungkinan rebound.
Jika ini terjadi, momentum akan beralih kembali ke tangan pembeli, dan pergerakan harga XRP akan sejalan dengan kekuatan RSI — yang bisa menjadi tanda awal pemulihan tren jangka menengah.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.