Jakarta, Pintu News – Harga XRP (XRP) telah memasuki zona teknikal yang krusial seiring munculnya pola bearish yang mulai mendominasi prospek jangka pendeknya. Rata-rata pergerakan 50 hari dan 200 hari hampir membentuk pola death cross — sinyal yang sering dikaitkan dengan penurunan pasar dalam jangka panjang.
Formasi teknikal ini terjadi bersamaan dengan aksi jual besar-besaran dari para whale, yang memicu kekhawatiran akan tekanan turun yang berkelanjutan. Meskipun pemulihan kecil masih mungkin terjadi, kecenderungan secara umum menunjukkan potensi pelemahan lebih lanjut dalam beberapa sesi perdagangan mendatang.
Harga XRP terus mengalami tekanan seiring rata-rata pergerakan 50 hari mendekati persilangan ke bawah garis rata-rata 200 hari. Pola ini, yang dikenal sebagai death cross, secara historis menandai awal dari siklus bearish berkepanjangan pada berbagai aset utama.
Baca juga: Whale Crypto Borong Solana di Tengah Sentimen Bearish Jangka Menengah, Apa yang Terjadi?
Perataan garis rata-rata 200 hari mengindikasikan pelemahan yang berkepanjangan, sementara penurunan tajam dari garis rata-rata 50 hari menegaskan tekanan jangka pendek yang semakin meningkat.

Setiap upaya gagal untuk menembus kembali level $2,60 menunjukkan semakin melemahnya kekuatan pembeli, sementara penjual semakin mendominasi pasar.
Jika pola death cross ini benar-benar terkonfirmasi, hal itu bisa memicu aksi jual otomatis oleh algoritma dan memperkuat sentimen pesimistis di pasar. Oleh karena itu, death cross yang akan datang bukan sekadar peristiwa teknikal—melainkan sinyal potensi transisi menuju fase koreksi yang lebih dalam bagi XRP.
Grafik harga harian XRP mengungkapkan pelemahan yang semakin tajam seiring sejumlah indikator utama membentuk pola bearish. Bollinger Bands yang melebar mencerminkan volatilitas yang tinggi, sementara XRP diperdagangkan di dekat pita bawah — sebuah tanda bahwa tekanan jual masih berlangsung.
Per 4 November 2025, nilai XRP berada di angka $2,27 setelah mengalami penurunan sebesar 5,32% dalam 24 jam terakhir, menegaskan kondisi pasar yang rapuh. Penurunan ini terjadi setelah kejatuhan pasar kripto secara luas, di mana sekitar $595,8 juta posisi long terlikuidasi, yang semakin memperburuk sentimen bearish di antara aset-aset utama.

Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) berada di kisaran 36, mengonfirmasi bahwa kekuatan jual masih mendominasi. XRP juga bertahan di bawah rata-rata pergerakan sederhana 20 hari, yang menyoroti lemahnya momentum jangka pendek.
Pecahnya level support krusial di $2,29 kini membuka potensi risiko penurunan lanjutan menuju $2,00, dengan sedikit tanda pemulihan dalam waktu dekat. Lebih lanjut, jika momentum bearish tetap kuat, level penting berikutnya yang perlu diperhatikan adalah $1,60 — zona yang sebelumnya menjadi titik balik penting dalam siklus pasar sebelumnya.
Baca juga: Harga Dogecoin Ambruk ke $0.16 Hari Ini (5/11/25): DOGE Berpotensi Jatuh Lebih Dalam?
Kelemahan teknikal XRP semakin diperparah oleh aktivitas penjualan agresif dari para whale dalam beberapa sesi terakhir. Lebih dari 900.000 XRP telah dijual hanya dalam lima hari, menandai langkah keluar signifikan dari pemegang besar dan memperberat tekanan pasar secara keseluruhan.
Secara historis, aksi jual semacam ini sering mendahului penurunan lebih lanjut, karena dompet besar biasanya melepas aset sebelum koreksi yang lebih dalam terjadi.
Sementara itu, data on-chain menunjukkan penurunan kepemilikan yang terus-menerus pada alamat-alamat yang menyimpan antara 100 juta hingga 1 miliar XRP — sejalan dengan penurunan harga baru-baru ini. Likuidasi ini turut menambah pasokan dan mengikis kepercayaan pasar, terutama karena indikator harga masih menunjukkan sinyal negatif.
Kombinasi antara aksi jual whale dan struktur grafik yang bearish menciptakan konfluensi risiko penurunan lebih lanjut. Oleh karena itu, kecuali minat beli meningkat secara signifikan, XRP kemungkinan akan tetap tertekan dan bergerak mendekati zona support utama.
Konvergensi indikator bearish, tekanan jual dari whale, dan formasi death cross yang semakin dekat menggambarkan prospek jangka pendek yang suram. Level resistance di $2,45 terus menghambat upaya pemulihan, sementara tekanan jual yang berkelanjutan memperdalam kecemasan pasar.
Meskipun rebound jangka pendek mungkin terjadi, tren keseluruhan masih condong ke bawah karena tekanan jual melampaui permintaan.
Dengan harga XRP mendekati formasi death cross dan momentum bearish yang terus bertambah, penurunan di bawah level $2 tampaknya semakin tak terhindarkan — kecuali terjadi pembalikan tajam yang mampu mengubah arah pasar saat ini.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.