Jakarta, Pintu News – Per 5 November, harga Shiba Inu (SHIB) diperdagangkan di kisaran $0.00000905, menembus ke bawah dari zona konsolidasi beberapa minggu terakhir. Penurunan ini terjadi setelah harga ditolak di garis tren menurun, menandakan dominasi penjual dalam jangka pendek.
Pelemahan ini memberikan tekanan tambahan bagi pihak pembeli dan membuka potensi penurunan lebih lanjut menuju area likuiditas di sekitar $0.0000080 sebagai target utama berikutnya di sisi bawah.

Data dari Coinglass menunjukkan adanya arus keluar sebesar $3,06 juta kemarin, diikuti dengan tambahan $558.600 hari ini. Angka ini menandakan adanya distribusi aktif oleh para pemegang SHIB.
Baca juga: Harga Dogecoin Naik 2% Hari Ini (6/11/25): Grafik DOGE Menunjukkan Kelemahan Jangka Pendek?
Deretan batang netflow merah sepanjang Oktober dan November mencerminkan bahwa para pemilik lebih memilih memindahkan token mereka ke bursa—bukan menariknya ke cold storage.
Ketika aliran dana bersih (netflows) tetap negatif dalam beberapa sesi berturut-turut, ini menandakan likuiditas meninggalkan ekosistem, dan harga biasanya terus mengalami tekanan turun.
Dalam kasus SHIB, tekanan jual ini sejalan dengan penurunan teknikal yang terjadi. Belum ada tanda-tanda akumulasi spot, dan pembeli belum terlihat bergerak untuk mempertahankan struktur harga yang melemah ini.

Shiba Inu kini kehilangan dukungan dari pola segitiga yang sebelumnya bertahan selama hampir dua minggu. Penolakan harga terjadi tepat di garis tren menurun yang ditarik dari puncak Agustus, mengonfirmasi bahwa tren turun jangka menengah masih berlaku.
Harga SHIB kini berada di bawah seluruh indikator rata-rata pergerakan utama (exponential moving averages/EMA), yaitu:
Seluruh EMA tersusun menurun dan berada di atas harga saat ini, membentuk level resistensi bertingkat seperti “plafon”. Setiap upaya untuk kembali menembus EMA 20 hari sejauh ini langsung dijawab dengan aksi jual agresif, mengindikasikan lemahnya kekuatan beli bahkan untuk relief rally jangka pendek.
Indikator Supertrend pun masih berada dalam kondisi merah tegas. Selama SHIB belum mampu ditutup di atas pita Supertrend, arah tren tidak bisa dianggap netral—apalagi bullish.
Aksi harga SHIB saat ini menyoroti pentingnya zona support di kisaran $0.0000088 hingga $0.0000080 — area yang sebelumnya menjadi zona permintaan pada bulan Juli lalu. Jika level ini ditembus ke bawah, maka terbuka potensi penurunan lebih dalam menuju titik terendah di bulan Juni.
Di bawah $0.0000080, zona likuiditas berikutnya baru terlihat di sekitar $0.0000072. Ini membentuk urutan penurunan yang cukup jelas:
Baca juga: Franklin Templeton Siap Luncurkan ETF XRP Bulan Ini Setelah Pengajuan S-1 Terbaru!

Dalam kerangka waktu lebih kecil, terlihat upaya pembeli untuk memperlambat penurunan. Pada grafik 30 menit, SHIB sempat merebut kembali pita VWAP setelah mengalami kondisi jenuh jual. Indikator RSI juga naik di atas 50, mengisyaratkan stabilisasi harga secara intraday setelah breakdown.
Namun, pemulihan ini belum bisa dianggap valid selama harga belum ditutup di atas $0.00000930, yaitu zona suplai intraday yang sejalan dengan VWAP sesi tersebut. Sampai titik itu tertembus, setiap kenaikan hanya merupakan pantulan sementara di dalam tren turun yang lebih besar.
Arah pergerakan selanjutnya akan sangat ditentukan oleh reaksi harga terhadap zona support $0.0000088 – $0.0000080.
Skenario Bullish: Jika SHIB memantul dari $0.0000088 dan berhasil ditutup di atas $0.00001062 dengan dukungan volume, maka ini akan membuka jalan untuk menembus resistensi awal dan menuju garis tren atas di sekitar $0.00001200.
Skenario Bearish: Jika terjadi penutupan harian di bawah $0.0000080, maka penurunan akan terkonfirmasi berlanjut menuju target selanjutnya di $0.0000072, sejalan dengan tren turun jangka menengah.
Secara keseluruhan, pemulihan tren hanya akan terjadi jika harga mampu menembus $0.00001062 dan keluar dari zona merah Supertrend. Sebaliknya, kehilangan $0.0000080 akan memperdalam koreksi menuju $0.0000072.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.