Jakarta, Pintu News – Dengan pasar yang mulai bersikap defensif, para analis membagikan strategi untuk menentukan waktu yang tepat masuk ke altcoin selama penurunan harga di bulan November yang dipicu oleh sentimen ketakutan.
Mulai dari strategi berbasis momentum hingga narasi pasar, para ahli mengingatkan agar tidak tergesa-gesa membeli saat harga jatuh (“menangkap pisau jatuh”), dan menyarankan untuk bersabar hingga Bitcoin memimpin pergerakan naik berikutnya.
Awal November dibuka dengan aksi jual besar-besaran, di mana harga Bitcoin turun melewati level psikologis $100.000. Sejalan dengan itu, Ethereum (ETH) juga mengalami pelemahan dan mencatat penurunan harian terdalam dalam beberapa bulan terakhir, membuat performa tahun 2025-nya berbalik negatif.
Baca juga: Whale Crypto Borong $1,12 Miliar Ethereum Saat Harga Turun – Sinyal ETH Siap Menuju $10.000?
Dalam situasi ini, sentimen umum di kalangan trader dan investor dipenuhi ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan (FUD). Namun di tengah kekacauan tersebut, sejumlah analis justru melihat peluang tersembunyi pada beberapa altcoin pilihan.
Berdasarkan hal itu, mereka membagikan strategi yang dapat mengubah kondisi penuh ketakutan ini menjadi peluang bagi investor yang tenang dan berpikir jangka panjang.
Analis trading IncomeSharks menyarankan para investor untuk bersabar dan tidak mencoba membeli aset yang sedang jatuh tajam (“menangkap pisau jatuh”). Sebaliknya, fokus sebaiknya diarahkan pada grafik yang menunjukkan tanda-tanda awal pembalikan arah ke atas (bullish reversal) atau yang telah berhasil menembus tren turun jangka panjang.
“Mencari grafik yang sudah mulai menunjukkan kekuatan, mematahkan tren turun, atau menembus garis tren OBV yang telah berlangsung setahun… jauh lebih masuk akal daripada mencoba membeli aset yang sedang jebol support,” ujar sang analis di platform X.
Dalam konteks ini, IncomeSharks menyoroti koin Internet Computer (ICP) sebagai contoh, dengan mencatat bahwa altcoin tersebut menunjukkan ketahanan yang mengejutkan.
“Semakin buruk kondisi pasar, koin ini justru terlihat semakin kuat,” tambahnya.
Sementara itu, investor Lark Davis menekankan bahwa meskipun sentimen pasar sedang bearish, selalu ada sektor tertentu yang tetap menunjukkan pergerakan positif. Menurut laporan BeInCrypto, dalam beberapa minggu terakhir, sektor yang menonjol adalah koin privasi dan proyek Zero-Knowledge (ZK).
“Kapitalisasi pasar koin privasi kini mendekati $24 miliar,” kata Davis.
Berdasarkan tren ini, ia menyoroti Zcash (ZEC) dan Dash (DASH) sebagai proyek yang patut diperhatikan. Ia juga menyebut Litecoin (LTC) sebagai potensi “perdagangan susulan” berkat pembaruan privasinya melalui fitur MimbleWimble dan keberadaan ETF yang aktif.
Baca juga: Krisis Pasar Crypto: 3 Indikator Pemulihan Ini Patut Diperhatikan
Mendukung tren tersebut, data dari CoinGecko menunjukkan bahwa kategori “Privacy” dan “Zero Knowledge (ZK)” termasuk dalam enam kategori terpopuler secara global, bersama dengan Layer-0, Governance, dan Masternodes.
Analis pasar Benjamin Cowen mengambil pendekatan yang lebih hati-hati, memperingatkan bahwa pasangan altcoin terhadap Bitcoin (ALT/BTC) masih bisa turun hingga 30% lagi sebelum pulih.
“Belum ada alasan kuat untuk memegang altcoin saat ini. Satu-satunya cara altcoin bisa reli melawan BTC adalah jika BTC terlebih dahulu mencetak harga tertinggi baru,” kata Cowen.
Ia menambahkan bahwa memegang Bitcoin bisa menjadi langkah yang lebih aman untuk saat ini. Jika Bitcoin (BTC) berhasil reli menuju rekor tertinggi, barulah investor bisa mempertimbangkan rotasi ke altcoin.
Para ahli sepakat bahwa ketakutan pasar di bulan November ini bisa membuka peluang selektif, namun penentuan waktu dan konfirmasi tren menjadi kunci utama.
Investor kemungkinan akan menemukan titik masuk yang lebih baik setelah Bitcoin stabil atau menguji ulang level tertingginya, yang berpotensi memicu rotasi altcoin berikutnya.
Sampai saat itu tiba, kesabaran, kesadaran terhadap sektor yang bergerak, dan disiplin dalam membaca grafik adalah strategi cerdas bagi para trader di tengah gejolak pasar kripto di akhir tahun.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.