Harga XRP di Ambang Kehancuran? Bull dan Bear Berebut Kendali di Level $2,06!

Jakarta, Pintu News – Harga XRP (XRP) telah turun hampir 24,5% dalam sebulan terakhir, merosot ke level terendah $2,06 setelah menembus pola head and shoulders. Koreksi ini telah mencapai targetnya, yang mengindikasikan bahwa fase penurunan mungkin sudah berakhir.

Kini, dengan mulai kembalinya minat beli secara perlahan dan level $2,06 menjadi titik support yang kuat, XRP berada di titik balik — di mana tanda-tanda pemulihan awal mulai muncul meskipun risiko teknikal masih meningkat.

Pola Head and Shoulders Selesai, Pembeli Mulai Bangun Fondasi di $2,06

Grafik 12 jam (5/11) XRP menunjukkan penurunan yang jelas dari pola head and shoulders, sebuah pola teknikal yang umum menandakan pembalikan arah ke bawah, ditandai dengan terbentuknya tiga puncak sebelum harga berbalik turun.

Baca juga: Franklin Templeton Siap Luncurkan ETF XRP Bulan Ini Setelah Pengajuan S-1 Terbaru!

Pecahnya garis leher (neckline) pada 3 November mendorong harga XRP turun ke $2,06 — hampir menyentuh target teknikal di $2,09 dengan presisi.

Penyelesaian pola ini biasanya menandai akhir dari koreksi jangka pendek. Dan kini, data menunjukkan bahwa pembeli mulai masuk kembali ke pasar.

Menurut data dari Glassnode, perubahan posisi bersih XRP di bursa — yang mencerminkan apakah investor memindahkan token ke dalam atau keluar dari bursa — menunjukkan angka negatif tajam sejak 30 Oktober. Ini mengindikasikan bahwa lebih banyak XRP yang ditarik keluar dari bursa.

Penarikan dana ini umumnya diartikan sebagai akumulasi, bukan penjualan. Volume keluar meningkat dari 866 juta XRP pada 30 Oktober menjadi 1,25 miliar XRP pada 4 November, tepat saat koreksi pasar terjadi — naik hampir 50% hanya dalam beberapa hari. Hal ini menunjukkan bahwa investor besar mungkin memanfaatkan penurunan harga untuk menambah posisi.

Kombinasi antara selesainya pola bearish dan meningkatnya arus keluar dari bursa memberikan sinyal bahwa area $2,06 bisa menjadi fondasi harga XRP ke depan. Zona ini kini menjadi perhatian utama para trader saat pertarungan antara pihak pembeli (bull) dan penjual (bear) semakin memanas.

Tekanan dari Derivatif dan Sinyal Bearish Ancam Pemulihan Harga XRP

Di pasar derivatif, harga XRP masih menghadapi tekanan bearish. Data dari Coinglass menunjukkan ada sekitar $262 juta posisi short (jual) dengan leverage di kisaran $2,31 hingga $2,63, sementara posisi long (beli) hanya sebesar $33 juta.

Situasi ini membuka peluang terjadinya short squeeze, namun juga menunjukkan bahwa sebagian besar trader masih bertaruh terhadap kenaikan harga.

Baca juga: Para Ahli Ungkap 3 Strategi Cerdas Masuk ke Pasar Altcoin di Tengah Ketakutan November

Beberapa posisi long yang agresif juga berada di area rentan, terutama di sekitar $2,08, seperti yang terlihat di liquidation map Binance. Jika harga XRP turun sedikit saja, posisi ini bisa terpaksa ditutup, menambah tekanan turun jangka pendek sebelum potensi short squeeze terjadi.

Dari sudut pandang jangka lebih panjang, grafik harian menambah alasan untuk berhati-hati. Rata-rata Pergerakan Eksponensial (EMA) 50 hari mulai mendekati EMA 200 hari. Jika EMA 50 hari menembus ke bawah EMA 200 hari, maka terbentuklah pola death cross — sebuah sinyal bearish yang sering menandakan potensi pelemahan berkepanjangan.

Pola ini juga selaras dengan formasi falling wedge pada grafik XRP — struktur teknikal yang biasanya mendahului pergerakan naik, tetapi tetap bisa menghasilkan penurunan lebih lanjut sebelum berbalik arah.

Namun, garis tren bawah dari wedge ini hanya memiliki dua titik sentuh, yang membuatnya menjadi area support yang lemah. Jika level $2,06 jebol, harga XRP berpotensi turun kembali ke $1,91 sebelum mencoba untuk pulih.

Menambah perspektif teknikal, analis dari B2BinPay memberikan pandangan serupa. Mereka menilai struktur harga XRP saat ini sebagai fase konsolidasi dalam tren naik yang lebih besar, bukan pembalikan arah total:

“XRP sedang berkonsolidasi di dekat area support $2,25–$2,30 dalam pola falling wedge yang berada di dalam kanal naik yang lebih luas. Rentang yang menyempit dan volume yang mengecil mengindikasikan kompresi volatilitas — biasanya fase tenang sebelum pergerakan harga besar berikutnya. Penutupan yang kuat di atas $2,55–$2,70 dapat mengakhiri fase koreksi dan membuka jalan menuju $3,20–$3,40,” kata para analis.

Bagi para pembeli, tantangan utama tetap berada di atas. Grafik harga menunjukkan bahwa penembusan di atas $2,45 dan $2,55 akan mengubah sentimen jangka pendek menjadi bullish kembali. Ini bisa membuka jalan menuju $2,77 hingga $3,10 — bahkan bisa lebih tinggi, menurut proyeksi para analis. Namun, konsolidasi dan tekanan bearish perlu berakhir terlebih dahulu.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. XRP Price: Death Crossover Rebound Test. Diakses pada tanggal 6 November 2025