Solana dalam Bahaya? Analis Prediksi Penurunan SOL hingga 30% ke Bawah $100

Updated
November 6, 2025

Jakarta, Pintu News – Setelah mencatat reli yang kuat di awal kuartal keempat, harga Solana (SOL) tiba-tiba merosot tajam, kehilangan hampir 20% nilainya hanya dalam beberapa sesi perdagangan. Penurunan drastis ini turut menyeret sentimen pasar secara keseluruhan ke dalam ketidakpastian.

Meskipun data on-chain masih menunjukkan aktivitas ekosistem Solana yang tetap solid, analis teknikal memperingatkan bahwa fase koreksi saat ini kemungkinan belum selesai. Jika level support kunci gagal bertahan, SOL berisiko turun menembus level psikologis $100.

Analisis Solana: Risiko Koreksi Masih Mengintai Meski Ada Dukungan Sementara

Berdasarkan data dari CoinGecko, per 5 November 2025, Solana diperdagangkan di kisaran $156, setelah sebelumnya menyentuh level terendah jangka pendek di $148. Sejak awal November, nilai pasar SOL telah turun hampir 20%.

Baca juga: Harga XRP di Ambang Kehancuran? Bull dan Bear Berebut Kendali di Level $2,06!

Grafik mingguan menunjukkan bahwa harga SOL saat ini berada di sekitar garis tren naik jangka panjang yang telah terbentuk sejak tahun 2023. Struktur ini berulang kali menjadi “penyelamat” bagi tren naik menengah Solana.

Namun, seperti yang disorot oleh seorang trader di platform X, jika garis tren jangka panjang ini ditembus ke bawah, SOL berpotensi mengalami penurunan lanjutan sebesar 30–40%. Penurunan ini bisa menyeret harga SOL ke bawah level psikologis $100, yang berisiko memicu gelombang penjualan panik berikutnya.

“Kalau garis ini jebol, percayalah, tidak ada keajaiban. Harga bisa langsung turun 30–40% menuju zona likuiditas berikutnya. Tapi orang-orang masih saja beli saat harga turun, seolah ini masih tahun 2021. Kadang-kadang grafik lebih jujur daripada narasi,” ujar analis tersebut.

Analisis mingguan lainnya menyebutkan bahwa level $122 masih menjadi titik masuk yang berisiko tinggi namun berpotensi memberikan imbal hasil besar, sementara level $200 dianggap sebagai resistance penting yang perlu ditembus untuk mengonfirmasi akhir dari tren turun sejak pertengahan 2024.

Liquidity Heatmap SOL/USD Tembus Zona Support $180

Sebuah unggahan terpisah membagikan liquidity heatmap untuk pasangan SOL/USD, yang menunjukkan bahwa harga baru-baru ini telah menembus zona support di $180, menguras klaster likuiditas di sisi bawah.

Sementara itu, klaster likuiditas padat kini terbentuk di area $200–$220. Analis memperingatkan agar tidak terlalu optimis terhadap potensi pembalikan bullish dalam waktu dekat.

Ia juga sependapat dengan pandangan umum bahwa pemulihan jangka panjang altcoin, termasuk Solana, sangat bergantung pada kemampuan Bitcoin untuk membentuk fondasi harga yang kuat. Menurutnya, rebound harga SOL mungkin tertunda hingga BTC stabil di atas level support penting sekitar $95.000.

“Ada klaster likuiditas besar di sisi atas, tapi jangan terlalu semangat dulu. Sampai Bitcoin benar-benar membentuk dasar harga yang solid, Solana akan terus melemah,” tambahnya.

Struktur harga Solana terlihat rapuh di bawah $150. Uji ulang yang lebih dalam ke area $120 — bahkan $100 — tetap mungkin terjadi kecuali Bitcoin berhasil menemukan titik stabil.

Kekuatan On-Chain Tetap Kuat, tapi Sentimen Jangka Pendek Masih Rentan

Berbeda dengan koreksi harga yang terjadi, indikator on-chain menunjukkan gambaran yang jauh lebih tangguh untuk Solana.

Baca juga: Whale Crypto Borong $1,12 Miliar Ethereum Saat Harga Turun – Sinyal ETH Siap Menuju $10.000?

Menurut Vibhu, jaringan Solana menghasilkan nilai blockspace sebesar $8,5 juta per minggu, mencatat volume DEX sebesar $29 miliar (melampaui Ethereum), memproses 543 juta transaksi, dan mempertahankan 15,5 juta alamat aktif — lebih banyak dari blockchain manapun. Angka-angka ini membantah narasi “Solana sudah mati” yang beredar di media sosial.

Di saat yang sama, Solana terus menarik arus masuk dana stablecoin, bahkan mencetak rekor tertinggi baru untuk volume stablecoin yang disesuaikan (adjusted volume) pada Oktober lalu — menegaskan meningkatnya peran jaringan ini dalam penyelesaian transaksi DeFi.

Namun, penurunan harga yang tajam berdampak besar terhadap portofolio institusional. Forward Industries, Inc. (Nasdaq: FORD) dilaporkan memegang 6,82 juta SOL, yang dibeli dengan harga rata-rata $232. Saat ini, posisi tersebut mengalami kerugian belum terealisasi sekitar 24%, atau sekitar $382 juta.

Solana menunjukkan ketangguhannya sebagai blockchain dengan adopsi nyata di dunia nyata dan tingkat penggunaan jaringan yang tinggi. Meski fundamental tetap solid, prospek jangka pendek Solana masih sangat bergantung pada pergerakan Bitcoin berikutnya. Pemulihan yang berkelanjutan baru bisa terjadi jika BTC kembali menguat di atas zona support utamanya.

Untuk saat ini, mempertahankan kisaran harga $150–$160 sangat penting guna mencegah kerusakan struktur harga lebih lanjut, yang bisa memicu tekanan jual secara teknikal maupun psikologis.

Meski pasar sedang menurun, akun resmi Solana di platform X tetap optimis, mengingatkan komunitas bahwa pasar bearish sering kali menjadi tempat kelahiran proyek-proyek terkuat.

“Jangan takut dengan candle merah. Candle merah membentuk komunitas. Jangan takut dengan FUD. FUD memperkuat komunitas. Jangan takut dengan pasar bearish. Keberhasilan terbesar sering lahir dari pasar bearish,” tulis akun resmi Solana.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8