5 Side Hustle AI 2025 yang Lagi Diburu: Bisa Cuan Ratusan Ribu per Hari?

Jakarta, Pintu News – Berdasarkan data dan ulasan yang dihimpun dari Decrypt, tren side hustle AI tahun 2025 terus berkembang dan menawarkan berbagai peluang pendapatan baru bagi pekerja digital. Meski beberapa testimoni terdengar luar biasa, sebagian besar memerlukan strategi, automation, dan validasi pasar yang berulang.

Namun dengan alat gratis dan algoritma media sosial yang mendukung, akses untuk memulai bisnis mikro berbasis AI kini terbuka lebih luas dari sebelumnya.

1. YouTube Shorts dan TikTok “Faceless” Pakai Avatar AI

Model side hustle berbasis AI ini sedang banyak diperbincangkan karena memungkinkan pengguna membuat konten viral tanpa harus tampil di depan kamera. Menurut laporan Decrypt dan sejumlah thread di platform X, banyak kreator memakai kombinasi ChatGPT, ElevenLabs, dan HeyGen untuk membuat video pendek otomatis bertema motivasi, kebugaran, atau review produk.

Salah satu kreator mengklaim berhasil meraup USD 348 (sekitar Rp5,8 juta) per hari hanya dari pendapatan iklan. Meski terlihat sederhana, proses ini tetap membutuhkan penguasaan SEO, iterasi konten, serta eksperimen format agar bisa menarik algoritma YouTube atau TikTok.

Baca Juga: Market Crash? Ini 5 Crypto yang Diprediksi Meledak Karena Aktivitas Whale di Futures Market

2. Halaman Tema AI untuk Affiliate Marketing

Munculnya akun tema di Instagram atau TikTok yang dibangun dengan konten AI juga menarik perhatian. Menurut data dari Medium dan testimoni di X, niche seperti perawatan kulit, hewan peliharaan, hingga kesehatan mental jadi pilihan populer untuk konten visual otomatis yang mengarahkan trafik ke tautan afiliasi.

Salah satu kreator bahkan dilaporkan menghasilkan USD 250.000 (sekitar Rp4,1 miliar) hanya dari klip AI yang mempromosikan produk kesehatan. Kendati kasus ekstrem ini jarang, banyak penguji independen menyatakan bahwa akun tema bisa menghasilkan USD 2.000–6.000 (sekitar Rp33 juta–99 juta) per bulan dari traffic organik dan affiliate links.

3. Video UGC Otomatis untuk Klien Brand

Menurut Decrypt, banyak bisnis kini membayar freelancer untuk membuat konten promosi yang tampak seperti buatan pengguna (user-generated content/UGC). Dengan bantuan AI seperti RolloutAI atau Higgsfield, siapa pun bisa menghasilkan video unboxing atau review yang tampak natural, meskipun sepenuhnya buatan avatar virtual.

Potensi pendapatan dari jasa ini cukup signifikan. Freelance bisa dibayar USD 200–500 (sekitar Rp3,3 juta–8,3 juta) per proyek, bahkan mencapai USD 5.000 (sekitar Rp83 juta) per bulan dari klien rutin. Pendekatan seperti ini juga sudah dijelaskan secara praktikal di beberapa thread platform X dan Medium, dengan strategi mulai dari outreach lewat Google Maps hingga jual jasa via Fiverr atau LinkedIn.

4. Ghostwriting atau Freelance Menulis Pakai AI

Bagi yang mahir menyunting teks dan mengolah struktur narasi, side hustle ini menawarkan peluang stabil dengan sedikit modal awal. Tools seperti Jasper, Claude, atau bahkan ChatGPT bisa digunakan untuk membuat draft artikel, newsletter, hingga utas media sosial, yang kemudian dipoles manual sebelum dikirim ke klien.

Menurut Forbes dan data Upwork yang dikutip Decrypt, banyak freelancer pemula bisa meraih USD 300–700 (Rp5–11 juta) per bulan, dan angka ini bisa melonjak hingga USD 100.000 (sekitar Rp1,6 miliar) per tahun untuk penulis yang sudah mapan. Ghostwriting di sektor real estate, keuangan, atau hukum juga disebut lebih sepi kompetitor dan mudah dimonetisasi secara konsisten.

5. Menjual Prompt dan Produk Digital AI

Tren baru lain yang ramai diperbincangkan adalah menjual prompt siap pakai untuk AI visual seperti Midjourney atau template konten berbasis ChatGPT. Produk ini biasanya dikemas dalam bentuk ebook, file template, atau panduan visual, lalu dijual di marketplace seperti Gumroad, Etsy, atau Amazon.

Beberapa pengguna mengaku bisa meraih USD 400–1.000 (sekitar Rp6,6 juta–Rp16,6 juta) per bulan secara pasif dari penjualan prompt. Medium dan Entrepreneur menilai bisnis ini menjanjikan karena nyaris tanpa biaya awal, bisa dilakukan sendiri, dan menghasilkan margin tinggi jika berhasil viral.

Kesimpulan

Berdasarkan data dan ulasan yang dihimpun dari Decrypt, tren side hustle AI tahun 2025 terus berkembang dan menawarkan berbagai peluang pendapatan baru bagi pekerja digital. Meski beberapa testimoni terdengar luar biasa, sebagian besar memerlukan strategi, automation, dan validasi pasar yang berulang. Namun dengan alat gratis dan algoritma media sosial yang mendukung, akses untuk memulai bisnis mikro berbasis AI kini terbuka lebih luas dari sebelumnya.

Baca Juga: 3 Memecoin yang Mulai Dilirik Whale di Futures Market per November 2025

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Josh Quittner/Decrypt. The 5 Hottest AI-Powered Side Hustles That Actually Seem Plausible. Diakses pada tanggal 10 November 2025