Bitcoin (BTC) Dinilai Terlalu Rendah, Apa Alasannya? (14/11/25)

Jakarta, Pintu News – Dalam dunia investasi yang penuh dengan fluktuasi, Bitcoin (BTC) sering kali menjadi topik hangat di kalangan investor dan analis. Baru-baru ini, sebuah firma analitik on-chain, Santiment, mengungkapkan bahwa Bitcoin mungkin sedang undervalued atau dinilai terlalu rendah.

Hal ini didasarkan pada perbandingan kinerja Bitcoin dengan emas dan S&P 500 selama empat tahun terakhir. Kini, banyak yang bertanya-tanya, apakah ini waktu yang tepat untuk berinvestasi di Bitcoin?

Kinerja Bitcoin Dibandingkan dengan Emas dan S&P 500

Menurut data yang dirilis oleh Santiment, Bitcoin telah menunjukkan penurunan sebesar 15% sejak 11 Agustus lalu. Sementara itu, dalam periode yang sama, S&P 500 mengalami kenaikan sebesar 7% dan emas mencatat kenaikan yang signifikan yaitu 21%. Ini menunjukkan bahwa emas berhasil menjadi aset yang paling menguntungkan, sedangkan S&P 500 juga masih mencatat keuntungan.

Meskipun secara historis Bitcoin menunjukkan korelasi dengan kedua aset tersebut, pola ini tampaknya telah bergeser baru-baru ini. Perbedaan lintasan ini mungkin menandakan bahwa korelasi antara Bitcoin dan aset-aset tersebut telah berubah menjadi negatif atau bahkan tidak lagi berkorelasi. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang penilaian saat ini terhadap Bitcoin di pasar.

Baca Juga: Prediksi Mengejutkan dari Putra Donald Trump: Bitcoin Akan Tembus $1 Juta!

Analisis Model Basis Biaya Kuantil Pasokan

Firma analitik on-chain lainnya, Glassnode, mencatat bahwa Bitcoin saat ini berada di antara dua level harga kunci berdasarkan Model Basis Biaya Kuantil Pasokan. Model ini menggambarkan berbagai level harga Bitcoin berdasarkan persentase pasokan yang akan mengalami keuntungan jika Bitcoin diperdagangkan pada level tersebut. Bitcoin sempat melampaui kuantil 0,95 selama reli ke titik tertinggi baru, yang berarti lebih dari 95% pasokan mengalami keuntungan yang belum direalisasi.

Namun, dengan penurunan yang dihadapi mata uang kripto ini belakangan, harganya tidak hanya turun di bawah level kuantil 0,95, tetapi juga di bawah kuantil 0,85. Ini menunjukkan bahwa hanya 85% dari pasokan yang masih mengalami keuntungan. Pergerakan ini menarik perhatian investor dan analis untuk memperhatikan lebih dekat dinamika pasar Bitcoin saat ini.

Harga Bitcoin Saat Ini

Pada saat penulisan, harga Bitcoin berada di sekitar $105.000, naik 2,5% dalam tujuh hari terakhir. Meskipun mengalami penurunan dibandingkan dengan aset lain dalam jangka waktu yang sama, kenaikan mingguan ini menunjukkan bahwa masih ada ketertarikan pasar terhadap Bitcoin. Investor dan analis terus memantau pergerakan harga untuk melihat apakah akan ada pemulihan lebih lanjut atau jika tren penurunan akan berlanjut.

Dengan situasi pasar yang terus berubah, penting bagi investor untuk tetap waspada dan menginformasikan diri dengan data terkini. Analisis dari Santiment dan Glassnode memberikan wawasan yang bisa membantu dalam membuat keputusan investasi yang lebih tepat di masa yang akan datang.

Kesimpulan

Dengan berbagai dinamika yang terjadi di pasar keuangan, Bitcoin masih menunjukkan potensi yang tidak boleh diabaikan. Meskipun saat ini mungkin terlihat undervalued, kondisi ini bisa jadi peluang bagi investor yang mencari aset dengan potensi pertumbuhan jangka panjang. Mengikuti perkembangan terkini dan analisis mendalam adalah kunci untuk memanfaatkan situasi ini.

Baca Juga: Bitcoin Bersiap Melonjak Pasca Kesepakatan Penutupan Pemerintah AS: Sejarah Terulang?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

• Apa itu Bitcoin (BTC)?
  • Bitcoin (BTC) adalah mata uang digital atau kriptokurensi yang digunakan untuk transaksi peer-to-peer di internet, dan merupakan salah satu mata uang digital pertama yang menggunakan teknologi blockchain.
• Mengapa Bitcoin (BTC) dianggap undervalued?
  • Bitcoin dianggap undervalued karena, menurut analisis dari Santiment, kinerjanya telah menurun dibandingkan dengan emas dan S&P 500, yang historisnya memiliki korelasi.
• Apa itu Model Basis Biaya Kuantil Pasokan yang disebutkan oleh Glassnode?
  • Model Basis Biaya Kuantil Pasokan adalah metode analisis yang menggambarkan berbagai level harga Bitcoin berdasarkan persentase pasokan yang akan mengalami keuntungan jika Bitcoin diperdagangkan pada level tersebut.
• Berapa harga Bitcoin saat ini?
  • Saat ini, harga Bitcoin berada di sekitar $105.000, menunjukkan kenaikan 2,5% dalam tujuh hari terakhir.
• Bagaimana investor harus merespons informasi ini?
  • Investor disarankan untuk terus memantau pergerakan harga dan analisis pasar untuk membuat keputusan investasi yang tepat, mengingat situasi pasar yang dinamis dan potensi pertumbuhan jangka panjang Bitcoin.

Referensi

• NewsBTC. Bitcoin Arguably Undervalued: Analytics Firm Explains Why. Diakses pada tanggal 14 November 2025