Jakarta, Pintu News – Pasar crypto dikejutkan hari ini setelah seorang whale era Satoshi — salah satu pemegang awal Bitcoin — secara tiba-tiba memindahkan 12.000 BTC senilai sekitar $1,4 miliar ke sebuah bursa. Transaksi tak terduga ini memicu kepanikan di kalangan trader, yang khawatir langkah tersebut dapat memicu aksi jual besar-besaran di pasar.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin (BTC) hari ini?

Pada 14 November 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $99,188 atau setara dengan Rp1.663.467.360, mengalami koreksi 2,84% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.648.157.929 dan harga tertingginya di Rp1.744.477.385.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp32.972 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 55% menjadi Rp1.742 triliun.
Baca juga: Para Whale Bitcoin OG Tiba-Tiba Jual Koin, Apa Artinya Bagi Pasar?
Berdasarkan data on-chain, sebuah dompet lama yang telah “tertidur” selama 13 tahun akhirnya kembali aktif, setelah tidak tersentuh sejak masa ketika harga Bitcoin masih di bawah $100 hingga kini menembus lebih dari $100.000.
Secara tiba-tiba, sebanyak 12.000 BTC senilai sekitar $1,4 miliar dipindahkan melalui serangkaian transaksi. Analis mengonfirmasi bahwa ini merupakan salah satu penjualan on-chain paling menguntungkan dalam sejarah Bitcoin.
Langkah tak terduga ini membuat pasar berada dalam kondisi tegang. Sebagian trader menilai tindakan tersebut sebagai tanda menurunnya kepercayaan dari pemegang awal, sementara yang lain melihatnya sebagai momen pengambilan keuntungan yang telah lama ditunggu setelah bertahun-tahun menyimpan aset.
Setelah transfer pada 13 November kemarin, harga Bitcoin sempat turun sekitar 2% karena spekulasi bahwa paus tersebut mungkin akan menjual kepemilikannya di bursa.
Beberapa analis menggambarkan kondisi pasar saat ini berada di “zona keputusan,” di mana aktivitas paus bisa menentukan arah besar pergerakan berikutnya. Mereka memperingatkan bahwa jika tekanan jual berlanjut, pasar dapat mengalami likuidasi berantai, terutama pada posisi dengan leverage tinggi, yang dapat memperburuk penurunan harga.
Transaksi besar seperti ini kerap memicu kepanikan karena diasosiasikan dengan potensi gelombang penjualan yang signifikan.
Baca juga: SUI Crypto News: USDsui Meluncur, Apakah Harga Sui akan Berhasil Tembus $5?
Data on-chain menunjukkan bahwa langkah paus tersebut terjadi tepat saat Bitcoin mendekati zona resistansi teknikal penting. Analis crypto terkemuka, Ted, yang memantau pergerakan harga BTC secara intensif, mencatat bahwa saat ini Bitcoin sedang berjuang keras di kisaran $104.000–$105.000 antara tekanan beli dan jual.
Ia menjelaskan bahwa jika Bitcoin mampu menembus dan bertahan di atas level $105.000, hal ini dapat memicu momentum beli baru yang berpotensi mendorong harga menuju $107.000 atau lebih tinggi.
Namun, jika gagal melewati resistansi tersebut, dampaknya bisa cukup tajam — harga berisiko turun kembali ke zona support $100.000 atau bahkan lebih rendah.
Apa itu whale dalam konteks pasar crypto?
Whale adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan investor atau pemegang besar yang memiliki jumlah signifikan dari sebuah aset kripto, seperti Bitcoin (BTC), yang aktivitasnya dapat mempengaruhi harga pasar secara signifikan.
Mengapa transaksi besar oleh whale bisa mempengaruhi harga Bitcoin?
Transaksi besar oleh whale dapat mempengaruhi harga karena mereka memindahkan jumlah besar Bitcoin (BTC) ke pasar, yang bisa menyebabkan penawaran yang berlebihan dibandingkan dengan permintaan, sehingga menurunkan harga.
Apa yang dimaksud dengan “era Satoshi” dalam konteks Bitcoin?
“Era Satoshi” merujuk pada periode awal pembuatan dan pengembangan Bitcoin, dinamai setelah penciptanya yang misterius, Satoshi Nakamoto. Dompet dari era ini sering dianggap memiliki nilai historis dan spekulatif tinggi.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.