Pavel Durov Bebas dari Larangan Perjalanan di Prancis, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Jakarta, Pintu News – Pavel Durov, pendiri Telegram, kini dapat bebas berpergian setelah Prancis mencabut semua pembatasan perjalanannya pada 13 November 2025. Sebelumnya, Durov mengalami serangkaian pemeriksaan kepolisian dan pembatasan pergerakan selama satu tahun setelah ditahan di Paris pada Agustus 2024. Keputusan ini menandai babak baru bagi warga negara ganda Prancis-Rusia tersebut dalam menghadapi sistem hukum Prancis.

Kronologi Kasus Hukum Durov

Penangkapan Pavel Durov terjadi di Bandara Le Bourget, Paris, pada Agustus 2024, yang memulai serangkaian peristiwa hukum yang rumit. Ia dituduh karena platform Telegram yang ia dirikan dianggap memudahkan kegiatan kejahatan terorganisir karena kurangnya moderasi konten. Pihak berwenang Prancis khususnya menyoroti kegagalan Telegram dalam menangani konten ilegal, termasuk materi pelecehan seksual anak.

Meskipun Durov kini bebas dari pembatasan perjalanan, penyelidikan kriminal masih berlangsung. Pemerintah Prancis terus menyelidiki peran Telegram dalam memfasilitasi transaksi ilegal dan distribusi gambar pelecehan anak. Tuduhan yang dihadapi Durov berkisar pada kompilasi dalam kejahatan terorganisir, bukan keterlibatan langsung.

Baca juga: Apakah Crypto Akan Crash di 2026?

Tanggapan Durov Terhadap Tudingan

Selama proses penyelidikan, Durov tidak tinggal diam. Ia secara terbuka mengkritik pihak berwenang Prancis dan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kebebasan berbicara. Durov menuduh jaksa melakukan kesalahan prosedur dan berargumen bahwa penangkapannya telah merusak reputasi Prancis sebagai negara yang mendukung kebebasan.

Durov juga menekankan bahwa tindakan hukum yang dihadapinya merupakan serangan terhadap kebebasan berbicara dan enkripsi. Ia berpendapat bahwa kasus ini lebih dari sekadar masalah hukum, melainkan juga pertarungan atas nilai-nilai demokrasi dan privasi di era digital.

Baca juga: Harga Bitcoin (BTC) Anjlok 5,68% dalam Sehari, Sentimen Pasar Capai Titik Terendah!

Implikasi Lebih Luas dari Kasus Durov

Kasus Durov menimbulkan pertanyaan penting tentang keseimbangan antara keamanan dan privasi di internet. Debat ini tidak hanya relevan bagi Prancis tetapi juga bagi dunia yang semakin bergantung pada teknologi digital. Bagaimana pemerintah dan perusahaan teknologi dapat bekerja sama untuk mencegah kejahatan tanpa mengorbankan hak asasi manusia adalah topik yang masih hangat.

Selain itu, kebebasan Durov dari pembatasan perjalanan mungkin memberikan momentum baru bagi Telegram untuk mengembangkan kebijakan yang lebih ketat dalam moderasi konten. Ini juga bisa menjadi peluang bagi Durov untuk memperkuat posisinya sebagai pembela privasi dan kebebasan berbicara di panggung global.

Kesimpulan

Pencabutan larangan perjalanan terhadap Pavel Durov membuka lembaran baru dalam perjuangannya melawan tuduhan hukum di Prancis. Meskipun masih dihadapkan pada tantangan hukum, kebebasan ini setidaknya memberikan kesempatan bagi Durov untuk bergerak lebih leluasa dan terus mempengaruhi dunia teknologi dan kebebasan digital.

FAQ

Apa yang menyebabkan Pavel Durov ditahan di Prancis?

Pavel Durov ditahan karena dituduh bahwa platform Telegram yang ia dirikan memudahkan kegiatan kejahatan terorganisir, khususnya terkait dengan distribusi materi pelecehan seksual anak dan transaksi ilegal.

Kapan Prancis mencabut larangan perjalanan Pavel Durov?

Prancis mencabut semua pembatasan perjalanan terhadap Pavel Durov pada 13 November 2025.

Apa yang dikritik oleh Durov terhadap pemerintah Prancis?

Durov mengkritik pemerintah Prancis atas kesalahan prosedur dalam penanganan kasusnya dan menganggap penangkapannya sebagai serangan terhadap kebebasan berbicara dan enkripsi.

Apa implikasi dari kasus hukum Durov bagi kebebasan digital?

Kasus Durov menimbulkan debat tentang keseimbangan antara keamanan dan privasi di internet, serta bagaimana pemerintah dan perusahaan teknologi harus bekerja sama dalam mencegah kejahatan tanpa mengorbankan hak asasi manusia.

Bagaimana status penyelidikan kriminal terhadap Durov setelah pencabutan larangan perjalannya?

Meskipun larangan perjalanannya telah dicabut, penyelidikan kriminal terhadap Pavel Durov masih berlangsung, dengan fokus pada peran Telegram dalam memfasilitasi kegiatan ilegal.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• BeInCrypto. France Lifts Telegram Durov Travel Ban. Diakses pada tanggal 14 November 2025
• Featured Image: Tech Crunch