Jakarta, Pintu News – Di tengah kondisi pasar yang kurang menguntungkan bagi sektor kripto, emas kini telah melampaui Bitcoin sebagai aset dengan performa terbaik di tahun 2025. Bitcoin, yang mengalami penurunan tajam dalam indeks ketakutan dan keserakahan hingga mencapai angka ekstrem di 10, sempat jatuh di bawah $94.000 sebelum cepat memulihkan posisinya.
Data terbaru dari TradingView menunjukkan bahwa performa Year-To-Date (YTD) Bitcoin telah merosot menjadi hanya 1%, menjadikannya sebagai aset dengan performa terburuk tahun ini. Sebaliknya, emas mencatatkan skor YTD yang mengesankan di atas 55%.
Penurunan drastis ini terjadi bersamaan dengan hilangnya kepercayaan investor terhadap potensi pemotongan suku bunga Fed yang baru pada Desember, yang mendorong harga Bitcoin turun ke kisaran $93.000.
Sementara itu, emas terus menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang tahun, mengungguli sebagian besar aset lainnya, termasuk Bitcoin. Investor cenderung memilih aset yang lebih aman, yang pada akhirnya menempatkan emas sebagai aset dengan performa terbaik di tahun 2025.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Tetap Optimis, Berencana Beli Lebih Banyak Bitcoin!

Meskipun performa Bitcoin mengecewakan, aset kripto ini tetap menjadi fokus bagi investor institusional. Perusahaan pemegang Bitcoin, Strategy, baru-baru ini melaporkan telah membeli 8.178 BTC, senilai lebih dari $835 juta. Selain itu, Lookonchain mengungkapkan bahwa manajer aset BlackRock telah memindahkan 4.880 BTC ke platform brokerage kripto Coinbase Prime dalam beberapa transaksi.
Para ahli pasar yakin bahwa Bitcoin akan pulih dengan lebih kuat, karena penurunan ini hanya sementara dan merupakan bagian alami dari dinamika pasar. Ted Pillows, dalam sebuah pembaruan di X, memuji pembelian BTC oleh Strategy sebagai langkah bullish untuk Bitcoin. Timothy Peterson juga membandingkan performa saat ini Bitcoin dengan strukturnya pada tahun 2015, ketika harganya melonjak lebih dari 45% dan menutup tahun dengan kenaikan 33%.
Bitcoin baru-baru ini memicu sebuah death cross, yang menurut pakar pasar Rekt Fencer, bisa menjadi momen krusial untuk token ini, karena sinyal tersebut bisa mengkonfirmasi setup bullish atau bearish, yang akan memicu lebih banyak ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan (FUD). Meskipun demikian, JPMorgan masih optimis terhadap emas, dengan analisnya memperkirakan harga emas akan mencapai $5.055 pada kuartal keempat tahun 2026.
Dengan kondisi pasar yang tidak menentu, emas tampaknya akan terus mendominasi sebagai aset pilihan bagi banyak investor. Meskipun mengalami penurunan jangka pendek, harga emas masih berada di bawah kisaran $4.100, namun tetap menunjukkan potensi untuk kenaikan lebih lanjut.
Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan volatilitas pasar kripto, emas terbukti sebagai aset yang stabil dan menguntungkan. Sementara Bitcoin masih berjuang untuk kembali ke puncaknya, emas terus menarik minat investor yang mencari keamanan dalam investasi mereka.
Baca Juga: 10 Meme Coin Terpopuler November 2025: Ramai Diperbincangkan!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
A1: Penurunan harga Bitcoin di tahun 2025 disebabkan oleh kekhawatiran makroekonomi dan hilangnya harapan akan pemotongan suku bunga Fed yang baru pada Desember.
A2: Pada tahun 2025, emas mencatatkan skor YTD yang mengesankan di atas 55%, sementara Bitcoin hanya memiliki YTD sebesar 1%.
A3: Strategy, sebuah perusahaan pemegang Bitcoin, baru-baru ini membeli 8.178 BTC, dan BlackRock memindahkan 4.880 BTC ke Coinbase Prime.
A4: Death cross adalah istilah teknis dalam analisis grafik yang terjadi ketika rata-rata pergerakan jangka pendek sebuah aset melintasi di bawah rata-rata pergerakan jangka panjangnya, sering dianggap sebagai sinyal bearish.
A5: Analis JPMorgan memperkirakan bahwa harga emas bisa mencapai $5.055 pada kuartal keempat tahun 2026.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.