Jakarta, Pintu News – Harga Ethereum (ETH) sempat diperdagangkan di kisaran $2.995, masih bertahan sedikit di atas zona permintaan krusial antara $2.950 hingga $2.880. Saat ini, pasar berada dalam tren penurunan yang jelas, di mana garis tren menurun terus mengendalikan pergerakan harga, dan kumpulan indikator EMA memperkuat dominasi sentimen bearish.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum hari ini?

Pada 19 November 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $3,080 atau setara dengan Rp51.729.182 mengalami kenaikan 1,95% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp50.070.180 dan level tertingginya di Rp53.045.191.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Ethereum kini berada di sekitar Rp6.298 triliun, dengan volume perdagangan harian yang turun 18% menjadi Rp634,3 triliun dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Harga Bitcoin Menghijau Hari Ini (19/11/25): Penjualan Spot BTC Meningkat!
Ethereum kembali gagal menembus garis tren menurun yang telah membatasi setiap upaya pemulihan sejak awal Oktober. Setiap kali harga mencoba naik ke kisaran $3.350 hingga $3.450, selalu tertahan di bawah garis ini, memperkuat pola penurunan yang konsisten dengan rangkaian lower highs (puncak harga yang makin rendah).

Saat ini, harga ETH berada di bawah semua Exponential Moving Average (EMA) utama:
Kemiringan dari keempat EMA tersebut menunjukkan tekanan turun yang konsisten, sementara candle harian tetap terjebak di bawah rata-rata 200 hari selama lebih dari dua minggu. Ini menandakan bahwa pembeli telah kehilangan kendali dalam jangka menengah, dan pergerakan pasar lebih dipengaruhi oleh aliran paksa (forced flows) daripada minat risiko alami (risk appetite).
Indikator RSI saat ini berada di dekat level 30, yang mengindikasikan bahwa pasar mulai memasuki wilayah oversold (jenuh jual). Namun, sejauh ini belum ada divergensi kuat yang bisa membantah tren penurunan yang lebih besar.
Data dari Coinglass menunjukkan bahwa pada 18 November, Ethereum mencatat arus keluar bersih sebesar $27,56 juta, memperkuat bias jual yang telah terlihat sepanjang pekan lalu.

Sebagian besar sesi perdagangan di bulan November didominasi oleh arus keluar, yang mengindikasikan bahwa investor cenderung mengurangi eksposur alih-alih membeli saat harga melemah.
Pola ini konsisten dengan tren arus keluar (red outflow bars) yang terlihat sejak akhir Oktober — saat pertama kali harga menembus di bawah EMA 200 hari, memicu rotasi keluar dari ETH. Kenaikan arus keluar selama tren turun jangka panjang biasanya menjadi konfirmasi bahwa penjual spot (bukan sekadar likuidasi derivatif) yang mengendalikan pergerakan harga.
Grafik jangka pendek menunjukkan Ethereum berusaha stabil di atas level $2.980, namun pemulihannya masih dangkal. Pada time frame 30 menit, indikator Supertrend berada di atas harga, tepatnya di $3.083, membentuk batas atas yang terus menolak setiap pantulan harga kecil.
Baca juga: Arthur Hayes Geser Jutaan Dolar: Akankah Harga Ethereum Anjlok di Bawah $3.000?

Indikator Parabolic SAR juga berada di atas harga, mengonfirmasi bahwa momentum penurunan masih aktif. Setiap upaya untuk merebut kembali kisaran $3.050 hingga $3.100 selalu gagal, karena tekanan jual tetap dominan dalam struktur bearish intraday.
Agar pembeli mulai mendapat pijakan, ETH perlu ditutup di atas $3.083 untuk membalik sinyal Supertrend. Ini akan menjadi tanda awal bahwa tekanan jual mulai melemah. Namun sebelum itu terjadi, setiap reli harga masih tergolong korektif, bukan konstruktif.
Tren Ethereum masih cenderung bearish menjelang 19 November, dan kini pembuktian ada di tangan para pembeli.
Skenario Bullish:
Skenario Bearish:
Kesimpulannya, jika ETH berhasil merebut kembali level $3.083 dan menembus EMA 20, maka pembeli mulai mengambil alih. Namun jika kehilangan level $2.950, tren penurunan dipastikan berlanjut.
Ethereum (ETH) adalah platform blockchain yang memungkinkan pengembang untuk membangun dan menjalankan aplikasi terdesentralisasi dan kontrak pintar.
Harga Ethereum (ETH) saat ini dalam tren penurunan karena tekanan jual yang berkelanjutan dan kegagalan dalam menembus garis tren menurun yang telah ada sejak awal Oktober.
Pada 18 November, Ethereum (ETH) mencatat aliran keluar bersih sebesar $27,56 juta, menunjukkan peningkatan aktivitas penjualan.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.