Jakarta, Pintu News – Data on-chain mengungkapkan bahwa porsi pasokan XRP (XRP) yang beredar di pasar telah mencapai level terendah sejak November 2024. Hal ini menunjukkan bahwa banyak investor baru kemungkinan terjebak setelah membeli XRP di harga yang lebih tinggi.
Perusahaan analitik blockchain, Glassnode, melaporkan minggu ini bahwa hanya 58,5% dari total pasokan XRP yang saat ini berada dalam kondisi untung (in profit). Angka ini menunjukkan penurunan drastis dibandingkan awal tahun. Temuan ini cukup menarik mengingat harga XRP saat ini berada di kisaran $2,17—nyaris empat kali lipat dari harga pada November 2024 yang hanya sekitar $0,53.
Baca juga: Midnight Bersiap Luncurkan Token NIGHT 8 Desember: Apa yang Bisa Diharapkan dari Harganya?
Artinya, sekitar 41,5% dari seluruh koin XRP yang beredar sedang ditahan dalam kondisi rugi (at a loss), tambah Glassnode. Ini menunjukkan bahwa banyak investor membeli pada puncak harga yang jauh lebih tinggi.
XRP sempat melonjak melewati $3 pada tahun ini, namun penurunan ke level saat ini di sekitar $2,17 membuat sebagian besar pemegangnya kini berada di zona merah.
Seorang analis pasar menyatakan, “Banyak investor XRP kemungkinan masuk ke pasar saat harga berada di atas $3.00. Jadi, meskipun sekarang harganya sudah kembali ke atas $2, mereka masih merugi.”
Ia juga menambahkan bahwa ini merupakan koreksi sebesar 40% dari harga puncak di bulan Juli yang mencapai $3,66. Banyak investor yang sebelumnya yakin reli akan berlanjut, kini justru menghadapi kerugian yang terus bertambah.
Di sisi lain, ada potensi masuknya dana institusional yang bisa mendorong harga XRP kembali naik. Beberapa manajer aset besar seperti Franklin Templeton, Bitwise, 21Shares, dan CoinShares dikabarkan akan meluncurkan ETF XRP dalam waktu dekat.
Menurut para analis, sekitar 93% dari total Bitcoin (BTC) yang dimiliki oleh investor jangka pendek saat ini berada dalam kondisi rugi. Situasi ini terjadi di tengah tren penurunan pasar kripto secara keseluruhan.
Baca juga: Apakah Demam Meme Coin Sudah Berakhir? Begini Data Terbarunya
Sebagai contoh, harga Bitcoin sempat turun di bawah $90.000 pada perdagangan Selasa pagi. Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan juga anjlok menjadi sekitar $3,08 triliun, mencatat penurunan lebih dari $1,2 triliun hanya dalam waktu lebih dari 30 hari. Indeks Fear & Greed juga turun drastis ke angka 11, masuk ke zona “ketakutan ekstrem”.
Aset kripto besar lainnya seperti Ethereum (ETH), BNB (BNB), Solana (SOL), dan Cardano (ADA) juga mengalami penurunan tajam, diperburuk oleh likuidasi berantai yang terus menambah tekanan jual di pasar.
Selain itu, BlackRock memicu rumor penjualan besar-besaran setelah dilaporkan memindahkan lebih dari $650 juta dalam bentuk Bitcoin dan Ethereum ke Coinbase Prime. Saat ini, Bitcoin dan Ethereum masing-masing telah turun lebih dari 4% seiring dengan berlanjutnya aksi jual besar-besaran di pasar.
Peluncuran ETF Ripple (XRP) oleh institusi besar dapat memberikan dorongan harga dan meningkatkan likuiditas, meskipun investor harus tetap waspada terhadap risiko pasar.
Investor harus terus mendidik diri mereka sendiri tentang dinamika pasar, memantau perkembangan terbaru, dan memahami risiko yang terlibat dalam investasi kripto.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.