Jakarta, Pintu News – Charles Hoskinson, CEO IOG dan pendiri Cardano, membantah keras tuduhan bahwa praktik “vibe coding” telah menghentikan blockchain Cardano. Dalam sebuah unggahan di media sosial, Hoskinson menegaskan bahwa narasi ini sangat keliru dan merupakan serangan pribadi terhadap dirinya. Baca info lengkapnya di sini!
Pada awal minggu ini, seorang operator stake pool mengirimkan transaksi delegasi yang salah bentuk ke jaringan utama Cardano. Transaksi ini ditujukan ke stake pool pribadi Charles Hoskinson dan memanfaatkan bug deserialisasi pada sebuah pustaka kriptografi yang berasal dari tahun 2022. Node yang lebih baru memprosesnya dengan salah, sementara node yang lebih tua menolaknya.
Ini menyebabkan terjadinya pemisahan rantai, di mana rantai yang menolak transaksi yang salah bentuk beroperasi seperti biasa, sedangkan rantai yang terpengaruh menyebabkan blok tidak valid dan pemisahan jaringan sementara. Hoskinson menyatakan bahwa ini adalah serangan yang sangat pribadi dan menekankan bahwa jaringan sebenarnya tidak benar-benar turun, tetapi menunjukkan kemampuannya untuk bertahan dari kejadian yang “katastrofik”.
Baca juga: Coinbase Luncurkan Fitur Baru untuk Shiba Inu di Bulan Desember Mendatang!
Homer J, pelaku di balik serangan tersebut, mengakui perbuatannya di platform media sosial X dan menyatakan penyesalannya. Ia mengklaim bahwa eksploitasi tersebut berasal dari tantangan pribadi, dan AI digunakan sebagai panduan dalam pengujian, tetapi aplikasinya yang salah menyebabkan gangguan jaringan.
Hal ini menciptakan narasi tentang vibe coding, yaitu praktik penulisan kode komputer dengan bantuan alat AI, yang diduga menghentikan Cardano. Namun, Hoskinson menegaskan bahwa narasi ini salah dan mengabaikan sepuluh tahun metode formal, rekayasa jaminan tinggi, dan ilmu pengetahuan yang teliti yang telah diterapkan dalam pengembangan Cardano.
Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Senin 24 November 2025
Produksi blok sebenarnya terus berlangsung di kedua rantai, dan jaringan akhirnya konvergen melalui pembaruan node. Analis Nic Carter dalam unggahan media sosialnya mendeskripsikan eksploitasi sebagai “beberapa orang yang melakukan vibe coding pada eksploitasi yang membawa jatuh seluruh blockchain Cardano.”
Namun, Hoskinson menegaskan bahwa ini tidak benar dan merupakan pengabaian terhadap sepuluh tahun kerja keras yang telah dilakukan oleh tim Cardano. Jaringan telah menunjukkan ketahanannya dalam menghadapi serangan dan mampu memulihkan diri dengan cepat melalui mekanisme pembaruan yang efektif.
Kasus ini menyoroti pentingnya keamanan dan ketahanan dalam pengembangan blockchain. Meskipun Cardano menghadapi tantangan serius, respons cepat dan efektif dari tim pengembang menunjukkan komitmen mereka terhadap keamanan dan stabilitas jaringan. Ke depan, Cardano tetap fokus pada peningkatan dan pengembangan teknologi untuk mencegah insiden serupa.
Vibe coding adalah praktik penulisan kode komputer dengan bantuan alat AI, yang dalam konteks ini, diklaim telah menyebabkan gangguan pada jaringan Cardano.
Charles Hoskinson adalah CEO IOG dan pendiri Cardano, sebuah platform blockchain yang fokus pada keamanan dan keberlanjutan.
Pemisahan rantai disebabkan oleh transaksi delegasi yang salah bentuk yang memanfaatkan bug deserialisasi pada pustaka kriptografi yang berasal dari tahun 2022, menyebabkan node yang lebih baru memprosesnya dengan salah.
Jaringan Cardano berhasil bertahan dari insiden ini dengan produksi blok yang terus berlangsung di kedua rantai dan akhirnya konvergen melalui pembaruan node.
Meskipun insiden ini menimbulkan tantangan, respons cepat dan efektif dari tim pengembang menunjukkan komitmen Cardano terhadap keamanan dan stabilitas, memperkuat kepercayaan dalam ketahanan jaringannya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.