Jakarta, Pintu News – Saat XRP (XRP) masih bertahan di bawah level $2, sebuah model kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) memprediksi bahwa token ini kemungkinan hanya akan mencatat kenaikan tipis pada hari pertama bulan Desember.
Perlu dicatat, XRP saat ini tertekan oleh sentimen bearish yang sejalan dengan pelemahan pasar secara keseluruhan, di mana Bitcoin (BTC) tengah berjuang mempertahankan zona support di angka $80.000.
Dalam hal prospek harga, prediksi dari model ChatGPT menunjukkan bahwa XRP kemungkinan akan diperdagangkan di kisaran $2,02 pada tanggal 1 Desember 2025, dengan rentang estimasi antara $1,85 hingga $2,15.
Baca juga: Siap-siap! NYSE Setujui Peluncuran ETF Dogecoin dan XRP dari Grayscale pada 24 November
Analisis ChatGPT menunjukkan bahwa XRP masih bertahan di zona support penting di $1,90, yang merupakan area akumulasi jangka panjang dan sejauh ini berhasil mencegah penurunan lebih lanjut.
Karena harga masih berada di bawah rata-rata pergerakan 50 hari dan 200 hari (moving average), tren bearish masih berlangsung, meskipun mulai melemah. Hal ini menunjukkan kemungkinan pergerakan mendatar atau sedikit naik dalam waktu dekat.
Model AI tersebut juga mencatat bahwa peluncuran ETF yang terhubung dengan XRP, meskipun belum mampu memicu reli, membantu membatasi risiko penurunan menjelang bulan Desember.
Namun, kelemahan yang berlanjut pada Bitcoin masih membatasi momentum altcoin, sehingga kenaikan harga ke atas $2,50 tampaknya belum akan terjadi dalam waktu dekat.
Prediksi dari ChatGPT juga mempertimbangkan indikator teknikal yang mengisyaratkan potensi pantulan jangka pendek. Secara historis, indikator-indikator ini sering kali mendahului pergerakan sebesar 10–15%, yang mungkin bisa mendorong harga XRP sedikit di atas angka $2, namun belum cukup kuat untuk membalikkan tren utama yang sedang terjadi.
Dari sudut pandang teknikal, analis kripto ternama Ali Martinez menyebut dalam sebuah unggahan di X pada 21 November bahwa XRP berpotensi mengalami rebound jangka pendek. Hal ini didasarkan pada indikator TD Sequential yang menunjukkan sinyal beli pada grafik harian — sebuah tanda bahwa tren penurunan baru-baru ini mungkin sudah mendekati titik jenuhnya.
Sinyal ini muncul saat XRP diperdagangkan di kisaran $1,95, setelah mengalami tekanan jual yang terus-menerus selama sepekan terakhir.
Secara historis, sinyal dari TD Sequential ini kerap memicu reli pemulihan yang cukup kuat untuk XRP. Dua sinyal beli terakhir menghasilkan kenaikan harga masing-masing sekitar 14% dan 18%. Kini, dengan harga berada tepat di zona support penting, para analis tengah mengamati apakah momentum bullish akan kembali.
Baca juga: Altcoin Tak Kunjung Padam: 3 Sinyal Positif Muncul di Tengah Ketakutan Pasar!
Jika respons pasar mengikuti pola sebelumnya, XRP berpeluang naik ke kisaran $2,10 hingga $2,20. Namun, jika level support saat ini gagal bertahan, XRP bisa mengalami penurunan lebih dalam. Oleh karena itu, 24 hingga 48 jam ke depan akan menjadi periode krusial untuk menentukan arah pergerakan harga token ini.
Hingga saat artikel ini ditulis, XRP diperdagangkan di harga $1,93, setelah mengalami koreksi sebesar 2,5% dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, dalam jangka waktu mingguan, token ini telah turun lebih dari 15%.

Saat ini, tantangan utama bagi XRP adalah mempertahankan zona support di $1,90 dan mencoba merebut kembali level resistance di $1,95 — tentu saja dengan catatan bahwa kondisi pasar kripto secara umum tidak mengalami pelemahan lebih lanjut.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.