Jakarta, Pintu News – Dalam dunia investasi, istilah “saham blue chip” sering kali muncul saat membahas portofolio yang stabil dan terpercaya. Saham jenis ini dikenal memiliki reputasi yang solid, berasal dari perusahaan besar yang sudah mapan, dan sering kali dianggap sebagai pilihan aman bagi investor jangka panjang.
Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan saham blue chip? Artikel ini akan membahas pengertiannya, cara membelinya, serta beberapa contoh saham blue chip yang populer di pasar.
Saham blue chip adalah saham dari perusahaan besar, stabil, dan memiliki reputasi baik secara finansial. Perusahaan-perusahaan ini biasanya sudah berdiri lama, memiliki rekam jejak kinerja yang solid, dan sering membagikan dividen kepada pemegang saham. Istilah “blue chip” sendiri berasal dari dunia poker, di mana chip berwarna biru memiliki nilai tertinggi.
Baca juga: ETF Chainlink Segera Meluncur, Harga LINK Siap untuk Rebound?
Perusahaan dengan saham blue chip umumnya tergolong sebagai pemimpin industri di sektornya, seperti teknologi, keuangan, atau barang konsumen.
Contohnya termasuk perusahaan seperti Apple (AAPLX), Coca-Cola, dan Johnson & Johnson di pasar Amerika. Di Indonesia, saham blue chip sering merujuk pada saham-saham anggota indeks LQ45 atau IDX30.
Membeli saham blue chip tidak jauh berbeda dari membeli saham pada umumnya. Berikut langkah-langkah dasarnya:
Keuntungan membeli saham blue chip adalah stabilitas jangka panjang, potensi dividen, dan likuiditas tinggi — artinya mudah untuk diperjualbelikan.

Di era blockchain seperti sekarang, investasi saham tak lagi terbatas oleh jam pasar atau lokasi bursa. Melalui teknologi tokenisasi, saham perusahaan global kini bisa diakses dengan lebih mudah, fleksibel, dan transparan.
Tokenisasi memungkinkan aset tradisional seperti saham diubah menjadi token digital yang bisa diperdagangkan 24/7 di jaringan blockchain. Artinya, investor bisa membeli sebagian kecil dari saham perusahaan besar tanpa perlu rekening broker asing atau modal besar.
Salah satu platform yang menghadirkan kemudahan ini adalah Pintu. Melalui aplikasi Pintu, kamu bisa mengakses berbagai saham perusahaan AS populer yang telah ditokenisasi, seperti Apple, Tesla, atau Google (GOOGLX) — langsung dari smartphone dan tanpa repot.
Dengan tokenisasi saham di Pintu, berinvestasi di pasar global kini terasa lebih praktis, terjangkau, dan modern. Masa depan investasi ada di genggamanmu.
Beberapa contoh saham blue chip internasional termasuk:
Baca juga: Prospek Cerah Saham Apple: Analis JPMorgan Prediksikan Kenaikan hingga $305
Sementara di Indonesia, contoh saham blue chip antara lain:
Saham-saham ini dikenal karena kapitalisasi pasar besar, likuiditas tinggi, dan fundamental perusahaan yang kuat.
Secara keseluruhan, saham blue chip bisa menjadi pondasi yang kuat dalam strategi investasi jangka panjang, terutama bagi investor yang mencari stabilitas dan pertumbuhan nilai yang konsisten.
Meski tidak menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat, saham ini umumnya lebih tahan terhadap volatilitas pasar. Bagi pemula maupun investor berpengalaman, mengenali dan mempertimbangkan saham blue chip adalah langkah cerdas dalam membangun portofolio yang solid.
Apakah saham blue chip selalu aman dari risiko?
Tidak. Meski lebih stabil, saham blue chip tetap memiliki risiko, terutama jika terjadi krisis ekonomi global atau masalah internal perusahaan.
Apakah semua saham di indeks LQ45 bisa disebut blue chip?
Tidak semua. Meskipun indeks LQ45 berisi saham-saham dengan likuiditas tinggi, tidak semuanya memiliki kriteria fundamental kuat yang identik dengan saham blue chip.
Apakah saham blue chip cocok untuk investasi jangka pendek?
Saham blue chip lebih cocok untuk investasi jangka menengah hingga panjang karena keuntungannya lebih stabil dan bertahap, bukan untuk spekulasi jangka pendek.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.