Harga Bitcoin Naik ke $91.000 Hari Ini (27/11/25): Begini Prospek Teknikal BTC!

Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC) masih mengalami kesulitan untuk menemukan arah yang jelas seiring para trader menilai melemahnya struktur teknikal serta perubahan kebijakan signifikan dari negara bagian Texas. Aset ini bergerak dalam rentang harian yang sempit setelah beberapa minggu mengalami penurunan tajam.

Meski begitu, partisipasi yang lebih luas dari pasar berjangka serta alokasi baru di tingkat negara bagian menarik kembali perhatian. Situasi yang beragam ini menciptakan kondisi pasar yang kompleks untuk beberapa hari ke depan.

Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin hari ini?

Harga Bitcoin Naik 4,61% dalam Waktu 24 Jam

Pada 27 November 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $91,675 atau setara dengan Rp1.533.054.011, mengalami kenaikan 4,61% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.444.927.427 dan harga tertingginya di Rp1.535.771.517.

Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp30.306 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 10% menjadi Rp1.212 triliun.

Baca juga: Krisis Crypto November 2025: Apakah Lebih Parah Dibandingkan Era FTX?

Level-Level Kunci Menentukan Arah Jangka Pendek Bitcoin

Bitcoin masih diperdagangkan dalam tren turun yang kuat pada grafik 4-jam (26/11). Penjual terus memberikan tekanan di sekitar level EMA jangka pendek dan indikator Supertrend. Pasar mencoba membentuk dasar di kisaran $86.700. Zona ini menjadi area support sementara saat volatilitas mulai mereda.

Selain itu, reaksi terbaru dari level $80.728 menjadi titik balik penting. Harga berhasil bangkit dari titik acuan Fibonacci tersebut dan berusaha membangun momentum. Namun, upaya bullish tertahan di sekitar level $91.492, yang bertepatan dengan zona Fibonacci 0,236 dan bertindak sebagai area suplai yang kuat.

Akibatnya, level resistance berikutnya muncul di $98.151, yang sebelumnya menjadi titik dominasi penjual saat harga mencoba pulih. Dorongan menembus $103.534 akan menjadi sinyal pergeseran sentimen yang lebih kuat. Lebih lanjut, tembusnya level $108.916 dianggap krusial karena zona ini sering memicu perubahan tren yang lebih luas.

Di sisi bawah (support), jika harga kehilangan pijakan di sekitar $86.700, maka level $83.000 menjadi target berikutnya. Penurunan lebih dalam bisa membawa harga kembali menguji titik terendah $80.728.

Minat terbuka (open interest) untuk Bitcoin futures tetap stabil sepanjang tahun ini. Trader meningkatkan eksposur mereka saat harga mulai pulih dari pelemahan musiman di awal tahun. Open interest sempat naik mendekati $60 miliar dan berada di sekitar $59,23 miliar pada 26 November.

Selain itu, keselarasan antara kenaikan open interest dan harga yang stabil mencerminkan adanya kepercayaan pasar. Trader terus membuka kembali posisi setelah setiap koreksi harga, menunjukkan partisipasi yang konsisten meskipun kondisi pasar bergejolak.

Namun, aliran dana di pasar spot menunjukkan gambaran yang berbeda. Outflow (keluar) lebih besar dari inflow (masuk) di sebagian besar sesi perdagangan. Pola ini menunjukkan tekanan jual yang terus berlangsung. Meski demikian, lonjakan inflow sesekali membantu memperlambat penurunan. Tren ini mengindikasikan permintaan yang hati-hati dari pelaku pasar besar.

Texas Menuju Model Cadangan Bitcoin

Texas memperkenalkan dinamika baru dengan mengonfirmasi pembelian Bitcoin secara langsung untuk pertama kalinya. Negara bagian ini mengalokasikan dana sebesar $5 juta dengan harga rata-rata sekitar $87.000. Pejabat Texas juga merencanakan alokasi tambahan sebesar $5 juta untuk cadangan aset digital baru ini.

Dalam pembelian awal, Texas menggunakan produk IBIT milik BlackRock. Namun, rencana jangka panjangnya adalah beralih ke sistem penyimpanan mandiri (self-custody) yang dikelola langsung oleh negara. Kerangka ini berpotensi menjadi acuan bagi negara bagian lain yang tengah menjajaki model cadangan digital.

Langkah Texas ini memberikan bobot institusional di tengah ketidakpastian teknikal pasar. Akibatnya, Bitcoin memasuki fase penting yang dipengaruhi oleh tekanan campuran dan sinyal momentum baru.

Baca juga: ETF Chainlink Segera Meluncur, Harga LINK Siap untuk Rebound?

Prospek Teknikal Harga Bitcoin

Level-level kunci masih terlihat jelas saat Bitcoin bergerak dalam struktur koreksi yang ketat pada time frame 4-jam (26/11).

Level resistance terdekat berada di $91.492, $98.151, dan $103.534 — yang menjadi rintangan langsung bagi harga. Jika mampu menembus level-level ini, potensi kenaikan bisa berlanjut hingga $108.916, yang merupakan zona reaksi besar berikutnya.

Di sisi support, harga Bitcoin bertahan di kisaran $86.700–$87.200 sebagai penopang jangka pendek, diikuti oleh support lanjutan di $83.000 dan level terendah ayunan sebelumnya di $80.728.

Level resistance $91.492, yang juga merupakan retracement Fibonacci 0,236, menjadi batas penting yang harus ditembus untuk mengonfirmasi momentum bullish jangka menengah. Secara teknikal, BTC saat ini terjebak dalam struktur garis tren menurun, di mana breakout (tembus ke atas) atau breakdown (tembus ke bawah) yang meyakinkan dapat memicu peningkatan volatilitas ke salah satu arah.

Apakah Harga Bitcoin akan Naik?

Pergerakan Bitcoin selanjutnya sangat bergantung pada apakah pembeli mampu mempertahankan zona support di $86.700–$87.200 cukup lama untuk menantang zona Fibonacci di $91.492–$98.151.

Saat ini, adanya tekanan teknikal dan indikator momentum yang melemah mengisyaratkan potensi volatilitas yang meningkat dalam waktu dekat.

Jika aliran dana (inflow) menguat dan Bitcoin berhasil ditutup di atas $98.151, maka harga berpeluang menguji kembali level $103.534 dan bahkan mendorong lebih tinggi ke $108.916.

Namun, jika harga gagal bertahan di atas $86.700, maka penurunan lebih dalam menuju $83.000 bisa terjadi. Tembus di bawah level tersebut membuka risiko penurunan ke titik terendah sebelumnya di $80.728 dan berpotensi membatalkan skenario pemulihan.

Untuk saat ini, Bitcoin berada di zona krusial. Kejelasan arah akan ditentukan oleh kekuatan keyakinan pasar (market conviction) dan konfirmasi volume transaksi — apakah BTC akan merebut kembali level yang lebih tinggi atau justru kembali menguji area support yang lebih rendah.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• CoinEdition. Bitcoin Price Prediction: BTC Faces Tight Recovery Window as Key Fibonacci Levels Limit Upside. Diakses pada tanggal 27 November 2025