Jakarta, Pintu News – Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia pada 27 November 2025 kembali menjadi perhatian setelah dinamika komunitas memanas akibat munculnya kembali isu Global Consensus Value (GCV). Di tengah harga PI yang bergerak stabil di kisaran $0,25, rumor lama mengenai nilai “resmi” Pi yang diklaim mencapai ratusan ribu dolar kembali beredar dan memicu kebingungan.
Kebangkitan narasi GCV ini bahkan menuai kritik keras dari berbagai komentator crypto, yang menilai bahwa mitos tersebut dapat merusak reputasi Pi Network dan mengalihkan fokus dari perkembangan proyek yang nyata. Artikel ini akan membahas kondisi harga PI hari ini serta menelusuri bagaimana isu GCV kembali mengganggu komunitas dan mendapat penolakan dari analis crypto.

Grafik harga Pi Network (PI) dalam rentang 24 jam menunjukkan tren penguatan yang cukup stabil, ditandai dengan pergerakan naik yang konsisten sepanjang sesi perdagangan. Harga PI sempat bergerak di kisaran awal $0,2419, sebelum memasuki fase kenaikan bertahap yang didorong oleh peningkatan volume dan sentimen pasar. Pada periode sekitar pukul 3–6 sore, grafik mencatat lonjakan signifikan yang membawa harga mendekati area $0,255, mencerminkan tekanan beli yang kuat.
Setelah mencapai puncak lokal tersebut, PI bergerak dalam pola konsolidasi naik-turun yang relatif sehat, mempertahankan struktur higher low dan higher high. Meskipun beberapa kali terjadi koreksi kecil, tekanan beli tetap dominan dan harga stabil di atas area support intraday. Hingga akhir grafik, PI diperdagangkan di sekitar $0,253, menunjukkan bahwa momentum bullish masih terjaga.
Peningkatan volume perdagangan sebesar 109,09% dalam 24 jam terakhir turut memperkuat reli harga tersebut, menandakan minat pasar yang meningkat terhadap PI. Kapitalisasi pasar yang naik menjadi $2,1 miliar juga memperlihatkan bahwa aset ini sedang berada dalam fase pemulihan jangka pendek. Secara keseluruhan, grafik mencerminkan tren positif dengan struktur teknikal yang mendukung peluang kelanjutan kenaikan jika tekanan beli tetap konsisten.
Baca juga: Monad Resmi Luncurkan Mainnet: Tokenomics, Airdrop, dan Insentif Awal Jadi Sorotan Besar
Rumor mengenai Global Consensus Value (GCV) kembali mencuat setelah unggahan viral pada 28 November mengklaim bahwa Pi kini memiliki harga baku senilai $314.159 atau sekitar Rp5,2 miliar.
Klaim tersebut menimbulkan kebingungan besar karena memberikan kesan bahwa GCV adalah harga resmi yang digunakan dalam seluruh ekosistem Pi Network. Beberapa pengguna kembali menyebarkan narasi lama bahwa harga GCV merupakan standar internal yang akan berlaku pada fase Open Mainnet.
Seorang analis crypto yang meneliti Pi Network membantah keras klaim tersebut dan menyebutnya sebagai rumor yang menyesatkan. Ia menjelaskan bahwa jika sistem harga baku semacam itu benar-benar mungkin, maka ribuan cryptocurrency lain akan mengadopsinya sejak lama. Menurutnya, nilai Pi Network secara aktual tetap berada di kisaran $0,23, sejalan dengan mekanisme pasar dan likuiditas yang terbentuk di bursa eksternal.
Baca juga: HBAR & XLM Jadi Sorotan, Apakah Standar ISO 20022 Akan Picu Lonjakan Harga?
Dr Altcoin, salah satu analis yang aktif meneliti ekosistem Pi, menyatakan bahwa mitos GCV dapat “merusak proyek dari segala sisi.” Ia menegaskan bahwa proyek crypto apa pun, termasuk Pi Network, hanya dapat membangun nilai jangka panjang melalui utilitas, transparansi, dan adopsi pengguna yang nyata. Klaim harga tetap ratusan juta rupiah tidak memiliki dasar ekonomi dan justru memicu kesalahpahaman di komunitas.
Ia menambahkan bahwa harga Pi akan berkembang seiring kedewasaan proyek, bukan berdasarkan angka spekulatif yang tidak didukung data. Pernyataan ini menegaskan kembali pentingnya memisahkan narasi komunitas dengan realitas ekonomi yang dihadapi cryptocurrency di pasar global. Pemahaman yang keliru, menurut para analis, dapat menghambat kredibilitas proyek dalam jangka panjang.
Harga PI berada di sekitar $0.23–$0.24 atau setara Rp3.827–Rp3.994 berdasarkan perdagangan di bursa eksternal.
GCV adalah konsep tidak resmi yang mengklaim Pi memiliki harga baku ratusan ribu dolar, namun tidak diakui secara ekonomi maupun teknis.
Rumor tersebut menciptakan ekspektasi tidak realistis dan dapat merusak kredibilitas proyek karena tidak didukung mekanisme pasar cryptocurrency.
Whale accumulation lebih dari 381 juta PI serta peningkatan merchant dalam Map of Pi 2.0 menjadi faktor penstabil jangka pendek.
Pi Network masih menghadapi resistensi kuat di level $0.26–$0.27 yang perlu ditembus untuk memulai tren bullish yang lebih besar.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.