Jakarta, Pintu News – Keuangan Desentralisasi (DeFi) diperkirakan hanya beberapa tahun lagi akan mencapai adopsi mainstream, menurut pendiri Chainlink, Sergey Nazarov. Meskipun demikian, masih ada beberapa tantangan regulasi dan institusional yang harus diatasi sebelum DeFi dapat skala global. Nazarov memperkirakan bahwa DeFi saat ini telah mencapai 30% dari perjalanan menuju adopsi massal.
Menurut Sergey Nazarov, salah satu penghalang utama menuju adopsi DeFi adalah ketidakjelasan regulasi dan kebutuhan untuk mematuhi persyaratan Know Your Customer (KYC) dan Anti-Money Laundering (AML). Michael Egorov, pendiri Curve Finance, juga menekankan bahwa ketidakpastian hukum dan regulasi merupakan tantangan besar dalam adopsi DeFi.
Selain itu, isu terkait likuiditas dan transparansi transaksi serta risiko keamanan teknis juga menjadi perhatian utama. Ketika regulasi yang lebih jelas diterapkan, diharapkan akan ada peningkatan kepercayaan dan adopsi dari institusi-institusi besar.
Nazarov menambahkan bahwa adopsi global DeFi akan mencapai 70% ketika ada jalur yang jelas dan efisien bagi pengguna institusional untuk menempatkan modal dan uang klien mereka ke dalam DeFi.
Baca juga: 7 Neobank Crypto yang Punya Potensi Bersinar di 2026
Nazarov berpendapat bahwa kejelasan regulasi akan dimulai dari Amerika Serikat dan akan cepat menyebar ke negara-negara lain. Banyak pemerintahan mengikuti langkah AS karena ingin kompatibel dengan sistem keuangan AS.
Michael Selig, kepala konselor untuk task force crypto di US Securities and Exchange Commission, menyatakan bahwa DeFi masih dianggap sebagai buzzword dan lebih banyak fokus harus diberikan pada aplikasi onchain dan fitur-fiturnya.
Persetujuan dari pemerintah AS terhadap DeFi bisa memicu efek domino di banyak negara, mempercepat integrasi sistem keuangan tradisional dengan sistem keuangan berbasis blockchain. Ini akan membuka jalan bagi lebih banyak modal institusional untuk mengalir ke DeFi.
Baca juga: 10 Cross-Chain Crypto yang Berpotensi Naik di 2026
Nazarov memprediksi bahwa adopsi DeFi akan mencapai 100% pada tahun 2030, ketika proporsi modal klien atau institusional dalam sistem DeFi dapat dibandingkan secara signifikan dengan sistem keuangan tradisional (TradFi). Seiring bertambahnya persentase ini, lebih banyak orang akan menyadari potensi DeFi.
Momentum ini didorong oleh adopsi institusional yang tumbuh pada stablecoins dan aset yang ditokenisasi. Protokol pinjaman DeFi telah mengalami momentum signifikan, dengan total nilai terkunci meningkat lebih dari 72% sejak awal tahun, dari $53 miliar menjadi lebih dari $127 miliar. Pertumbuhan ini menunjukkan potensi besar DeFi dalam mengubah lanskap keuangan global.
Dengan berbagai tantangan dan peluang yang ada, masa depan DeFi tampak cerah. Seiring berkembangnya regulasi yang mendukung dan meningkatnya kepercayaan dari institusi besar, DeFi berpotensi menjadi komponen utama dalam sistem keuangan global. Kita mungkin menyaksikan transformasi besar dalam beberapa tahun mendatang seiring DeFi terus berkembang dan matang.
Keuangan Desentralisasi (DeFi) adalah layanan keuangan antar-peer yang dibangun di atas jaringan blockchain, memungkinkan transaksi keuangan tanpa perantara tradisional.
Sergey Nazarov adalah pendiri Chainlink, sebuah platform yang memfasilitasi interaksi aman antara kontrak pintar dan data dunia nyata.
Regulasi yang jelas diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan dan keamanan dalam transaksi DeFi, memungkinkan lebih banyak adopsi institusional dan mematuhi hukum yang ada.
Dengan adanya kemajuan dalam regulasi dan teknologi, serta meningkatnya kepercayaan dari institusi besar, DeFi diperkirakan akan mencapai adopsi global penuh pada tahun 2030.
Persetujuan DeFi oleh pemerintah AS dapat memicu adopsi yang lebih luas secara global, karena banyak negara cenderung mengikuti kebijakan dan standar yang ditetapkan oleh AS dalam sistem keuangan.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.