Jakarta, Pintu News – Meskipun status PI masih dianggap sebagai token dengan likuiditas dan adopsi yang terbatas, grafik harga Pi Network sepanjang 2025 menunjukkan beberapa pola teknikal yang berulang.
Pola-pola ini sering muncul pada periode rebound maupun koreksi — dan bisa berguna untuk pelaku pasar yang memantau pergerakan secara jangka pendek maupun menengah. Artikel ini merangkum lima pola chart paling mencolok dan peristiwa yang menyertainya.
Selama beberapa periode 2025, terutama sebelum lonjakan harga besar, PI menunjukkan fase konsolidasi yang relatif datar — harga bergerak dalam rentang sempit selama beberapa hari. Misalnya, data historis menunjukkan bahwa pada Oktober 2025, harga PI bergerak besar-besar di rentang sempit sebelum kemudian naik ke kisaran US$0,25–0,26.
Pola konsolidasi ini sering diiringi volume perdagangan yang rendah atau stabil, menunjukkan bahwa pasar sedang menunggu katalis besar. Ketika katalis muncul — misalnya sentimen positif, listing exchange, atau pengumuman komunitas — harga sering melonjak keluar rentang konsolidasi, memicu reaksi cepat dari pelaku pasar.
Sepanjang 2025, PI menunjukkan pola rebound berulang setiap kali menyentuh area support kritis. Menurut data historis, harga sempat menyentuh level rendah sekitar US$0,226–0,228 sebelum beberapa kali membalik arah ke atas.
Setiap rebound seperti ini sering diikuti dengan lonjakan volume, menandakan masuknya pembeli dengan keyakinan bahwa support telah teruji. Pola ini menunjukkan bahwa meskipun volatilitas tinggi, ada zona jaga (support) yang secara psikologis dianggap aman oleh banyak trader.
Baca juga: Prediksi Harga BTC Akhir Tahun 2025: Optimisme Pasar Capai $100.000!

Pada pertengahan 2025, ada periode di mana PI membentuk pola pennant atau triangle konsolidasi dalam timeframe menengah, lalu diikuti breakout kuat. Analisis teknikal dari salah satu periode mencatat bahwa breakout tersebut memicu lonjakan harga ke kisaran di atas US$0,35, meskipun tidak bertahan lama.
Setiap breakout seperti ini menarik minat spekulan jangka pendek, sering kali memicu volume tinggi dan pergerakan harga cepat. Namun, sifatnya sensitif terhadap likuiditas — jika tidak ada volume besar, breakout bisa gagal dan harga kembali terkoreksi.
Karena likuiditas yang relatif kecil, PI sering mengalami gerakan harga ekstrem dalam waktu singkat — dengan candle panjang pada chart. Misalnya, data historis menunjukkan PI sempat mencapai harga tertinggi harian signifikan, lalu langsung terkoreksi dalam hitungan jam.
Kondisi ini mencerminkan karakteristik token dengan distribusi supply lebar dan pasar yang sensitif terhadap sentimen. Volatilitas tinggi ini bisa berdampak besar — baik sebagai peluang, maupun risiko besar bagi trader yang tidak memperhitungkan likuiditas.
Baca juga: Apakah Harga XRP Siap Melonjak? Ini Faktor Pendukungnya!

Beberapa kali sepanjang 2025, ketika ada kabar positif terkait roadmap, listing exchange, atau pengumuman komunitas, PI mencatat reli singkat naik 5–10% dalam 24–48 jam. Sebagai contoh, pada 11 November 2025, PI naik sekitar 2,96% dalam sehari, mengungguli pasar kripto secara umum.
Reli semacam ini sering berfungsi sebagai “pengeras” harga jangka pendek — terutama bagi investor yang mempercayai utilitas atau potensi jangka panjang proyek. Namun reli tersebut kadang tidak diikuti fundamental kuat, sehingga berisiko terkoreksi cepat jika sentimen bubar.
Meskipun Pi Network masih menghadapi ketidakpastian terkait adopsi dan likuiditas, pola-pola grafik yang muncul sepanjang 2025 — seperti konsolidasi sebelum lonjakan, rebound dari support, breakout dari pennant, volatilitas tinggi, dan reli saat sentimen positif — menunjukkan bahwa token ini memiliki karakter perdagangan khas crypto kecil. Pemahaman terhadap pola ini dapat membantu trader dan investor dalam mengenali momentum—meskipun risiko tetap tinggi.
Support adalah level harga di mana permintaan dianggap cukup kuat untuk menahan penurunan lebih lanjut; resistance adalah level di mana tekanan jual cenderung muncul dan menahan kenaikan harga lebih lanjut.
Karena likuiditas dan volume pasar relatif kecil, sedikit pergerakan order beli atau jual besar bisa memicu perubahan harga drastis.
Tidak selalu — breakout perlu didukung volume perdagangan besar untuk validasi; tanpa volume, harga bisa terkoreksi kembali.
Gunakan chart harian atau 4 jam, perhatikan volume trading, garis support/resistance, dan konfirmasi dari indikator teknikal sebelum menilai breakout.
Pola chart lebih relevan untuk sinyal jangka pendek–menengah; prediksi jangka panjang tetap bergantung pada utilitas, adopsi proyek, dan perkembangan fundamental.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.