5 Sinyal Ethereum (ETH) Sudah Mencapai Dasar Setelah Turun 28 Persen?

Updated
December 2, 2025

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency kembali ramai diperbincangkan setelah laporan terbaru menunjukkan bahwa Ethereum (ETH) mungkin telah memasuki zona dasar setelah penurunan sekitar 28 persen. Laporan ini memanfaatkan indikator on-chain dan teknikal untuk menilai apakah tekanan jual telah jenuh sehingga ETH bisa memasuki fase stabilisasi.

1. Tekanan jual mencapai puncak menurut data on-chain

Menurut laporan BeinCrypto, penurunan sekitar 28 persen dalam beberapa minggu terakhir membuat metrik on-chain seperti netflow bursa, MVRV Ratio, dan aktivitas holder jangka panjang menunjukkan pola mendekati titik jenuh jual. Data tersebut menyoroti bahwa pasokan ETH yang mengalir ke bursa mulai menurun, sebuah tanda awal bahwa tekanan jual berkurang.

Analis dalam laporan tersebut mencatat bahwa arus keluar dari bursa meningkat, yang biasanya mengindikasikan bahwa investor memilih menyimpan aset daripada melepasnya ke pasar. Pola ini dianggap metrik penting dalam mendeteksi potensi pembentukan dasar harga.

Baca Juga: 3 Sektor Saham yang Diprediksi Diborong Investor Saat Sektor Teknologi Melemah

2. Indikator MVRV menunjukkan posisi undervalued

Indikator Market Value to Realized Value (MVRV) jangka menengah dan jangka pendek untuk Ethereum dilaporkan bergerak di zona negatif — kondisi yang historis sering muncul sebelum pemulihan harga. Berdasarkan data ini, ETH dianggap diperdagangkan di bawah nilai fundamental jangka pendeknya.

Menurut analis yang dikutip dalam laporan, pergerakan MVRV yang turun dalam pada periode volatil biasanya mengikuti fase oversold, sehingga memperkuat pandangan bahwa ETH mungkin sedang memasuki zona stabilisasi.

3. Perilaku holder jangka panjang menunjukkan akumulasi

BeinCrypto melaporkan bahwa holder jangka panjang menunjukkan kecenderungan menambah posisi, bukan melepaskannya, di tengah penurunan pasar. Aktivitas ini dianggap sebagai sinyal kepercayaan jangka panjang terhadap jaringan Ethereum.

Holder jangka panjang umumnya menjadi pelaku yang “dipantau” karena mereka relatif tidak terpengaruh volatilitas jangka pendek, sehingga perubahan perilaku mereka dapat menggambarkan struktur pasar yang lebih dalam.

4. Aktivitas jaringan Ethereum tetap stabil

Meskipun ETH mengalami penurunan harga, data aktivitas jaringan seperti volume transaksi, jumlah alamat aktif, serta permintaan gas menunjukkan kestabilan menurut laporan tersebut. Kestabilan ini menjadi indikator bahwa penggunaan jaringan tidak mengalami kontraksi signifikan.

Dalam konteks pasar crypto yang sangat dipengaruhi sentimen, stabilitas aktivitas jaringan sering menjadi penahan tekanan jual berlebihan, memberikan argumen bahwa fundamental jaringan tetap kuat meski harga melemah.

5. Risiko tetap ada: ketidakpastian makro dan likuiditas

Walaupun sinyal dasar harga mulai muncul, BeinCrypto juga menyebutkan bahwa risiko makroekonomi global, likuiditas pasar crypto, serta volatilitas aset berkapitalisasi besar masih dapat menunda pemulihan. Oleh karena itu, laporan menegaskan bahwa sinyal dasar harus dibaca sebagai potensi awal, bukan jaminan pembalikan tren.

Menurut analis tersebut, pasar tetap sangat sensitif terhadap perkembangan makro seperti kebijakan moneter, inflasi, serta pergerakan pasar ekuitas global yang dapat mempengaruhi arus modal ke aset berisiko seperti ETH.

FAQ

Apa penyebab munculnya sinyal dasar harga pada Ethereum?

Sinyal dasar muncul karena indikator seperti MVRV negatif, meningkatnya arus keluar bursa, dan aktivitas holder jangka panjang yang tetap stabil.

Apakah ini berarti harga Ethereum akan naik dalam waktu dekat?

Tidak ada jaminan kenaikan; sinyal dasar menunjukkan potensi stabilisasi, namun kondisi makro dan likuiditas pasar tetap menjadi faktor risiko.

Mengapa arus keluar bursa menjadi indikator penting?

Karena ketika investor menarik ETH dari bursa, biasanya mereka memilih menyimpannya, yang berarti tekanan jual berkurang.

Apakah aktivitas jaringan Ethereum terpengaruh oleh penurunan harga?

Menurut laporan, aktivitas jaringan seperti transaksi dan alamat aktif tetap stabil, menandakan fundamental jaringan tidak melemah.

Apa risiko terbesar terhadap potensi pemulihan harga ETH?

Risiko meliputi tekanan makroekonomi global, volatilitas pasar crypto, dan perubahan sentimen investor terhadap aset berisiko.

Referensi

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8