Jakarta, Pintu News – Mantan CEO BitMEX, Arthur Hayes, menyampaikan pandangan optimis terhadap Bitcoin ( BTC) dan pasar kripto secara keseluruhan. Ia memprediksi bahwa harga Bitcoin bisa mencapai $500.000 pada akhir tahun 2026.
Menurut Hayes, lonjakan ini akan didorong oleh tren likuiditas global dan siklus politik yang akan datang, bukan oleh fluktuasi pasar jangka pendek.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Hayes menepis kekhawatiran mengenai pasar kripto yang sedang lesu. Ia menjelaskan bahwa penurunan harga Bitcoin sebesar 15–35% belakangan ini merupakan bagian normal dari siklus pasar dan mencerminkan jeda sementara dalam likuiditas.
Hal ini terutama disebabkan oleh perubahan kebijakan moneter AS, kebuntuan politik, serta dinamika di Federal Reserve.
Arthur Hayes mengatakan bahwa pemilihan presiden AS pada tahun 2026 berpotensi memicu aliran dana yang lebih besar ke pasar.
Baca juga: Peristiwa Penting di Pasar Crypto yang Wajib Dipantau Minggu Ini
Ia meyakini bahwa terlepas dari partai mana yang menang, belanja pemerintah dan kebijakan ekonomi kemungkinan besar akan mendorong kenaikan aset berisiko seperti kripto, saham, dan properti.
“Pasar salah membaca perubahan makro paling penting dalam dekade ini,” ujar Hayes. “Saat investor masih sibuk melihat grafik dan sentimen jangka pendek, faktor utama yang sebenarnya adalah melimpahnya likuiditas global yang akan masuk ke aset berisiko.”
Hayes mengidentifikasi lima proyek kripto yang menurutnya akan mendominasi siklus kripto berikutnya, yang ia sebut sebagai “Lima Hebat” atau Magnificent Five: Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), Zcash (ZEC), dan Ethena (ENA).
Ia memprediksi bahwa Ethereum akan terus menjadi blockchain publik utama untuk adopsi institusional, sementara Solana diperkirakan akan kembali mendapat momentum berkat ekosistemnya yang berfokus pada konsumen.
Jaringan yang berfokus pada privasi seperti Zcash dan Ethena, menurut Hayes, akan semakin penting karena investor mencari solusi yang aman dan menjaga privasi.
Hayes juga menyinggung gejolak pasar baru-baru ini, termasuk insiden jatuhnya Binance pada 10 Oktober. Ia menjelaskan bahwa hal itu bukan disebabkan oleh manipulasi, melainkan oleh masalah teknis pada platform dan perdagangan dengan leverage.
Kejadian ini sempat mengurangi likuiditas pasar dan membuat para trader lebih berhati-hati—namun juga membuka peluang bagi mereka yang siap menyambut reli pasar berikutnya.
Arthur Hayes memperkirakan bahwa Tiongkok, Jepang, dan Eropa akan meluncurkan stimulus moneter secara terkoordinasi akibat tekanan sektor perumahan, belanja pertahanan, dan faktor ekonomi lainnya.
Baca juga: Analis Prediksikan Harga Cardano (ADA) Berpotensi Naik 2.478% di Tahun 2026, Kok Bisa?
Menurutnya, jika dikombinasikan dengan belanja politik di AS, hal ini akan menjadi bahan bakar utama bagi pertumbuhan pasar yang kuat pada tahun 2026.
“Kripto sedang memasuki fase di mana aset-aset yang bertahan tidak sekadar pulih, tetapi justru mendominasi,” ujar Hayes. “Likuiditas akan meningkat, insentif politik akan sejalan, dan Magnificent Five akan menyerap jumlah modal global dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Hayes memprediksi bahwa 12 hingga 18 bulan ke depan bisa menjadi salah satu periode paling transformatif dalam sejarah kripto.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.