Jakarta, Pintu News – Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada sekitar 232 miliar token Shiba Inu (SHIB) yang berpindah ke bursa kripto. Fenomena ini menunjukkan adanya tekanan jual yang meningkat, yang tercermin dari banyaknya pasokan yang siap dijual.
Grafik harga SHIB yang terus menunjukkan tren menurun dan berada di bawah semua EMA utama (50/100/200) semakin memperkuat dugaan ini. Tidak ada struktur bullish yang signifikan yang terbentuk, menandakan bahwa investor mungkin perlu bersiap untuk kemungkinan penurunan lebih lanjut.
Peningkatan jumlah token SHIB yang masuk ke bursa merupakan indikator utama yang tidak boleh diabaikan. Dalam 24 jam, aliran masuk mencapai angka yang sangat besar, yaitu 232 miliar token. Ini menunjukkan bahwa pemegang besar mungkin sedang melakukan reposisi, bukan akumulasi.
Jika situasinya terbalik, dengan aliran keluar yang dominan, bisa jadi ini menandakan persiapan untuk pemulihan harga, namun kenyataannya saat ini berkebalikan. Aliran masuk yang besar ini sering kali mendahului perubahan harga yang tajam, biasanya ke arah bawah.
Ketika pasokan di bursa meningkat, hal ini sering kali berkorelasi dengan penurunan harga yang berkelanjutan atau bahkan jatuhnya harga secara tiba-tiba. Dengan kondisi pasar yang lemah, ini menjadi pertanda buruk bagi para investor.
Baca Juga: Prediksi Mengejutkan CEO Ripple: Bitcoin Akan Tembus $180.000!

Dengan kondisi saat ini, SHIB masih berjuang untuk menembus EMA 50, yang merupakan indikator penting untuk membalikkan tren menurun. Setiap kenaikan harga yang terjadi hanya membentuk puncak yang lebih rendah dari sebelumnya, menunjukkan tidak adanya kekuatan pembeli yang signifikan.
RSI yang berada di angka 40-an menunjukkan bahwa pasar belum mencapai titik jenuh jual, namun sudah cukup lemah untuk menunjukkan kurangnya minat pembeli. Investor harus waspada terhadap potensi penurunan lebih lanjut, terutama jika Bitcoin (BTC) juga mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan. Kecuali ada perubahan signifikan dalam jumlah reservasi di bursa, yang saat ini terus meningkat, peluang untuk pemulihan jangka panjang tampaknya masih jauh.
Dalam kondisi pasar saat ini, penting bagi investor untuk memantau indikator-indikator seperti netflow dan posisi reservasi di bursa. Kenaikan tajam dalam netflow sering kali merupakan indikator awal dari penjualan besar-besaran yang dapat mempengaruhi harga pasar secara signifikan.
Oleh karena itu, investor harus berhati-hati dan tidak bertindak berdasarkan harapan semata, melainkan menunggu adanya perubahan struktural yang jelas. Pemantauan terhadap indikator teknis dan on-chain akan sangat membantu dalam mengambil keputusan investasi yang tepat. Tanpa adanya sinyal perubahan tren yang jelas, tindakan terbaik adalah mempertahankan posisi defensif dan menghindari membuat keputusan investasi yang mungkin berisiko tinggi.
Kesimpulannya, situasi saat ini menunjukkan bahwa pemulihan Shiba Inu (SHIB) mungkin masih jauh dari harapan. Dengan aliran masuk yang besar dan tidak adanya struktur bullish yang kuat, investor harus bersiap untuk kemungkinan penurunan lebih lanjut. Memantau indikator pasar dan bertindak berdasarkan data, bukan harapan, adalah strategi terbaik dalam kondisi pasar yang tidak menentu ini.
Baca Juga: Minggu Penentu: XRP Bersiap Hadapi Lonjakan Besar Desember 2025!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
A1: Shiba Inu (SHIB) adalah sebuah token kripto yang sering dianggap sebagai alternatif dari Dogecoin (DOGE). Token ini merupakan bagian dari ekosistem kripto yang lebih luas yang mencakup berbagai proyek dan token lain.
A2: Aliran masuk token SHIB ke bursa menunjukkan bahwa pemegang besar mungkin sedang bersiap untuk menjual token mereka, yang dapat menyebabkan penurunan harga karena peningkatan pasokan di pasar.
A3: EMA atau Exponential Moving Average adalah indikator teknis yang digunakan untuk mengidentifikasi tren harga berdasarkan rata-rata harga yang disesuaikan secara eksponensial selama periode waktu tertentu.
A4: Investor disarankan untuk memantau indikator pasar dan bertindak berdasarkan data yang objektif. Menghindari keputusan berbasis spekulasi dan menunggu adanya perubahan struktural yang jelas adalah pendekatan yang bijaksana.
A5: Risiko terbesar adalah potensi penurunan harga yang lebih lanjut jika tekanan jual terus berlanjut dan tidak ada perubahan positif dalam indikator pasar atau struktur harga.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.