Jakarta, Pintu News – Chainlink (LINK), token asli dari jaringan dengan nama yang sama, mencatatkan kenaikan tajam pada hari Rabu. Dengan lonjakan sekitar 18-20%, token ini mencapai puncak intraday sebesar $14,57, jauh mengungguli token lainnya dalam daftar 20 besar, termasuk Ripple (XRP) yang merupakan pesaing beratnya.
Pemicu utama di balik lonjakan ini adalah peluncuran dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Chainlink pertama di Amerika Serikat.
ETF yang baru diluncurkan pada tanggal 2 Desember ini memberikan eksposur langsung kepada LINK dan telah mencatatkan volume yang cukup solid sekitar $13 juta. Menurut Eric Balchunas, analis ETF senior dari Bloomberg, produk ini merupakan hit instan di dunia kripto. Grayscale, manajer aset kripto terbesar di dunia, menawarkan ETF ini dengan biaya nol persen, menambah daya tarik bagi investor.
ETF ini, yang terdaftar di Depository Trust & Clearing Corporation (DTCC) dengan ticker CLNK, merupakan hasil dari pengajuan pernyataan pendaftaran S-1 oleh Bitwise kepada SEC pada tanggal 26 Agustus. Canary Capital juga telah mengajukan perubahan pada pengajuan mereka kepada SEC untuk ETF “American-Made Crypto” yang mencakup Chainlink bersama dengan Ripple (XRP) dan aset lainnya, menunjukkan peningkatan minat dan diversifikasi dalam produk investasi kripto.
Baca Juga: Prediksi Mengejutkan CEO Ripple: Bitcoin Akan Tembus $180.000!

Meskipun ada kenaikan yang signifikan, LINK masih jauh dari mencapai rekor tertinggi sebelumnya yaitu $52,70 yang dicapai pada Mei 2021. Saat ini, token tersebut masih turun sekitar 72% dari puncaknya. Kenaikan yang dipicu oleh ETF ini menunjukkan kekuatan pasar, namun tingkat antusiasme di sekitar Chainlink masih belum sebanding dengan periode bull run besar pada April 2021, ketika Bitcoin dan altcoin lainnya juga mengalami lonjakan besar.
Selama periode tersebut, investor melakukan FOMO (fear of missing out) ke dalam token tersebut, yang mendorong harga ke tingkat yang sangat tinggi. Namun, situasi pasar saat ini berbeda, dan meskipun ada kenaikan yang kuat, masih ada jalan panjang bagi LINK untuk kembali ke puncak sebelumnya.
Kenaikan harga LINK yang terkait dengan peluncuran ETF menunjukkan potensi pertumbuhan yang masih ada dalam ekosistem Chainlink. Sebagai penyedia oracle terdesentralisasi, Chainlink memainkan peran penting dalam menyediakan data eksternal yang aman untuk kontrak pintar di berbagai blockchain.
Ini menempatkan LINK di posisi yang strategis dalam ekosistem blockchain yang terus berkembang. Namun, tantangan tetap ada, termasuk volatilitas pasar kripto yang tinggi dan persaingan ketat dari token lain yang juga berusaha memperluas penggunaan dan aplikasi mereka. Keberhasilan jangka panjang LINK akan sangat bergantung pada adopsi teknologi Chainlink oleh lebih banyak perusahaan dan integrasi dengan proyek-proyek blockchain lainnya.
Dengan semua faktor ini, masa depan Chainlink (LINK) tampak cerah namun penuh dengan tantangan. Investor dan pengamat pasar akan terus mengawasi dengan ketat untuk melihat bagaimana kinerja LINK di tengah dinamika pasar yang berubah-ubah dan bagaimana pengaruhnya terhadap posisi LINK di pasar kripto global.
Baca Juga: Minggu Penentu: XRP Bersiap Hadapi Lonjakan Besar Desember 2025!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
A1: Chainlink (LINK) adalah token asli dari jaringan Chainlink, yang menyediakan oracle terdesentralisasi untuk menyambungkan kontrak pintar dengan data dunia nyata.
A2: ETF Chainlink pertama di Amerika Serikat diluncurkan pada tanggal 2 Desember.
A3: Pada hari peluncurannya, ETF Chainlink mencatatkan volume perdagangan yang solid sekitar $13 juta.
A4: Rekor harga tertinggi yang pernah dicapai oleh Chainlink (LINK) adalah $52,70 pada Mei 2021.
A5: Chainlink (LINK) saat ini turun sekitar 72% dari rekor harga tertingginya.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.