5 Cara Short Bitcoin Futures Secara Mudah

Updated
December 6, 2025

Jakarta, Pintu News – Short selling dalam perdagangan crypto semakin diminati, terutama ketika volatilitas pasar mendorong trader mencari peluang dari pergerakan harga yang menurun.

Bitcoin (BTC), sebagai aset cryptocurrency terbesar, sering menjadi instrumen yang dipilih untuk strategi short. Berbagai metode short selling kini tersedia, termasuk melalui platform derivatif seperti Pintu Futures yang menyediakan akses perdagangan futures Bitcoin secara mudah dari Indonesia.

Artikel ini menguraikan lima cara utama melakukan short Bitcoin futures berdasarkan praktik industri dan panduan global, disertai penjelasan risiko dan mekanisme kerjanya!

Memahami Short Bitcoin Futures

Short Bitcoin futures adalah strategi yang memungkinkan trader memperoleh keuntungan ketika harga Bitcoin (BTC) turun. Dalam kontrak futures, trader membuka posisi jual (short) dengan harapan harga aset akan bergerak lebih rendah pada waktu tertentu.

Metode ini banyak digunakan dalam pasar cryptocurrency yang volatil, terutama saat momentum bearish mendominasi. Pintu Futures menyediakan sarana yang memudahkan trader mengakses instrumen ini secara efisien, termasuk memakai leverage dengan kontrol risiko yang terukur.

Kontrak futures berbeda dari perdagangan spot karena tidak membutuhkan kepemilikan aset fisik. Trader membuka posisi berdasarkan ekspektasi arah harga, sehingga short sell dapat dilakukan tanpa harus memiliki Bitcoin terlebih dahulu.

Dengan platform seperti Pintu Futures, seluruh proses dipermudah melalui eksekusi cepat, margin yang transparan, dan fitur manajemen risiko. Fleksibilitas ini membuat short futures menjadi pilihan populer dalam strategi perlindungan portofolio saat pasar crypto mengalami tekanan.

1. Short Futures Standar Melalui Pintu Futures

Metode pertama adalah short selling melalui kontrak futures reguler yang tersedia di banyak bursa crypto. Trader membuka posisi jual dengan meminjam eksposur terhadap Bitcoin (BTC), lalu menutupnya kembali ketika harga turun untuk mendapatkan selisih keuntungan.

Di Pintu Futures, kontrak perpetual dapat digunakan untuk strategi ini, memberikan fleksibilitas tanpa tanggal kedaluwarsa. Fitur leverage memungkinkan posisi diperbesar, tetapi juga meningkatkan risiko sehingga pengelolaan margin wajib dilakukan dengan disiplin.

pintu futures
Sumber: Pintu Futures

Dalam short futures tradisional, pergerakan harga yang berlawanan akan menimbulkan potensi kerugian. Mekanisme likuidasi dapat terjadi jika nilai margin tidak mencukupi untuk menahan volatilitas pasar.

Oleh karena itu, trader harus memahami parameter funding rate, margin awal, dan margin pemeliharaan. Pintu Futures menyediakan tampilan parameter risiko secara real-time untuk membantu trader membuat keputusan yang lebih terukur.

2. Short Melalui Margin Trading di Bursa Crypto

Margin trading memungkinkan trader meminjam aset untuk membuka posisi short. Dalam konteks Bitcoin (BTC), trader meminjam BTC, menjualnya di pasar, kemudian membeli kembali pada harga lebih rendah untuk mengembalikan pinjaman.

Bursa tertentu menawarkan margin trading dengan berbagai tingkat leverage, memberikan kesempatan bagi trader untuk memperbesar eksposur pada pergerakan harga.

Risiko margin trading cukup tinggi karena trader dapat menghadapi kerugian berlipat ketika harga bergerak naik. Sistem margin call dapat memaksa penutupan posisi jika nilai jaminan tidak mencukupi.

Selain itu, biaya pinjaman dapat meningkat pada kondisi volatil, memperbesar biaya strategi short. Trader harus menilai kondisi pasar, likuiditas, dan toleransi risiko sebelum menggunakan metode ini.

Baca juga: Prediksi Coinbase: Desember Bakal Jadi Bulan yang ‘Ceria’ untuk Bitcoin (BTC)

3. Short Bitcoin Melalui CFD (Contract for Difference)

CFD adalah instrumen turunan yang memungkinkan trader berspekulasi pada pergerakan harga Bitcoin (BTC) tanpa memiliki aset tersebut. Trader cukup membuka posisi sell dan mendapatkan keuntungan jika harga turun.

CFD memberikan fleksibilitas tinggi karena dapat diperdagangkan dalam unit kecil dan dengan leverage. Instrumen ini banyak digunakan dalam pasar crypto internasional untuk strategi jangka pendek.

CFD juga memiliki risiko yang signifikan karena leverage memperbesar potensi kerugian. Tidak adanya kepemilikan aset membuat CFD hanya cocok untuk trader yang fokus pada pergerakan jangka pendek.

Regulasi CFD bervariasi tergantung yurisdiksi, sehingga penting memastikan platform yang digunakan tunduk pada pengawasan yang memadai. Risiko selisih harga (slippage) juga dapat terjadi pada kondisi volatil.

4. Short Bitcoin Melalui Opsi (Options)

Opsi put memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, bagi pemegangnya untuk menjual Bitcoin (BTC) pada harga tertentu sebelum tanggal jatuh tempo. Membeli opsi put adalah cara yang relatif aman untuk melakukan short karena potensi kerugian terbatas pada premi opsi.

Struktur ini memungkinkan trader memperoleh keuntungan saat harga turun tanpa memegang posisi short langsung. Strategi ini sering digunakan sebagai hedging portofolio crypto.

Namun, opsi memiliki kompleksitas tersendiri karena nilai premi dipengaruhi volatilitas, waktu, dan harga kesepakatan. Tidak semua bursa menyediakan opsi Bitcoin dengan likuiditas tinggi. Trader juga perlu memahami istilah seperti delta, theta, dan implied volatility. Di lingkungan dengan volatilitas tinggi, premi opsi dapat meningkat sehingga biaya strategi ikut bertambah.

Baca juga: Kevin O’Leary: “Rate Cut Desember Tidak Akan Gerakkan Bitcoin!” Apa Alasannya?

5. Short Melalui Inverse ETF atau Token Turunan

Beberapa penyedia menawarkan produk seperti inverse ETF atau token yang bergerak berlawanan dengan harga Bitcoin (BTC). Jika harga Bitcoin turun 1 persen, token inverse dapat naik sekitar 1 persen sesuai struktur produknya.

Instrumen ini cocok bagi trader yang ingin mengeksekusi short tanpa risiko leverage langsung atau peminjaman aset. Produk ini umumnya dimanfaatkan untuk strategi jangka pendek karena efek compounding dapat memengaruhi hasil jangka panjang.

Risiko produk inverse terletak pada mekanisme penyesuaian harian yang dapat menyebabkan perbedaan hasil dibanding perubahan harga sesungguhnya. Likuiditas juga menjadi faktor penting karena token inverse tidak selalu tersedia di seluruh bursa. Trader harus memahami dokumentasi produk sebelum menggunakannya. Selain itu, volatilitas yang ekstrem dapat membuat performa token inverse tidak sesuai ekspektasi.

Mulai Trading Short Futures Bitcoin Melalui Pintu Futures

pintu futures

Pintu Futures menyediakan akses mudah bagi trader Indonesia untuk melakukan short Bitcoin futures dengan kontrak perpetual, eksekusi cepat, dan fitur pengelolaan risiko yang lengkap. Dengan pendekatan yang transparan dan antarmuka yang intuitif, Pintu Futures mendukung berbagai strategi short selling dalam pasar cryptocurrency yang dinamis.

Fitur ini memberikan fleksibilitas untuk memanfaatkan pergerakan harga naik maupun turun secara efisien. Trader dapat memanfaatkan platform ini untuk menerapkan strategi short yang telah dijelaskan dalam artikel ini.

Kesimpulan

Short Bitcoin futures menawarkan berbagai metode yang dapat digunakan sesuai tujuan dan toleransi risiko. Setiap instrumen memiliki struktur, biaya, dan tingkat risiko yang berbeda sehingga pemahaman mekanisme menjadi hal penting sebelum mengeksekusi strategi.

Dengan platform seperti Pintu Futures, akses terhadap instrumen short menjadi lebih mudah dan terjangkau bagi trader Indonesia. Memahami dinamika pasar crypto dan instrumen derivatif akan membantu trader memanfaatkan peluang dengan lebih efektif.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan short Bitcoin futures?

Short Bitcoin futures adalah strategi yang memanfaatkan penurunan harga Bitcoin (BTC) melalui kontrak derivatif, di mana trader membuka posisi jual untuk mendapatkan selisih harga.

Mengapa trader menggunakan short selling di pasar cryptocurrency?

Short selling digunakan untuk mencari peluang saat pasar melemah atau sebagai perlindungan portofolio ketika volatilitas meningkat.

Platform apa yang dapat digunakan untuk short Bitcoin futures di Indonesia?

Pintu Futures merupakan salah satu platform yang menyediakan akses mudah ke kontrak futures Bitcoin bagi trader Indonesia.

Apa risiko utama saat melakukan short Bitcoin?

Risiko utamanya adalah pergerakan harga yang berlawanan, yang dapat menyebabkan kerugian besar terutama ketika leverage digunakan.

Kapan short Bitcoin biasanya dilakukan oleh trader berpengalaman?

Trader berpengalaman biasanya melakukan short ketika momentum bearish kuat atau saat indikator teknikal menunjukkan potensi pembalikan harga.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Trading crypto futures melibatkan risiko finansial yang tinggi. Pastikan untuk menggunakan manajemen risiko yang ketat, termasuk stop loss, ukuran posisi yang sesuai, serta tidak menggunakan dana yang Anda tidak siap untuk kehilangan. Semua keputusan trading merupakan tanggung jawab pribadi masing-masing pengguna, dan informasi ini bukan merupakan rekomendasi investasi.

Referensi

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8