Jakarta, Pintu News – Setelah penurunan suku bunga terbaru oleh The Fed, harga Bitcoin (BTC) tetap bertahan di atas $90.000 pada hari Kamis (11/12), meskipun tren pasar menunjukkan kecenderungan menurun.
Pasar crypto secara keseluruhan mencatat penurunan sebesar 3% dalam 24 jam. Penurunan ini terjadi sebagai respons para trader terhadap penurunan suku bunga ketiga tahun ini oleh The Fed, serta aksi likuidasi besar-besaran oleh pemilik aset kripto dalam jumlah besar.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin hari ini?

Pada 12 Desember 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $92,233 atau setara dengan Rp1.542.456.148, mengalami kenaikan 2,78% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.497.166.295 dan harga tertingginya di Rp1.562.499.163.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp30.812 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang turun 11% menjadi Rp819,62 triliun.
Baca juga: Altcoin Season Tertunda? Kini Modal Mengalir ke Bitcoin dan Ethereum
The Fed sebelumnya diperkirakan akan mengambil sikap yang lebih dovish (longgar), namun kenyataannya memicu fase ambil untung setelah Bitcoin sempat melonjak hingga $92.000.
Pasar kripto lainnya seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), XRP (XRP), Cardano (ADA), dan Dogecoin (DOGE) juga mengalami tren penurunan setelah terjadi aksi jual ringan. Akibatnya, kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan menurun menjadi $3,07 triliun, dibandingkan sebelumnya yang mencapai $3,22 triliun.
Ketidakpastian mengenai arah kebijakan moneter The Fed meningkat setelah munculnya perbedaan pendapat di antara para pejabatnya.
Selain itu, kabar bahwa The Fed akan membeli hingga $40 miliar surat utang negara (treasury bills) dalam 30 hari ke depan turut menambah ketidakpastian. Tidak akan ada pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat, dan pertemuan FOMC berikutnya dijadwalkan pada Januari 2026.
Menurut analis pasar terbaru, upaya harga Bitcoin untuk menembus kisaran $93.000 hingga $94.000 belum berhasil. Kegagalan ini membuat perhatian pasar kini tertuju pada level-level support penting berikutnya.
Salah satu zona support yang diperkirakan akan diuji kembali dalam waktu dekat berada di kisaran $88.000 hingga $89.000.
Jika Bitcoin mampu bertahan di zona support ini, ada kemungkinan harga akan kembali menguat. Namun, jika harga tidak mampu mempertahankan level tersebut, para analis memprediksi penurunan lanjutan menuju titik $85.000.
Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin: Jalan Menuju $100.000 Bisa Terganjal oleh Aksi Pemegang Jangka Pendek
Aktivitas on-chain Bitcoin terbaru menunjukkan potensi besar di kalangan trader. Ketika realized loss di jaringan berada di bawah angka 37, ini sering dianggap sebagai sinyal kuat untuk melakukan buy the dip.
Saat ini, kerugian yang terealisasi tercatat sebesar -18%, yang mengindikasikan bahwa investor mungkin mulai masuk kembali ke pasar.
Harga realisasi on-chain Bitcoin serta margin untung/rugi ditampilkan dalam grafik yang diterima oleh analis kripto Ali.
Per 11 Desember 2025, harga BTC berada di angka $90.298, mencatat penurunan tipis sebesar 2% dalam 24 jam terakhir.
Jika harga Bitcoin turun di bawah $90.000, tekanan jual kemungkinan akan meningkat. Sebaliknya, jika mampu menembus di atas $95.000, ini bisa menjadi sinyal awal tren naik karena prospek jangka panjang Bitcoin masih positif (bullish).

Salah satu indikator momentum bearish saat ini adalah MACD (Moving Average Convergence Divergence). Histogram menunjukkan melemahnya kekuatan beli.
Garis MACD berada di bawah garis sinyal, yang menandakan potensi tekanan turun lebih lanjut. Sementara itu, RSI (Relative Strength Index) berada di level 45, mencerminkan sentimen pasar yang netral.
Pemotongan suku bunga Fed telah menyebabkan harga Bitcoin (BTC) bertahan di atas $90.000, meskipun pasar secara keseluruhan menunjukkan tren bearish dan mengalami penurunan 3%.
Jika Bitcoin (BTC) tidak dapat mempertahankan dukungan di kisaran $88.000-$89.000, harga diperkirakan akan turun lebih lanjut hingga mencapai $85.000.
Indikator MACD menunjukkan penurunan kekuatan pembeli dan berada di bawah garis sinyal, menandakan tekanan turun. RSI berada di angka 45, menunjukkan sentimen pasar yang netral, yang bisa mempengaruhi prediksi harga Bitcoin.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.