Jakarta, Pintu News – Shiba Inu (SHIB) kembali menjadi bahan perdebatan di komunitas cryptocurrency setelah peringatan dari seorang pengamat Bitcoin mengenai risiko besar yang dihadapi token ini.
Menurut laporan NewsBTC, SHIB menghadapi tantangan struktural penting setelah gagal mempertahankan zona dukungan historis, memicu diskusi luas mengenai potensi arah selanjutnya. Kondisi ini menempatkan fokus pasar pada apakah strategi ekosistem dan dinamika makro dapat membantu SHIB keluar dari tekanan.
NewsBTC mengutip grafik teknikal dari analis Gooner yang menyoroti zona dukungan multi-tahun yang sebelumnya menjadi fondasi harga SHIB. Zona ini menjadi acuan setelah SHIB menyentuh area tersebut dan melonjak hingga sekitar $0,000045 pada Maret 2024, menunjukkan betapa kuatnya level tersebut secara historis. Pergerakan ini menjadikan area tersebut salah satu titik yang paling banyak dipantau oleh para trader.
Laporan yang sama menyebut bahwa sepanjang kuartal keempat 2025, SHIB diperdagangkan di bawah area tersebut dan saat ini berada di sekitar $0,000008618. Berada jauh di bawah dukungan historis ini menandakan perubahan struktural yang signifikan dalam tren jangka panjang. Kondisi ini memperbesar kekhawatiran bahwa tekanan jual dapat terus berlanjut apabila tidak ada pemicu baru.
Baca Juga: 5 Sinyal Kuat dari Dogecoin: Ketahanan Harga, Adopsi Baru, hingga Potensi Menuju $1!

Menurut komentator pasar yang dikutip NewsBTC, ketika dukungan kuat bertahun-tahun ditembus, minat beli sering berubah menjadi resistensi. Skenario inilah yang dikhawatirkan para pedagang teknikal karena membuat pemulihan harga menjadi semakin sulit. Dengan demikian, SHIB perlu menunjukkan kemampuan untuk kembali ke area $0,000014–$0,00001 agar dapat memulihkan momentum.
Gooner menggunakan pernyataan tegas bahwa SHIB “mati kecuali bisa merebut kembali merah,” merujuk pada zona harga yang telah berubah menjadi resistensi. Ungkapan ini dipahami sebagai penekanan pada pentingnya pemulihan area kritis tersebut agar tren dapat berbalik. Komentar ini memicu diskusi luas dan beragam respons dari komunitas, termasuk pemegang lama dan trader aktif.
Diskusi komunitas yang dikutip NewsBTC menunjukkan bahwa banyak pengguna percaya SHIB tidak sendirian dalam kondisi sulit, sebab sejumlah altcoin juga stagnan dalam fase pasar saat ini. Meskipun demikian, beberapa suara dalam komunitas memandang bahwa pemulihan SHIB sangat bergantung pada arah strategis proyek ekosistemnya. Hal ini mencerminkan kehendak pasar untuk melihat kejelasan visi dari pengembang.
Zach Humphries, salah satu komentator yang dikutip dalam laporan, menyarankan agar tim Shiba Inu memusatkan kembali inisiatif ekosistem pada token SHIB itu sendiri. Ia juga menekankan perlunya peta jalan yang terperinci dan realistis untuk menarik kembali minat ritel. Pendekatan ini diyakini dapat memperkuat narasi proyek dan menciptakan fondasi baru bagi pemulihan.

NewsBTC melaporkan bahwa sejumlah analis melihat Bitcoin (BTC) sebagai faktor eksternal yang dapat membantu memicu kebangkitan Shiba Inu. Jika BTC rebound menuju $125.000 dari level sekitar $90.000, atau bahkan mencapai prediksi puncak baru di sekitar $150.000 pada 2026, aliran spekulatif dapat kembali ke pasar altcoin. Dalam skenario tersebut, SHIB mungkin ikut terdorong oleh peningkatan sentimen pasar secara luas.
Menurut sejumlah trader yang dikutip, level psikologis $100.000 pada BTC menjadi titik balik penting. Jika BTC kembali menguat di atas level tersebut, kapitalisasi dan likuiditas yang mengalir ke altcoin diperkirakan akan meningkat. Namun, hal ini tetap bergantung pada respons pasar global dan tidak menjamin pemulihan otomatis bagi setiap token.

NewsBTC mencatat bahwa Shiba Inu (SHIB) mencatat kenaikan harian sekitar 0,95 persen, tetapi masih turun sekitar 4,8 persen dalam sepekan terakhir. Pergerakan ini mencerminkan dinamika pasar yang lemah dan minimnya tekanan beli berkelanjutan. Dengan harga yang jauh di bawah zona dukungan lama, tekanan bearish masih mendominasi struktur teknikal.
Pengamat pasar menilai bahwa kembali ke zona $0,000014–$0,00001 akan meningkatkan peluang teknis untuk reli. Namun, laporan tersebut juga memperingatkan bahwa merebut kembali dukungan lama sering kali membutuhkan waktu dan dinamika pasar yang kuat. Minggu-minggu mendatang diperkirakan menjadi periode penting untuk melihat apakah perubahan sentimen atau arah proyek mampu mengubah jalur SHIB.
Baca Juga: 5 Sorotan Kampanye Game $1 Juta TRUMP Meme Coin: Strategi Baru Dongkrak Nilai Token?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Shiba Inu (SHIB) adalah token cryptocurrency yang dikenal sebagai memecoin dan sering dibandingkan dengan Dogecoin (DOGE).
Menurut NewsBTC, SHIB berada dalam kesulitan karena diperdagangkan jauh di bawah zona dukungan multi-tahun yang sebelumnya mendukung tren kenaikan.
Musim altcoin adalah fase ketika altcoin mengalami kenaikan harga serentak, yang dapat membantu memulihkan minat pada token seperti SHIB.
Laporan menyebut bahwa jika BTC naik menuju atau melewati $100.000, aliran modal spekulatif dapat kembali ke altcoin, termasuk SHIB.
Istilah tersebut merujuk pada kebutuhan SHIB untuk kembali ke zona harga yang dulu menjadi dukungan kuat, yang kini berubah menjadi resistensi utama.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.