Jakarta, Pintu News – Australia telah mengambil langkah besar dalam memodernisasi regulasi aset digital dengan memperkenalkan kebijakan baru yang memberikan kelonggaran bagi perantara aset digital.
Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) baru-baru ini mengumumkan pengecualian untuk stablecoin dan token terbungkus yang memenuhi syarat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya negara untuk mendukung inovasi sambil menulis ulang buku peraturan kripto mereka.
Dalam kebijakan terbaru ini, ASIC menetapkan beberapa kondisi yang harus dipenuhi oleh distributor stablecoin untuk mendapatkan keringanan lisensi. Distributor harus memastikan bahwa mereka memiliki hak penebusan yang jelas dan memelihara cadangan yang cukup untuk mendukung nilai stablecoin yang dikeluarkan. Cadangan ini harus disimpan secara terpisah dan hanya digunakan untuk penebusan atau biaya yang diungkapkan.
Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan investor dengan memastikan bahwa stablecoin yang mereka pegang didukung oleh aset yang cukup dan likuid. Ini juga memungkinkan perusahaan untuk beroperasi dengan lebih fleksibel tanpa memerlukan lisensi layanan keuangan penuh, yang sering kali mahal dan rumit untuk diperoleh.
Baca juga: Elon Musk Kembali Bicara Soal DOGE—Apa Katanya?

Pemerintah Australia telah memperkenalkan Rancangan Undang-Undang Amandemen Korporasi pada 26 November 2025, yang merupakan bagian penting dari transformasi regulasi aset digital di negara ini. RUU ini mencakup aturan komprehensif untuk platform aset digital dan layanan penitipan, yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan transparansi dalam industri.
RUU ini diharapkan akan memberikan kerangka kerja yang lebih jelas dan konsisten untuk operasi aset digital di Australia, memungkinkan perusahaan untuk berinovasi sambil memastikan bahwa kepentingan investor tetap terlindungi. Ini adalah langkah penting dalam upaya Australia untuk menjadi pemimpin global dalam regulasi aset digital yang efektif dan berkelanjutan.
Baca juga: Didukung Stripe, Tempo Gandeng Mastercard & UBS untuk Luncurkan Testnet Publik!
Dengan memberikan pengaturan penitipan yang lebih fleksibel dan pengecualian lisensi, ASIC berharap dapat mendukung pertumbuhan ekosistem aset digital di Australia. Kebijakan ini dirancang untuk memberikan waktu bagi perusahaan untuk menyesuaikan dengan peraturan baru sambil terus beroperasi dan berinovasi.
Transisi ini juga mencakup periode adaptasi di mana perusahaan dapat mengajukan permohonan untuk pengecualian sementara dari beberapa persyaratan lisensi. Ini memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk menguji model bisnis baru dalam lingkungan yang diatur sebelum peraturan penuh diterapkan.
Langkah-langkah yang diambil oleh Australia dalam memodernisasi regulasi kripto menunjukkan komitmen negara tersebut untuk mendukung inovasi sambil memastikan keamanan dan keadilan dalam pasar aset digital. Dengan kebijakan baru ini, Australia berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan inovasi, sekaligus memastikan bahwa pasar tetap stabil dan terpercaya.
Stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang nilai tukarnya dikaitkan dengan aset stabil lainnya seperti dolar AS atau emas untuk mengurangi volatilitas.
Rancangan Undang-Undang Amandemen Korporasi bertujuan untuk menyediakan kerangka kerja yang lebih jelas dan konsisten untuk operasi aset digital di Australia, meningkatkan keamanan dan transparansi dalam industri.
Kebijakan baru ASIC memberikan pengaturan penitipan yang lebih fleksibel dan pengecualian lisensi, yang memungkinkan perusahaan aset digital untuk beroperasi dengan lebih fleksibel dan inovatif.
Memisahkan cadangan stablecoin memastikan bahwa dana tersebut hanya digunakan untuk penebusan atau biaya yang diungkapkan, meningkatkan kepercayaan investor dan stabilitas keuangan produk.
Rancangan Undang-Undang Amandemen Korporasi diperkenalkan oleh pemerintah Australia pada tanggal 26 November 2025.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.