Ethereum vs Bitcoin: Harga ETH Berpotensi Naik 80% pada Tahun 2026?

Updated
December 12, 2025

Jakarta, Pintu News – Mengutip laporan Cointelegraph, token Ethereum (ETH) diperkirakan bisa melonjak lebih dari 80% terhadap Bitcoin (BTC) pada tahun 2026, berdasarkan skenario pembalikan tren bullish klasik yang sedang terbentuk pada grafik jangka panjangnya.

Grafik harga Ethereum isyaratkan potensi reli 80% terhadap Bitcoin

Per Desember, grafik dua mingguan ETH/BTC menunjukkan pola inverse head-and-shoulders (IH&S) yang sangat jelas — sebuah pola pembalikan tren bullish klasik yang biasanya muncul setelah periode tren turun yang panjang.

Baca juga: Altcoin Menarik Saat Ini: Raoul Pal Soroti 3 Jaringan Crypto yang Patut Diperhatikan

Bagian shoulder kiri terbentuk akibat pelemahan harga pada akhir tahun 2024, diikuti oleh fase penurunan tajam pada April 2025 yang membentuk bagian head di kisaran 0,0176 BTC. Setelah itu, harga pulih dan membentuk higher low pada kuartal keempat 2025, menciptakan bagian shoulder kanan.

Garis neckline pola ini berada di sekitar level 0,0400 BTC, terletak di antara rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 50-periode (merah) dan 200-periode (biru).

Jika harga berhasil menembus zona ini dengan kuat, maka pola IH&S dianggap terkonfirmasi, membuka peluang kenaikan terukur menuju 0,063 BTC pada tahun 2026.

Target kenaikan ini merepresentasikan lonjakan sekitar 80% dari nilai tukar ETH/BTC yang tercatat pada hari Kamis.

Mampukah ETH mengulangi lonjakan parabola 450% seperti tahun 2020?

Pemulihan ETH/BTC saat ini tampak sangat mirip dengan pergerakan breakout yang terjadi setelah fase akumulasi pada 2019–2020.

Kala itu, pasangan ini melonjak hampir 450% setelah menyentuh zona permintaan yang sama, yakni di kisaran 0,0160–0,0200 BTC.

Pemulihan Ethereum pada tahun 2025 juga dimulai dari lantai struktur yang identik, dan kini harganya mulai menekan ke zona resistensi awal yang sama (ditandai dengan lingkaran merah pada grafik), yaitu area yang sebelumnya menjadi titik awal lonjakan parabola di tahun 2020.

Jika pola ini terus berulang, ETH/BTC berpotensi naik menuju zona Fibonacci di 0,059 BTC — level yang sejalan dengan proyeksi breakout dari pola inverse head-and-shoulders menuju tahun 2026.

Baca juga: Harga Perak Berhasil Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa: Apa Dampaknya bagi Bitcoin?

Ethereum masih berada dalam tren turun terhadap Bitcoin

Meskipun ada potensi kenaikan, pihak bullish di Ethereum masih harus membuktikan bahwa tren turun jangka panjang benar-benar telah berakhir.

Hingga saat ini, Ethereum masih tertahan oleh garis tren menurun yang telah berlangsung selama beberapa tahun — garis ini secara konsisten menolak setiap upaya breakout terhadap Bitcoin sejak tahun 2017.

Jika terjadi kegagalan baru untuk menembus garis resistensi ini, hal tersebut dapat melemahkan validitas pola inverse head-and-shoulders maupun pola fraktal yang sedang berkembang, serta meningkatkan risiko penurunan kembali menuju level support kuat di 0,0175 BTC pada tahun 2026.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8